Indikator Preferensi Merek Preferensi Merek

18 Preferensi berdasarkan attitude merupakan preferensi yang merupakan gabungan dari kepercayaan, perasaan serta intention perilaku konsumen terhadap suatu objek, sehingga di sini lebih melibatkan preferensi dari general attitude, ringkasan kesan, intuisi atau heuristik Sanbonmatsu and Fazio, 1990; Sanbonmatsu, Kardes and Gibson, 1991 in Mantel and Kardes, 1999: 336.

2.2.5.1. Indikator Preferensi Merek

Preferensi merek dikatakan sebagai kecenderungan terhadap suatu merek yang didasarkan pada kepercayaan pelanggan yang kuat menonjol pada saat tertentu, yang indikator Johanna, 2007:11 : a Ketertarikan terhadap merek adalah rasa tertarik pelanggan terhadap merek produk tersebut b Ketertarikan untuk mencoba adalah rasa tertarik pelanggan untuk mencoba produk tersebut c Kecenderungan untuk beralih dimasa depan adalah beralih produk pada masa yang akan datang. 2.2.6. Minat beli ulang Tujuan pembelian ulang merupakan suatu tingkat motivasional seorang konsumen untuk mengulangi perilaku pembelian suatu produk, yang salah satunya ditunjukkan dengan penggunaan brand suatu produk secara berkelanjutan Chang Wildt, 1994; Petrick, Backman Bixler, 1999; Woodruff, 1997. Pada saat konsumenmemiliki tujuan pembelian ulang 19 terhadap suatu produk dengan brand tertentu, maka pada saat itu pula secara tidak langsung konsumen tersebut juga telah memiliki perilaku loyal serta rasa puas terhadap brand itu, sehingga pada saat konsumen melakukan pembelian ulang terhadap produk dengan brand yang sama itu, sebenarnya brand tersebut dari sisi konsumen sudah memiliki nilai beli brand, atau dengan kata lain, ada perceived value yang diterima oleh konsumen. Secara tidak langsung didalam pembelian ulang telah terkandung unsur loyal terhadap suatu brand product, sehingga Mowen Minor 1998 diambil dari Isnandar 2002 menggunakan definisi loyalitas merk dalam kondisi dimana konsumen mempunyai perilaku positif terhadap suatu merk, mempunyai komitmen pada merk tersebut dan bermaksud meneruskan pembeliannya pada masa yang akan datang. 2.2.6.1. Indikator Minat beli ulang Minat beli ulang adalah suatu tingkat motivasional seorang konsumen untuk mengulangi perilaku pembelian suatu produk, yang salah satunya ditunjukkan dengan penggunaan brand suatu produk secara berkelanjutan , yang indikatori Johanna, 2007:11 : a Minat membeli dengan jumlah yang sama adalah membeli produk dengan kuantitatif yang sama. b Minat membeli dengan menambah jumlah adalah membeli produk dengan menambah jumlah pembelian c Minat membeli dengan penambahan frekuensi adalah membeli produk dengan menambah intensitas pembelian 20

2.2.7. Pengaruh Kepuasan pelanggan Terhadap Preferensi merek