PENUTUP EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK DI KOTA SINGARAJA.

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan ............................................................................. 71 5.2 Saran ....................................................................................... 73 DAFTAR PUSTAKA DAFTAR INFORMAN LAMPIRAN-LAMPIRAN RINGKASAN SKRIPSI xii ABSTRAK Pemerintah Provinsi Bali membuat kebijakan yang mengatur mengenai perlindungan hak asasi manusia untuk memperoleh lingkungan yang baik dan sehat melalui Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 10 Tahun 2011 Tentang Kawasan Tanpa Rokok.Pelaksanaan Peraturan Daerah di Kota Singaraja masih banyak terjadi pelanggaran di kawasan yang ditetapkan sebagai kawasan tanpa rokok.Maka dari itu penulis mengambil judul “Efektivitas Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 10 Tahun 2011 tentang Kawasan Tanpa Rokok di Kota Singaraja”. Bedasarkan hal tersebut terdapat permasalahan yang diteliti yaitu bagaimana pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 10 Tahun 2011 Tentang Kawasan Tanpa Rokok di Kota Singaraja dan upaya Pemerintah Kabupaten Buleleng dalam melaksanakan Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 10 Tahun 2011 Tentang Kawasan Tanpa Rokok. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode penelitian hukum empiris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lemahnya sanksi denda yang dikenakan bagi pelanggar pada Pasal 18 ayat 1, area khusus merokok harus disediakan sehingga masyarakat tidak merokok di sembarang tempat, dan yang paling penting untuk mewujudkan Perda tentang Kawasan Tanpa Rokok yaitu peran masyarakat harus lebih ditingkatkan lagi dengan cara mematuhi dan menaati Perda tentang Kawasan Tanpa Rokok, maka dengan demikian Perda tentang Kawasan Tanpa Rokok bisa terwujud dan setiap orang mendapatkan hak atas lingkungan yang baik, sehat dan bebas dari asap rokok. KataKunci : Kawasan Tanpa Rokok, Hak Asasi Manusia, Peraturan Daerah, Efektivitas Pelaksanaan. xiii ABSTRACT Bali Provincial Government made a policy governing the protection of human rights to obtain a good and healthy environment through Balis Provincial Regulation No. 10 Year 2011 on Smoking Area. Effectiveness of regional regulation can not be enforced effectively in Singaraja due to many violations in the area designated as non-smoking area. Thus the authors take the title Effectiveness of Bali Provincial Regulation No. 10 Year 2011 on Smoking Area in Singaraja. Based on that there are problems studied were the implementation of the Bali Provincial Regulation No. 10 Year 2011 on Smoking Area in Singaraja and the Buleleng Governments efforts in implementing the Bali Provincial Regulation No. 10 Year 2011 on Smoking Area. The method used in this paper is an empirical legal research methods. The results showed that the installation of the sign smoking ban has not been installed as a whole, smoking areas must be provided so that people do not smoke in any place, and that is most important to realize Bylaw on Smoking Area, namely the role of the community should be further enhanced by means adhere to and comply with Regulation on Smoking Area, it is thus Regulation on Smoking Area can be realized and everyone gets the right to a good environment, healthy and free from tobacco smoke. Keywords: Smoking Area, Human Rights, Regional Regulation, Implementation Effectiveness. xiv 1

BAB I PENDAHULUAN