2.2.2.2. Tujuan dan Pentingnya Analisis Laporan Keuangan
Laporan keuangan merupakan alat yang sangat penting untuk memperoleh informasi sehubungan dengan posisi keuangan dan hasil – hasil yang telah dicapai
oleh perusahaan yang bersangkutan. Data keuangan tersebut akan lebih berarti bagi pihak - pihak yang berkepentingan apabila data tersebut diperbandingkan
untuk 2 periode atau lebih, dan analisa lebih lanjut sehingga dapat diperoleh data yang akan dapat mendukung keputusan yang diambil Munawir, 1998 : 3.
Menurut Dwi Prastowo 1995:31 tujuan analisis keuangan sebagai berikut:
a. Sebagai alat screening awal dalam memilihi alternatif investasi atau
merger. b.
Sebagai alat forecasting mengenai kondisi dan kinerja keuangan dimasa datang.
c. Sebagai alat evaluasi terhadap manajemen.
Sedangakan Djahidin 1982:57 berpendapat bahwa tujuan analisis laporan keuangan dan interprestasinya adalah untuk ”Mengadakan penilaian atas keadaan
keuangan dan potensi atau kemajuan suatu perusahaan dengan mempelajari angka – angka yang terdapat dalam laporan keuangan dan mencari hubungan sebab
akibat”.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Dari uraian diatas dapat dicari suatu kesimpulan bahwa laporan keuangan dapat membantu kinerja masa lalu dan prospeknya dimasa depan. Dan dari hasil
analisis laporan keuangan maka dapat digunakan untuk mendiagnosis tingkat keberhasilan atau kegagalan suatu perusahaan. Hasil yang kurang baik
memerlukan analisis lebih lanjut dan perbaikan rencana yang akan datang.
2.2.2.3. Metode dan Teknik Analisis Laporan Keuangan
Ada 2 metode yang digunakan oleh setiap penganalisis laporan keuangan, yaitu metode analisis horizontal dan metode analisis vertikal.
1. Analisis Horizontal
Adalah analisis dengan mengadakan perbandingan laporan keuangan untuk beberapa periode atau beberapa saat, sehingga akan diketahui
perkembangannya, metode horizontal ini disebut juga sebagai metode analisis dinamis.
2. Analisis Vertikal
Yaitu apabila laporan keuangan yang dianalisis hanya meliputi satu periode atau satu saat saja, yaitu dengan memperbandingkan antara pos
yang satu dengan pos yang lainnya dalam laporan keuangan tersebut, sehingga hanya akan diketahui keadaan keuangan atau hasil operasi pada
saat itu saja. Analisis vertikal ini disebut juga sebagai metode analisis yang statis karena kesimpulan yang dapat diperoleh hanya pada periode itu saja
tanpa mengetahui perkembangannya Munawir, 1998:36. Teknik analisis yang ladzim digunakan dalam analisis laporan keuangan
sebagai berikut:
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
a. Analisis perbandingan laporan keuangan.
Adalah metode dan teknik analisis dengan cara memperbandingkan laporan keuangan untuk dua periode atau lebih.
b. Trend atau tendensi posisi.
Adalah metode dan teknik analisis untuk mengetahui tendensi daripada keadaan keuangannya, apakah menunjukkan tendensi
tetap, naik, atau bahkan turun. c.
Laporan dengan presentasi perkomponen atau commonsize statement.
Adalah metode analisis untuk mengetahui prosentase investasi pada masing – masing aktiva terhadap total aktivanya, juga untuk
mengetahui struktur pemodalannya dan komposisi perongkosan yang terjadi dihubungkan dengan jumlah penjualannya.
d. Analisis sumber data dan penggunaan modal kerja.
Adalah suatu analisis untuk mengetahui sumber – sumber dan penggunaanya modal kerja dalam periode tertentu.
e. Analisis sumber dan penggunaan kas cash flow statement
analysis. Adalah suatu analisis untuk menegtahui sebab – sebab berubahnya
jumlah uang kas selama periode tertentu.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
f. Analisis rasio.
Adalah suatu periode analisis untuk mengetahui hubungan dari pos – pos tertentu dalam neraca atas laporan laba rugi secara individu
atau kombinasi dari kedua laporan tersebut. g.
Analisis perubahan laba kotor gross profit analysis. Adalah suatu metode analisis untuk mengetahui sebab – sebab
perubahan laba kotor suatu perusahaan dari periode ke periode yang lain atau perubahan laba kotor suatu periode dengan laba
yang dibudgetkan untuk periode tersebut. h.
Analisis Breakevent Point. Adalah suatu analisis untuk menentukan tingkat penjualan yang
harus dicapai oleh suatu perusahaan agar tidak menderita kerugian, tetapi juga belum memperoleh keuntungan. Dengan analisis ini
juga diketahui tingkat keuntungan atau kerugian untuk berbagai tingkat penjualan Munawir 1998 : 36-37.
2.2.3. Laporan Keuangan