Pengertian Jurnalistik Landasan Teori

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Pengertian Jurnalistik

Secara etimologis, jurnalistik berasal dari kata Journ. Dslam bahasa Prancis, Journ berarti catatan atau laporan harian. Secara sederhana jurnalistik diartikan sebagai kegiatan yang berhubungan dengan pencatatan atau pelaporan setiap hari. Dengan demikian, jurnalistik bukanlah pers, bukan pula media massa. Jurnalistik adalah kegiatan yang memungkinkan pers atau media massa bekerja dan diakui eksistensinya dengan baik. Dalam kamus, jurnalistik diartikan sebagai kegiatan untuk menyiapkan, mengedit, dan menulis untuk surat kabar, majalah, atau berkala lainnya Assegaf, 1983 : 9. Menurut Ensiklopedia Indonesia, jurnalistik adalah bidang profesi yang mengusahakan penyajian informasi tentang kejadian dan atau kehidupan sehari-hari pada hakikatnya dalam bentuk penerangan, penafsiran, dan pengkajian secara berkala, dengan menggunakan sarana-sarana penerbitan yang ada Suhandang, 2004 : 22. Dalam Leksikon Komunikasi dirumuskan Jurnalistik adalah pekerjaan mengumpulkan, menulis, menyunting, dan menyebarkan berita dan karangan untuk surat kabar, majalah dan mediamassa lainnya seperti radio dan televisi Kridalaksana, 1977 : 44. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Sedangkan menurut ilmu publisistik, jurnalistik merupakan suatu cara menyampaikan isi pernyataan untuk massa khalayak dengan menggunakan media massa Kertapati, 1981. Namun demikian, saat ini pemahamannya tentunya harus diperluas lagi, bukan hanya surat kabar, tabloid, majalah dan berita berkala lainnya, tetapi juga media elektronik sehingga bila dinyatakan secara umum bahwa jurnalistik merupakan kegiatan menyiapkan, menulis, mengedit, serta memberitakan bagi media cetak dan elektronik. Mac Dougal menyebutkan bahwa journalisme adalah kegiatan menghimpun berita, mencari fakta, dan melaporkan peristiwa. Jurnalisme sangat penting dimana pun, dan kapan pun. Jurnalisme sangat diperlukan dalam suatu negara demokratis. Tak peduli apapun perubahan-perubahan yang terjadi di masa depan baik sosial, ekonomi, politik maupun yang lain-lainnya.

2.1.2 Elemen-Elemen Dalam Jurnalistik

Dokumen yang terkait

PENUTUP Faktualitas Berita Dalam Laporan Utama di Majalah Berita Mingguan (Studi Analisis Isi Faktualias Berita PROGRAM STUDI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ATMA SKRIPSI “Tempo” Majalah Berita Mingguan Tempo periode 1 Mei- 31 Juli 2010

0 2 122

ALAMAN MUKA MAJALAH TEMPO (Studi Analisis Isi Perbedaan Halaman Muka Sebagai Representasi Tajuk Utama Majalah Tempo Edisi Tahun 1993 1994 dengan Tahun 2009 2010)

0 3 122

ANALISIS ISI TEMA LAPORAN UTAMA PADA MAJALAH TEMPO ( Studi Analisis Isi Tema-Tema Laporan Utama Majalah Tempo Periode Januari 2011 – Juni 2011 ).

0 2 71

Analisis Isi Tema Laporan Utama Majalah Gatra (Studi Analisis Tema Laporan Utama Pada Majalah Gatra Periode Oktober 2008 – Oktober 2009).

3 11 77

ANALISI ISI RUBRIK OPINI PADA MAJALAH CONCEPT (Studi Deskriptif Analisis Isi Tema-tema Opini di Rubrik Opini Pada Majalah Concept Periode Maret 2006 – November 2007).

0 1 83

ANALISIS WACANA KRITIS PADA LAPORAN UTAMA “GADUH JENDERAL GATOT” DI MAJALAH TEMPO ARTIKEL PENELITIAN

0 0 15

ANALISI ISI RUBRIK OPINI PADA MAJALAH CONCEPT (Studi Deskriptif Analisis Isi Tema-tema Opini di Rubrik Opini Pada Majalah Concept Periode Maret 2006 – November 2007).

0 0 19

ANALISIS ISI TEMA LAPORAN UTAMA PADA MAJALAH GATRA

0 0 23

ANALISIS ISI TEMA LAPORAN UTAMA PADA MAJALAH TEMPO ( Studi Analisis Isi Tema-Tema Laporan Utama Majalah Tempo Periode Januari 2011 – Juni 2011 )

0 0 17

ANALISIS ISI TEMA LAPORAN UTAMA PADA MAJALAH TEMPO (Studi Analisis Isi Tema - Tema Laporan Utama Majalah Tempo Periode Juli 2010 – Desember 2010)

0 0 25