Pemodelan Proses Notasi Pemodelan

2.12.4. Pemodelan Proses

Pemodelan proses Whitten et.al, 2004 adalah teknik yang digunakan untuk mengorganisasikan dan mendokumentasikan proses dari sistem. Data Flow Diagram DFD merupakan sebuah model proses yang digunakan untuk menggambarkan aliran data yang melalui sebuah sistem dan prosrs yang digunakan untuk menggambarkan alira data yang melalui sebuah sistem dan proses yang dibentuk oleh sistem. Berikut adalah simbol- simbol yang digunakan dalam DFD. 1. Kesatuan luar external agententernal entity merupakan suatu kesatuan yang berada di luar sistem yang sedang dikembangkan yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem. Suatu kesatuan dapat disimbolkan dengan notasi kotak bujur sangkar. Gambar 2.6 Simbol kesatuan luar external agent 2. Arus data data flow yang mengalir diantara proses, penyimpanan data dan kesatuan luar. Arus data adalah data yang menjadi input ke proses atau output dari sebuah proses. Arus data dapat berbentuk formulir atau dokumen yang digunakan oleh proses, laporan tercetak yang dihasilkan oleh sistem, tampilan atau output di layar komputer, surat atau memo, blangko isian, transmisi data. Arus data diberi simbol garis dengan anak panah. Gambar 2.7 Simbol Arus Data 3. Proses merupakan kegiatan atau kerja yang dilakukan orang, mesin atau komputer dari suatu hasil arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang keluar dari proses. Suatu proses dapat ditunjukkan dengan simbol persegi panjang dengan sudut-sudut yang tumpul. Gambar 2.8 Simbol Proses 4. Simpanan data Data Store dapat berupa filedatabase di sistem komputer, arsipcatatan manual, tabel acuan, agenda buku. Dinamai dengan kata benda. Gambar 2.9 Simbol Simpanan Data

2.13. Basis data

Database atau basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer yang dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak program aplikasi untuk menghasilkan informasi. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi berupa tipe data, struktur data dan juga batasan-batasan data yang akan disimpan. Basis data merupakan aspek yang sangat penting dalam sistem informasi dimana basis data merupakan gudang penyimpanan data yang akan diolah lebih lanjut. Basis data menjadi penting karena dapat mengorganisasi data, menghidari duplikasi data, hubungan antar data yang tidak jelas dan juga update yang rumit. Proses memasukkan dan mengambil data ke dan dari media penyimpanan data memerlukan perangkat lunak yang disebut dengan sistem manajemen basis data database management system | DBMS. DBMS merupakan sistem perangkat lunak yang memungkinkan pengguna database untuk memelihara, mengontrol dan mengakses data secara praktis