Topik II: Kegiatan Pembelajaran 1
58
menunjukkan pecahan
1 1
2
karena volume atau luasan dari jenis yang berbeda belum tentu sama.
Pecahan campuran juga dapat ditunjukkan dengan gambar-gambar luasan suatu daerah bentuk geometri tertentu bangun dartarbangun 2 dimensibangun 2D,
Misalnya dalam bentuk persegipanjang, lingkaran, dan sebagainya. Perhatikan gambar berikut.
Satu bagian Satu bagian
Bagian yang berwarna berasal dari satu bagian ditambah dengan setengah bagian. Dengan demikian, bagian yang berwarna merupakan
bagian 2
1 1
atau
bagian 2
3
, bagian yang berwarna ini menyatakan pecahan
2 3
. Perlu diperhatikan, dua gambar atau lebih yang digabungkan tetap menjadi dua
gambar atau lebih yang terpisah.
Jika digabung tidak boleh digambar sebagai berikut
Jika digambarkan seperti bentuk di atas akan terbaca sebagai pecahan
3 4
untuk bagian yang diarsir.
SD Awak KK C
59
3. Pecahan Desimal
Pecahan desimal adalah pecahan yang mempunyai penyebut khusus yaitu sepuluh, seratus, seribu, dan seterusnya. Jika bilangan-bilangan pecahan itu ditulis dalam
bentuk pecahan desimal, maka penulisannya adalah sebagai berikut:
1 10
ditulis 0,1
1 100
ditulis 0,01
1 1000
ditulis 0,001
1 10000
ditulis 0,0001 Cara membaca pada pecahan desimal:
1 2 3 , 4 5 6 Dibaca: seratus dua puluh tiga koma empat lima enam.
Tidak boleh dibaca: seratus dua puluh tiga koma empat ratus lima puluh enam, karena nilai tempat angka di belakang koma pada pecahan desimal berbeda dengan
nilai tempat angka di depan koma. Nilai tempat pada pecahan desimal dapat dijelaskan seperti contoh di bawah ini
1 2 3 , 4 5 6 6 adalah Perseribuan
5 adalah Perseratusan 4 adalah Persepuluhan
3 adalah Satuan 2 adalah Puluhan
1 adalah Ratusan
Topik II: Kegiatan Pembelajaran 1
60
Dengan memperhatikan sistem nilai tempat, kita dapat menyatakan bentuk panjang pecahan campuran dari bilangan pecahan desimal misalnya 345,678 yaitu
345,678 = 300+40+5+ 0,6 + 0,07 + 0,008 345,678 = 300 + 40 + 5 +
6 10
+
7 100
+
8 1000
345,678 = 300 + 40 + 5 +
600 1000
+
70 1000
+
8 1000
345,678 = 300 + 40 + 5 +
678 1000
4. Persen
Istilah persentase merupakan terjemahan dari “percentage” bukan “procentage” sehingga penyebutan yang benar adalah persentase bukan prosentase.
Persen merupakan perbandingan atau rasio yang digunakan untuk menyatakan bagian dari
seratus. Persen artinya perseratus, sehingga pecahan biasa yang penyebutnya seratus dapat disebut persen. Persen dilambangkan dengan “”. Untuk mengubah
pecahan biasa ke bentuk persen, pecahan harus diubah dulu kebentuk pecahan senilai dengan penyebut seratus.
Contoh:
2 5
=
2×20 5×20
=
40 100
= 40
7 25
=
7×4 25×4
=
28 100
= 28 Sebaliknya, untuk mengubah persen menjadi bentuk biasa dilakukan dengan
mengubah persen menjadi pecahan perseratus, kemudian disederhanakan. Contoh
70 =
70 100
=
7 10
4 =
4 100
=
1 25
.
SD Awak KK C
61
D. Aktivitas Pembelajaran
Aktivitas 1. Buatlah soal cerita terkait dengan pecahan, dan bagaimana cara membelajarkannya
Aktivitas 2. Buatlah kartu-kartu bergambar yang merepresentasikan pecahan dan juga kartu-
kartu yang bertuliskan angka pecahan yang sesuai dengan kartu-kartu gambar yang dibuat.
Sebagai contoh: Satuan obyek berupa apel.
E. LatihanKasusTugas
1. Buatlah soal cerita yang terkait dengan konsep dasar pecahan, dan buatlah langkah pembelajarannya dengan berbagai cara
2. Nyatakan pecahan-pecahan berikut dalam berbagai gambar a seperlima
b dua perdelapan
3.
Menyatakan pecahan apakah gambar-gambar berikut?
a b
1 1
2