21
1. Diferensiasi Ras
Menurut Horton dan Hunt 1999: 60, ras adalah suatu kelompok manusia yang agak berbeda dengan kelompok-kelompok
lainnya selain dalam segi ciri-ciri fisik bawaan, dalam banyak hal juga ditentukan oleh pengertian yang digunakan oleh masyarakat.
Dengan demikian, perbedaan masyarakat atas dasar ras bisa didasarkan atas perbedaan ciri fisik maupun sosial. Para ahli
antropologi fisik umumnya membedakan ras berdasarkan lokasi geografis, ciri-ciri fisik seperti warna mata, warna kulit, bentuk wajah,
warna rambut, bentuk kepala dan prinsip evolusi rasial. Ras dalam definisi antropologis adalah kumpulan individu atau
kelompok yang serupa dalam sejumlah ciri dan yang menghuni suatu teritori dan berasal-mula sama. A.L. Kroeber secara garis besar,
melakukan klasifikasi ras-ras yang terpenting di dunia sebagai berikut Koentjaraningrat, 1996:66-67:
1 Austroloid, mencakup penduduk asli Australia Aborigin 2 Mongoloid :
- Asiatic Mongoloid Asia Utara, Asia Tengah dan Asia Timur
- Malayan Mongoloid Asia Tenggara, Indonesia, Malaysia,
Philipina, penduduk asli Taiwan -
American Mongoloid penduduk asli Amerika 3 Kaukasoid :
- Nordic Eropa Utara, sekitar Laut Baltik
- Alpine Eropa Tengah dan Eropa Timur
- Mediteranian sekitar Laut Tengah, Afrika Utara, Armenia, Arab,
Iran -
Indic Pakistan, India, Bangladesh, Srilanka 4 Negroid :
- African Negroid Benua Afrika
- Negrito Afrika Tengah, Semenanjung Malaya yang dikenal
dengan nama orang Semang, Filipina -
Melanesian Irian, Melanesia 5 Ras-ras khusus tidak dapat diklasifikasikan ke dalam empat ras
pokok :
22 -
Bushman gurun Kalahari, Afrika Selatan -
Veddoid pedalaman Sri Langka, Sulawesi Selatan -
Polynesian kepulauan Micronesia dan Polynesia -
Ainu di pulau Hokkaido dan Karafuto Jepang Seiring dengan perubahan sosial yang terjadi, perbedaan
masyarakat ras akhirnya makin lama makin kompleks karena masyarakat semakin terbuka, baik secara budaya, sosial, maupun
geografis.
2. Diferensiasi Etnik