Tabel 1. Profil Keluarga Bapak I Nyoman Nambrug No Nama
Status Umur
Pendidikan Pekerjaan
Ket 1
I Nyoman Nambrug Kepala Keluarga
59 th SDSederajat
Buruh Harian Lepas
Kawin 2
Ni Kadek Sriyuni Istri
50 th TidakBelum
Sekolah Mengurus
rumah tangga Kawin
3 Putu Agus Arya
Gunawan Anak
20 th SLTPSedera
jat Pegawai
Swasta Bekerja
4 Kadek
Arya Nugraha
Anak 17 th
Tamat SD
Sederajat Pelajar
SMK 5
Komang Arya Tri Yasa
Anak 11 th
Belum tamat SD Sederajat
Pelajar SD
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan
Ekonomi keluarga dampingan merupakan salah satu tolak ukur yang digunakan untuk menentukan tingkat kesejahteraan keluarga tersebut. Metode
yang digunakan adalah mengidentifikasi sumber penghasilan keluarga yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pada aspek ekonomi
keluarga dampingan akan dibahas mengenai beberapa indikator utama sirkulasi dana dari keluarga dampingan yakni pendapatan keluarga sebagai sumber
pemasukan serta pengeluaran sebagai hasil atas penggunaan dana yang didapat oleh keluarga dampingan yang bersangkutan yang dalam hal ini adalah keluarga
Bapak Nambrug. Menurut keterangan Ibu Ni Kadek Sriyuni, keluarga beliau mendapat bantuan beras 15 kg setiap bulan. Selain itu, mereka juga mendapat
Bantuan Langsung Tunai namun sifatnya tidak menentu.
1.2.1 Pendapatan Keluarga
Tulang punggung dari keluarga Bapak I Nyoman Nambrug adalah istrinya. Bapak Nambrug tidak kuat seperti dahulu kala dan tidak bisa
beraktifitas seperti biasanya karena mederita stroke ringan. Istri dari bapak Nambrug yang membantu dalam mencari nafkah keluarga.
- Sumber Penghasilan
Berikut adalah sumber penghasilan rata-rata Keluarga Pak Nambrug per bulan :
Kerja buruh di SMK Negri 1 Negara : Rp 900.000,-
Nyapu di Pasar BB agung : Rp 400.000,-
1.2.2 Pengeluaran Keluarga
Adapun rincian pengeluaran keluarga Bapak Nambrug adalah sebagai berikut:
-
Kebutuhan sehari-hari
Pengeluaran utama keluarga Bapak Nambrug adalah untuk biaya hidup sehari-hari seperti bahan makanan dan keperluan mandi. Menurut
keterangan beliau, berikut adalah kisaran pengeluaran keluarga dalam sebulan.
Beras : Rp 200.000,-
Bahan Makanan : Rp 620.000,-
Listrik : Rp 50.000,-
Air : Rp 40.000,-
-
Pendidikan
Keluarga Bapak Nambrug memiliki 3 orang anak. Anak pertama sudah bekerja. Sementara anak kedua dan ketiga disekolahkan di Baler Bale
Agung sehingga biaya sekolahnya ditanggung sendiri oleh Bapak Nambrug. Berikut adalah rincian biaya sekolah yang harus ditanggung oleh Bapak
Nambrug. Biaya yang tercantum adalah kisaran selama satu semester. SPP
: Gratis Buku
: Rp 100.000,-
-
Kesehatan
Bapak Nambrug sekeluarga tidak perlu lagi mengeluarkan biaya apabila ingin berobat. Segala bentuk pengobatan mendasar diberikan secara
gratis dengan ketentuan harus menunjukkan kartu BPJS. Kartu tersebut didapatkan langsung dari Presiden Joko Widodo.
-
Sosial
Bapak Nambrug harus mengeluarkan biaya untuk keperluan sosial, yakni iuran banjar sebesar Rp 3.000,- per bulan dan iuran RT Rp 2.000,- per
bulan.
-
Kerohanian
Untuk keperluan persembahyangan sehari-hari, keluarga membuat canangbanten sendiri. Apabila ada upacara keagamaan yang besar seperti
hari raya Galungan, Kuningan, Odalan, dan Nyepi, keluarga Bapak Nambrug membeli
perlengkapan banten dan buah-buahan di pasar dengan biaya yang disesuaikan dengan
kondisi keuangan yang ada. -
Kebutuhan Papan
Keluarga bapak Nambrug tinggal di Rumah hunian dengan luas kurang lebih 1 Are. Rumah hunian ini di kontrak selama pertahun, dan mengalami
kenaikan di setiap tahunnya Kontrak rumah
: Rp 1.700.000,- -
Lain-lain
Pengeluaran lain-lain berupa biaya tidak terduga.
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH