23 tidak selamanya permanen dan bahkan sering kali hilang karena
adanya interseksi. Interseksi adalah persilangan atau pertemuan keanggotaan
suatu kelompok sosial dari berbagai seksi
,
baik berupa suku, agama, jenis kelamin, kelas sosial, dan lain-lain dalam suatu masyarakat
Soekanto, 1985. Interseksi dapat berbentuk asimilasi dan amalgamasi. Asimilasi adalah pembauran dua kebudayaan yang
disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli sehingga membentuk kebudayaan baru Soekanto, 2002: 80. Suatu asimilasi
ditandai oleh usaha-usaha mengurangi perbedaan antara orang atau kelompok. Untuk mengurangi perbedaan itu, asimilasi meliputi usaha-
usaha mempererat kesatuan tindakan, sikap, dan perasaan dengan memperhatikan kepentingan serta tujuan bersama.
Sedangkan yang dimaksud dengan amalgamasi adalah
pembauran biologis antara kelompok manusia yang masing-masing memiliki ciri-ciri fisik yang berbeda sehingga keduanya menjadi satu
rumpun. Amalgamasi merupakan pembauran biologis dua kelompok manusia yang masing-masing mempunyai ciri fisik berbeda, sehingga
keduanya menjadi serumpun Horton dan Hunt, 1999:62. Amalgamasi merupakan faktor paling menguntungkan bagi lancarnya proses
asimilasi Soekanto, 2002:84. Di berbagai negara akibat globalisasi dan proses keterbukaan, kecenderungan terjadinya asimilasi dan
amalgamasi makin lama makin meningkat.
3. Diferensiasi Agama
Menurut Emile Durkheim agama adalah suatu sistem terpadu yang terdiri atas kepercayaan dan praktik yang berhubungan dengan
hal-hal yang suci, dan bahwa kepercayaan dan praktek tersebut mempersatukan semua orang yang beriman ke dalam suatu komunitas
moral yang disebut umat Suyanto dan Narwoko, 2004:165. Kenyataan bahwa Indonesia terletak diantara Samudera Hindia
dan Samudera Pasifik sangat mempengaruhi terciptanya pluralitas agama di dalam masyarakat Indonesia Nasikun, 2004:46. Menurut
ketentuan yang berlaku, di Indonesia beberapa agama yang secara
24 resmi diakui dan dijamin keberadaannya oleh pemerintah adalah
agama Islam, Kristen Protestan, Katolik, Budha, dan Hindu. Perbedaan agama di satu sisi memang rawan karena bisa menjadi benih
perpecahan. Tetapi,
sepanjang masing-masing
umat saling
mengembangkan sikap toleransi dan saling menghormati hak masing- masing umat, niscaya kerukunan dan kestabilan akan tetap bisa
terjaga dengan baik.
4. Diferensiasi Gender
Di dalam masyarakat primitif dan tradisional, perbedaan jenis kelamin merefleksikan perbedaan hak dan kewajiban di mana
kedudukan kaum wanita dalam banyak hal ditempatkan lebih rendah daripada kaum pria Budiman, 1981. Tetapi, seiring dengan
meningkatnya gerakan emansipasi dan jumlah keterlibatan kaum wanita dalam sektor publik sedikit-banyak telah menyebabkan makin
menguatnya tuntutan agar antara wanita dan pria ditempatkan dalam kedudukan yang sejajar.
Di Indonesia, akibat tekanan kemiskinan dan perkembangan lebih lanjut dari ekonomi dan teknologi, sekurang-kurangnya dalam
satu dekade terakhir pelan-pelan partisipasi tenaga kerja wanita di sektor publik tampak mulai meningkat. Wanita makin lama tampak
sebagai sumber daya ekonomi yang tidak kalah penting dibandingkan dengan pria. Mereka memberikan sumbangan yang besar bagi
kelangsungan ekonomi rumah tangga. Studi yang dilakukan Miralao tahun 1983 Suyanto dan Narwoko, 2004:198, menemukan bahwa
meningkatnya partisipasi kerja wanita tidak hanya menyebabkan meningkatnya penghasilan rumah tangga, tetapi juga meningkatkan
peran istri dalam pengambilan berbagai keputusan urusan keluarga.
25
D. Aktivitas Pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran menggunakan pendekatan andragogi lebih mengutamakan
pengungkapan kembali
pengalaman peserta
diklat menganalisis, menyimpulkan dalam suasana yang aktif, inovatif dan kreatif,
menyenangkan dan bermakna. Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam mempelajari materi ini mencakup :
1. Aktivitas individu, meliputi : Memahami dan mencermati materi diklat
Mengerjakan latihan tugas, menyelesaikan masalahkasus pada
setiap kegiatan belajar, menyimpulkan Melakukan refleksi
2. Aktivitas kelompok, meliputi : mendiskusikan materi pelatihan
bertukar pengalaman dalam melakukan pelatihan penyelesaian
masalah kasus melaksanakan refleksi
E. Latihankasustugas
1. Jelaskan yang dimaksud stratifikasi sosial 2. Jelaskan yang dimaksud wujud diferensiasi sosial
F. Rangkuman
Stratifikasi sosial diartikan sebagai suatu sistem dimana kelompok manusia terbagi dalam lapisan-lapisan sesuai dengan kekuasaan, kepemilikan, dan
prestise relatif mereka. Diferensiasi sosial adalah suatu sistem yang mengelompokkan manusia
dalam perbedaan yang setara. Misal jenis kelamin, warna kulit, agama, dan sebagainya.