Pengujian Indikator Charger smk10 TeknikTransmisiTenagaListrik Aslimeri

73

1.17. Pengujian dan shooting pada DC Power

Sistem DC Power pada unit pembangkit yang sering mengalami permasalahan adalah pada baterai. Terutama bateraiai jenis asam karena didalamnya terdapat larutan kimia elektrolit yang tentu jika dipengaruhi kondisi lingkungan yang berubah- ubah akan mempengaruhi berbagai unsur baik level air, berat jenis, temperatur elektrolitnya dan sebagainya. Untuk peralatan lain seperti sistem instalasi, panel-panel, meter indikator, lampu indikator, charger dan inverter biasanya jarang terjadi masalah.

1.17.1. Pengujian Indikator Charger

Pengujian pada charger meliputi beberapa hal antara lain : Low Baterai Indicator, AC Power Failure, Over Voltage Bateray, Charger Failure, DC Fuse Failure, Earth Fault, dan lain-lain. Pengujian indikator bertujuan untuk mengetahui apakah indikator tersebut bekerja sesuai dengan fungsinya ataukah tidak sesuai. Beberapa pengujian yang dapat dilakukan pada indikator charger antara lain : Low Bateray Indicator . Untuk pengujian ini dilakukan dengan cara menurunkan tegangan keluaran melalui rangkaian control charger sampai indikasi muncul. Over Voltage Bateray. Untuk pengujian ini dilakukan dengan cara menaikkan tegangan keluaran melaui rangkaian control charger sampai indikasi muncul. AC Power Failure Untuk pengujian ini dilakukan dengan cara melepas meng-off-kan MCB input AC ke charger Charger Failure Untuk pengujian ini dilakukan dengan cara melepas meng-off-kan MCB output DC ke baterai.DC Fuse Failure, Untuk pengujian dilakukan dengan cara melepas meng-off-kan fuse output DC ke baterai. Earth Fault Untuk pengujian ini dilakukan dengan cara memindahkan posisi switch penguji DC Ground pada charger. Dalam pelaksanaan di lapangan, alarm indikasi charger dapat dikatakan sesuai dengan standar apabila pada saat dilakukan pengujian simulasi gangguan pada salah satu bagian charger tersebut, alarm dapat muncul dengan baik. Di unduh dari : Bukupaket.com 74 Tabel 1 . 12 Trouble Shooting pada Charger ALARM PENYEBAB CARA MENGATASI AC Power Failure Input circuit breaker MCCB trip On-kan kembali saklar. MCCB mungkin trip karena adanya arus Lebih lonjakan arus sesaat. Pada kasus ini: On-kan charger dengan kontrol manual dan arus di set ke nol sesuai buku petunjuk pengoperasian Under Voltage Bateray Charger trip On-kan charger. Periksa semua phasa dan perbaiki sistem suplay AC Suplay AC lepas Periksa semua phasa dan perbaiki sistem suplay AC. AC MCCB trip On-kan MCCB. Jalankan charger dengan control manual, dan seting arus pada level nol. Mini Fuse putus Ganti fuse, bila fuse putus , perbaiki hubungan antar PCB Under Voltage Bateray Tegangan output tidak sesuai Bandingkan tegangan output charger dengan nilai yang ditunjukkan data sheet. Bila tidak sesuai, setting ulang nilai tegangannya. Pemakaian Beban DC terlalu tinggi Hitung ulang pemakaian beban DC. Putuskan pemakaian beban DC. Ganti charger dengan kapasitas arus output DC yang lebih tinggi. Baterai habis Isi baterai, periksa level elektrolit baterai Periksa baterai untuk gangguan short circuit internal Over Voltage Bateray Tidak berfungsi - nya charger, karena suplay tegangan yang terlalu besar dari rangkaian beban ke baterai Periksa seting charger. Putuskan rangkaian beban dari sumber tegangan. Charger Failure Charger mati On-kan charger Di unduh dari : Bukupaket.com 75 Suplay utama putus hilang Periksa semua phasa dan perbaiki sistem suplay AC MCCB suplay AC trip On-kan kembali MCCB. On-kan charger dengan kontrol manual dan arus diset ke nol sesuai buku petunjuk pengoperasian DC Fuse Failure Mini Fuse putus Ganti fuse. Bila fuse putus lagi, periksa hubungan antar PCB. Bila rusak, maka perbaiki. Periksa semua fuse dan cari fuse yang putus dan cari penyebabnya DC Fuse putus Ganti Fuse-nya

1.17.2. Pengujian Kapasitas baterai