Pemeliharaan Baterai Cara Pelaksanaan Pengukuran Tegangan.

63 umumnya memiliki tiga buah alat ukur terdiri dari meter untuk pengukuran arus baterai, arus beban, clan tegangan beban. Pengecekan dilakukan dengan cara sebagai berikut : Ukur besaran tegangan dan arus di terminal meter menggunakan alat ukur standar. 1. Bandingkan hasil pengukuran antara alat ukur standar dengan hasil penunjukkan meter terpasang. 2. Apabila perbedaan hasil pengukuran antara alat ukur standar dengan meter terpasang di atas 5 +5 atau dibawah 5 -5 sesuai dengan klas meternya, maka meter tersebut harus dikalibrasi. Standar akurasi meter sesuai dengan klas meter yang dipakai, misal : 0,5 - 5 Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan secara fisik bertujuan untu.k mengetahui kondisi cubicle charcer dan fuse box apakah dalam keadaan baik dan bersih. Cara pelaksanaan pemeriksaaan fisik adalah sebagai berikut : 1. Buka pintu panel charger 2. Perhatikan kondisi kebersihan peralatan elektronik, meter-meter dan fuse. 3. Bersihkan apabila jika terdapat kotoran baik debu atau sarang laba-laba. 4. Pembersihan dilakukan dengan menggunakan alat pembersih dan cairan pembersih. Khusus untuk peralatan elektronika, gunakanlah kompressor udara dengan tekanan maksimum 3 bar. 5. Periksa kondisi baut-baut jika perlu dikencangkan. Gunakanlah alat yang sesuai dengan peruntukkannya. Standard pemeriksaan fisik pada peralatan adalah secara visual ataupun bisa juga dengan diraba yaitu peralatan dalam kondisi baik dan bersih. 1.16.Jadwal dan Chek list Pemeliharaan Charger Agar periode dan objek pemeliharaan charger sama, maka perlu membuat jadwal dan cheklist pemeliharaan charger. Pembuatan jadwal dan cheklist pemeliharaan charger, disesuaikan dengan buku petunjuk peralatan yang dikeluarkan oleh pabrik pembuat peralatan atau instrument tersebut.

1.16.1. Pemeliharaan Baterai

Pengukuran tegangan pada sel baterai bertujuan untuk mengetahui sebagai berikut : Kondisi tegangan sel baterai, apakah kondisi operasi normal Tegangan pengisian ke baterai Tegangan output charger Kondisi open sirkit pada rangkaian baterai. Keseimbangan tegangan baterai terhadap tanah. Di unduh dari : Bukupaket.com 64

1.16.2. Cara Pelaksanaan Pengukuran Tegangan.

Pengukuran tegangan baterai per sel dan keseluruhan sel dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut : Pengukuran Tegangan per Sel Rangkaian Baterai ke Rectifier di-off- kan Siapkan AVO meter diajurkan menggunakan AVO meter digital Sesuaikan selektor switch pada AVO meter pada skala yang kecil, misalnya pada skala 10 volt. Ukur tegangan sel baterai sesuai polaritasnya positif warna merah dan negatif warna hitam mulai dari sel no. 1 sampai dengan sel terakhir. Catat hasil pengukuran pada lembar kerja pengukuran tegangan. b Pengukuran tegangan seluruh sel : Rangkaian Baterai ke Rectifier di- off-kan. Siapkan AVO meter diajurkan menggunakan AVO meter digital . Ubah posisi selektor switch pada AVO meter pada skala yang sesuai. Ukur tegangan sel baterai sesuai polaritasnya, warna merah pada kutub positif pada sel no.1 dan warna hitam pada kutub negatif pada sel terakhir. Catat hasilnya pada lembar kerja pengukuran tegangan. Koreksi besaran hasil ukur tegangan tersebut dan bandingkan dengan standard tegangan. Tabel 1.7. Tegangan per Sel. Tegangan Baterai Volt Jenis Merk Baterai Alkali Nominal Floating Equalizing Boost Initial Baterai Akhir Dischrage Saft 1,2 1,40 - 1,42 1,50 - 1,55 1,65 - 1,70 1,65 - 1,70 1 Nife 1,2 1,40 - 1,42 1,55 1,70 1,65 1 Hoppecke FNC 1,2 1,40 - 1,45 1,50 - 1,65 1,70 1,70 1 Friwo TS 1,2 1,40 - 1,42 - 1,70 1,70 1,15 Alcad 1,2 1,45 - 1,47 1,50 - 1,60 1,70 1,70 1 Furukawa 1,2 1,40 - 1,42 - - - 1 Emisa LP, MP 1,2 1,40 - 1,45 1,50 - 1,60 1,70 1,70 1 Di unduh dari : Bukupaket.com 65 Tegangan Baterai Volt Jenis Merk Baterai Asam Nominal Floating Equalizing Boost Initial Baterai Akhir Dischrage Rocket 2 2,3 2,4 - 2,3 1,8 SAFT NIFE Lead Line 2 2,27 - - 2,3 1,8 Fiam SMG 2 2,23 - - 2,35 1,8 Furukawa 2 - - - - - Yuasa 2 - - - - - Gould 2 - - - - - Fulmen EHP 2 2,27 - - 2,40 1,8 DRYFIT A600 OpzV 2 2,3 - - - 1,8 DRYFIT PzS 2 2,3 - - - 1,8 HOPPEKE OPzS 2 2,23 - 2,24 2,24 - - 1,8 Cloride Powersafe 2 2,25 - 2,27 2,4 - 2,3 - 2,4 1,8 1.16.3.Pengukuran Berat Jenis Elektrolit Tujuan melakukan pengukuran adalah untuk mengetahui kondisi elektrotit. Hal ini sangat penting karena elektrolit pada baterai berfungsi sebagai konduktor atau sebagai media pemindah elektron. Oleh karena itu agar proses kimia didalam sel baterai bekerja baik, maka perlu dilakukan pemeriksaan atau pengukuran berat jenis elektrolit. Alat ukur yang digunakan adalah Hydrometer, seperti gambar 1-57 Di unduh dari : Bukupaket.com 66 Gambar 1. 57. Hydromete Aerometer yang biasa dipakai atau yang beredar dipasaran terdiri dari 3 tiga macam, yaitu : 1. Aerometer yang bertuliskan angka-angka berwarna putih, biasanya pada baterai merk Hoppecke buatan Jerman.. 2. Aerometer yang dilengkapi dengan warna : Merah, Hijau, Kuning buatan RRC. Arti dari warna-warna tersebut adalah : Merah : Dead Batery, adalah muatan baterai tidak ada atau mati Hijau : Half Charge, kapasitas baterai sudah 50 a Pada Baterai Asam : 0,001 x 1,5 15 - t Bd Bd s hs s Dimana : Bd s = Harga berat jenis sebenarnya Bd hs = Pembacaan berat jenis pada hydrometer grcm 3 t s = Temperatur larutan asam belerang C b. Pada baterai alkali 0,001 x 2 15 - t Bd Bd a ha a Diman a : Bd a = Harga berat jenis Sebenarnya Bd ha = Pembacaan berat jenis larutan alkali pada hydrometer grcm 3 T a = Temperatur larutan asam belerang Kuning : Full Charge, kapasitas baterai sudah 90– 100 3. Aerometer yang dilengkapi warna : Merah, Putih, Hijau buatan Pompa Karet Silinder Aerometer Cairan Elektrolit Di unduh dari : Bukupaket.com 67 Taiwan, arti warna-warna tersebut adalah : Merah : Recharge Putih : Fair Hijau : Good - Siapkan alat ukur berat jenis hydrometer. - Gunakan alat hydrometer sesuai jenis baterai yang akan diukur jangan tertukar dengan hydrometer untuk baterai jenis yang lain. - Pada saat pengukuran posisi hydrometer harus tegak lurus. - Pompakan cairan elektrolit secara maksimal sampai penuh seperti gambar 1-58. - Baca skala pada areometer sesuai permukaan cairan elektrolit. - Catat hasil pengukuran. - Pembacaan berat jenis Bd dipengaruhi oleh perubahan temperatur maka diperlukan koreksi pembacaan berat jenis dengan ketentuan sebagai berikut: C Gambar 1.58. Cara Pelaksanaan Pengukuran Berat Jenis Tabel 1-8. Standar Berat Jenis Elektrolit Jenis Baterai Kondisi Elektrolit temp. 20 o C Berat Jenis gr cm 3 ALKALI Elektrolit baru Kondisi terisi penuh Berat jenis minimum 1,20 1,18 1,16 Di unduh dari : Bukupaket.com 68 ASAM Elektrolit baru Kondisi terisi penuh Berat jenis minimum 1,190 1,215 1,16

1.16.4. Pengukuran Suhu Elektrolit