10
upaya pemasaran terkoordinasi yang berfokus pasar dan berorientasi kepada pelanggan dengan tujuan memberikan kepuasan kepada
pelanggan sebagai kunci untuk mencapai tujuan organisasi.
2.2.2. Pengaruh Produk Terhadap Keputusan Pembelian
Pengaruh produk Menurut Tjiptono 2000 : 103 Produk mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian, Karena artribut
produk merupakan unsur – unsur yang dipandang penting oleh konsumen.
Menurut Basu Swastha 1984 : 121 Produk meliputi kualitas, merek, kemasan dan tingkat pelayanan.
Disamping kelengkapan produk dan banyaknya barang yang dijual. Kualitas produk haruslah dijamin karena para pembeli tertarik
tidak hanya pada jajaran pilihan yang tersedia tetapi juga kualitas produk. Definisi produk menurut Basu Swastha 1984 : 165 bahwa
produk merupakan suatu sifat yang komplek baik dapat diraba maupun tidak dapat diraba, termasuk bungkus, warna, harga, prestise perusahaan
dan pengecer, yang diterima pembeli untuk memuaskan keinginan dan kebutuhannya.
Menurut definisi tersebut, konsumen membeli sekumpulan sifat fisik dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan. Setiap kombinasi dari sifat
– sifat tersebut merupakan produk tersendiri sebab setiap kombinasi akan memberikan kepuasan yang berbeda – beda.
11
2.2.3. Proses Pengambilan Keputusan Pembelian.
Menurut Kotler 1997 proses pengambilan keputusan pembelian merupakan sebuah pendekatan penyelesaian masalah yang
terdiri dari lima tahap yaitu: 1.
Pengenalan Masalah Proses pembelian diawali dengan kesadaran pembeli adanya masalah
kebutuhan timbul karena adanya perbedaan yang sesungguhnya dengan keadaan yang diinginkan. Dengan mengenali kebutuhan konsumen, maka
dapat diprediksikan perilakunya, karena konsumen tidak akan membeli produk kalau tidak memuaskan kebutuhannya.
2. Pencarian Informasi
Yang menjadi minat utama pemasar adalah sumber-sumber informasi utama yang menjadi acuan konsumen dan pengaruh relative tiap sumber
tersebut terhadap keputusan pembelian selanjutnya. Sumber informasi konsumen digolongkan kedalam empat kelompok:
a. Sumber pribadi : keluarga, teman, tetangga, kenalan.
b. Sumber komersial : iklan, wiraniaga, penyalur, kemasan, pajangan.
c. Sumber public : media massa, organisasi.
d. Sumber pengalaman : penanganan, pengkajian dan pemakaian
produk. 3.
Evaluasi Alternatif Beberapa konsep dasar akan membantu kita dalam memahami proses
evaluasi konsumen. Pertama, konsumen berusaha memenuhi suatu
12
kebutuhan. Kedua, konsumen mencari manfaat tertentu dari solusi produk. Ketiga, konsumen memandang setiap produk sebagai kumpulan atribut
dengan kemampuan yang berbeda-beda dalam memberikan manfaat yang dicari untuk memuaskan kebutuhan ini.
4. Keputusan Pembelian
Pada tahap evaluasi konsumen membentuk preferensi terhadap produk dan merek yang menjadi pilihannya. Namun demikian apakah konsumen
nantinya membeli produk atau tidak, dipengaruhi oleh orang lain dan faktor keadaan yang tak terduga.
5. Perilaku Pasca Pembelian
Setelah membeli suatu produk, konsumen akan mengalami beberapa akan mengalami beberapa tingkat kepuasan atau ketidakpuasan. Konsumen
akan merasa puas jika produk yang dibelinya sesuai dengan harapannya, tetapi jika produk yang dibeli tidak sesuai maka konsumen akan kecewa
atau tidak puas, sehingga konsumen akan beralih merek. Konsumen juga akan melakukan beberapa kegiatan setelah membeli suatu produk yang aka
menarik bagi pasar.
2.2.4. Kepuasan Konsumen