Pengaruh Kepuasan Pelanggan Terhadap Preferensi merek Pengaruh Kepuasan pelanggan Terhadap Pembelian Ulang

47

4.4 Pembahasan

Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan didapatkan bahwa variabel kepuasan pelanggan berpengaruh terhadap preferensi merek pada minyak goreng Filma, kepuasan pelanggan berpengaruh terhadap Pembelian Ulang pada minyak goreng Filma dan preferensi merek berpengaruh terhadap Pembelian Ulang pada minyak goreng Filma

4.4.1. Pengaruh Kepuasan Pelanggan Terhadap Preferensi merek

Untuk hipotesis pertama kepuasan pelanggan berpengaruh terhadap preferensi merek pada minyak goreng Filma. Hasil ini menunjukkan bahwa minyak goreng Filma sudah menerapkan strategi untuk memuaskan kebutuhan pelanggan, hal ini sesuai dengan teori Strorbacka 1994 menyatakan bahwa kepuasan adalah level keseluruhan kesenangan konsumen dan kebahagiaan yang dihasilkan dari pengalaman dengan layanan. Dalam pasar yang tingkat persaingan cukup tinggi, kepuasan pelanggan dan preferensi merek sangat berhubungan. Hal ini disebabkan karena dalam kondisi ini banyak badan usahan yang menawarkan produk sehingga konsumen memiliki banyak pilihan produk pengganti, dan konsumen menghendaki jasa yang diberikan oleh perusahaan sekarang ini, sebagai perbandingan pada jasa yang disediakan oleh perusahaan lain. Karena tujuan preferensi merek adalah keputusan akhir untuk dapat dinikmati konsumen, sehingga dapat mencapai kepuasan dari berbagai pilihan merek 48

4.4.2. Pengaruh Kepuasan pelanggan Terhadap Pembelian Ulang

Untuk hipotesis kedua kepuasan pelanggan berpengaruh terhadap Pembelian Ulang pada minyak goreng Filma. Hasil ini menunjukkan bahwa konsumen minyak goreng Filma mengulangi perilaku pembelian pada minyak goreng Filma dikarenakan mengalami kepuasan, yang salah satunya ditunjukkan dengan penggunaan merk dari suatu produk secara berkelanjutan. Hasil ini sesuai teori Mowen Minor 1998 menyatakan bahwa setelah konsumen menerima, merasakan manfaat dan merasa puas ataupun nilai dari suatu produk, konsumen tersebut sudah memiliki perilaku loyal dan komitmen terhadap produk itu, dimana pada akhirnya dapat menimbulkan tujuan untuk membeli ulang produk itu dimasa yang akan datang. Menurut Keegan dalam Ardhiani, 2008 : 61 merek merupakan sekumpulan imajinasi, janji dan pengalaman positif serta kepuasan dalam benak konsumen yang mewakili suatu produk. Jadi branf preference dapat diartikan sebagai target konsumen yang biasanya lebih memilih suatu merek dibandingkan merek lain, mungkin diakibatkan karena pengalaman masa lalu dan perasaan puas dengan produk tersebut.

4.4.3. Pengaruh Preferensi Merek Terhadap Pembelian Ulang