LDR DIAC Hubungan Antara Arus,

16 mengendalikan arus balik di dalam dioda. Di dalam aplikasinya, foto dioda sering digunakan untuk elemen sensordetektor cahaya.

g. Fototransistor

Fototransistor adalah komponen semikonduktor optoelektronika yang sejenis dengan fotodioda. Perbedaannya adalah terletak pada penguatan arus E dc. Jadi, pada fototransistor akan menghasilkan arus E dc kali lebih besar dari pada fotodioda.

h.Optokopler

Optokopler disebut juga optoisolator adalah alat optoelektronika yang mempunyai teknologi penggabungan dua komponen semikonduktor di dalam satu kemasan, misalnya : LED - fotodioda, LED - fototransistor dan sebagainya. Prinsip kerja optokopler adalah apabila cahaya dari LED mengena foto dioda atau foto transistor, maka akan menyebabkan timbulnya arus balik pada sisi fotodioda atau foto transistor tersebut. Arus balik inilah yang kana menentukan besarnya tegangan keluaran. Jadi apabila tegangan masukan berubah, maka cahaya LED berubah, dan tegangan keluaran juga berubah. Didalam aplikasinya, optokopler sering digunakan sebagai alat penyekat diantara dua-rangkaian untuk keperluan pemakaian tegangan tinggi.

i. LDR

LDR Light Dependent Resistor adalah komponen elektronika yang sering digunakan sebagai transduserelemen sensor cahaya. Prinsip kerja LDR apabila cahaya yang datang mengena jendela LDR berubah, maka nilai resistansinya akan berubah pula. LDR disebut juga sel fotokonduktip. j. S C R SCR Silicon Controlled Rectifier disebut juga “thyristor”, adalah komponen elektronika tiga- terminal yang keluarannya dapat dikontrol berdasarkan waktu penyulutnya. Di dalam aplikasinya, SCR sering digunakan sebagai alat “Switching” dan pengontrol daya AC. k. TRIAC Triac adalah pengembangan dari SCR, yang mana mempunyai karakteristik dua-arah bidirectional. Triac dapat disulut oleh kedua tegangan positip dan negatip. Aplikasinya, triac sering diguna- kan sebagai pengontrol gelombang penuh Di unduh dari : Bukupaket.com 17 Tabel 1. 3. Macam-macam Tipe Triac T y p e BC109 BC184L BC212L TIP31A TIP3055 Material Construction Silicon Silicon Silicon Silicon Silicon Case style n-p-n n-p-n n-p-n n-p-n n-p-n Maximum collector power TO18 TO92 TO92 TO220 TAB Dissipaition Pc 360 mW 300 mW 300 mW 40 W 90 W Maximum collector Current Ic 100 mA 200 mA -200 mA 3A 15A Maximum Collector Emitter voltage Vceo 20 V 30 V -50 V 60 V 60V Maximum collector base voltage Vcbo 30 V 45 V -60 V 60V 100V Current gain hfe 200-800 250 60-300 10-60 5-30 Transition frequency 250 MHz 150 MHz 200 MHz 8 MHz 8MHz

l. DIAC

Diac adalah saklar semikonduktor dua-terminal yang sering digunakan berpasangan dengan TRIAC sebagai alat penyulut trigger. 2. Transistor Transfer Resistor Transistor adalah salah satu komponen semikonduktor yang dapat digunakan untuk memperkuat sinyal listrik, sebagai sakelar dan sebagainya. Pada dasarnya transistor terbuat dari bahan silikon atau germanium. Jenis transistor adalah PNP dan NPN simbol kedua jenis transistor adalah sebagai berikut : Transistor dapat digunakan bermacam-macam aplikasi namun dapat dikategorikan sebagai berikut : - Transistor linear, didesain untuk aplikasi linear penguatan tegangan tingkat rendah - Transistor daya, didesain untuk beroperasi tingkat daya tertentu daya frekuensi audio dan sebagainya - Transistor frekuensi radio, didesain khusus untuk aplikasi frekuensi tinggi - Transistor tegangan tinggi, didesain khusus untuk menangani keperluan tegangan tinggi Di unduh dari : Bukupaket.com 18 Kerja transistor dapat dijelaskan dengan bantuan grafik garis beban DC dan rangkaian dasar bias-basis sebagai berikut : Perpotongan dari garis beban DC dengan kurva arus basis disebut titik kerja titik Q atau titik stasioner. Contoh karakteristik beberapa tipe transistor

a. F E T