Untuk variasi pengeringan perasan handuk dengan bantuan mesin cuci, menggunakan mesin cuci Electrolux EWF12843 dengan kapasitas 8 kg, kecepatan
pengeringan 1200 Rpm selama 12 menit hasil rata-ratanya tersaji pada Tabel 4.3. Tabel 4.3 Hasil rata-rata pengeringan handuk dengan perasan mesin cuci
Tabel 4.4 Lanjutan hasil rata-rata pengeringan handuk dengan perasan mesin cuci
Sebagai perbandingan pengeringan handuk dilakukan perbandingan dengan menggunakan panas matahari. Pada Tabel 4.5 menampilkan data pengeringan
handuk dengan menggunakan panas matahari. Waktu
Massa Handuk
Kering Massa
Handuk Basah
Massa Handuk
Basah saat t Perbedaan
Massa Handuk
Suhu Udara Luar menit
kg kg
kg kg
o
C t
MHK MHB
MHB
t
Δm T
in
Tw
in
1,8 2,575
2,575 31,2
25,5 15
1,8 2,575
2,245 0,330
31,9 25,4
30 1,8
2,575 1,969
0,276 31,9
25,4 45
1,8 2,575
1,777 0,192
31,4 25,4
rata-rata 31,6
25,4
Waktu Suhu Udara Setelah Melewati
o
C Suhu Udara
Keluar Tekanan
Kerja Arus
menit Evap
Komp Kond
HE Lemari
Pengering
o
C Psig
A t
T
1
T
2
T
3
T
4
T
out
Tw
out
P
1
P
2
I 18,2
31,9 40,3
53,6 48,9
30,6 59
224 1,9
15 18,6
32,8 40,9
54,2 47,0
30,9 59
229 1,9
30 18,4
32,5 40,4
54,5 47,5
31,1 59
228 1,9
45 18,4
33,0 40,2
54,1 47,6
31,0 59
226 1,9
rata-rata 18,4
32,6 40,5
54,1 47,7
30,9 59
227 1,9
Tabel 4.5 Hasil pengeringan handuk dengan panas matahari
4.2 Hasil Perhitungan
a. Perhitungan massa air yang menguap dari handuk M
1
Massa air yang menguap dari handuk M
1
dapat dihitung dengan Persamaan 3.1. Massa air yang menguap dari handuk adalah massa handuk basah
MHB dikurangi dengan massa handuk kering MHK. Sebagai contoh perhitungan untuk mencari nilai M
1
untuk pengeringan handuk dengan pemerasan tangan sebagai berikut:
M
1
= MHB – MHK
M
1
= 4,833 kg – 1,8 kg
M
1
= 3,033 kg Waktu
Massa Handuk
Kering Massa Handuk
Basah Massa Handuk
Basah saat t Perbedaan Massa
Handuk menit
kg kg
kg kg
t MHK
MHB MHB
t
Δm 1,8
4,830 4,830
15 1,8
4,830 4,535
0,295 30
1,8 4,830
4,240 0,295
45 1,8
4,830 3,950
0,290 60
1,8 4,830
3,675 0,275
75 1,8
4,830 3,390
0,285 90
1,8 4,830
3,145 0,245
105 1,8
4,830 2,895
0,250 120
1,8 4,830
2,685 0,210
135 1,8
4,830 2,435
0,250 150
1,8 4,830
2,200 0,235
165 1,8
4,830 2,005
0,195 180
1,8 4,830
1,865 0,140
195 1,8
4,830 1,820
0,045 210
1,8 4,830
1,785 0,035
Hasil perhitungan untuk variasi lainnya disajikan pada Tabel 4.6. Tabel 4.6 Massa air yang menguap dari handuk M
1
b. Suhu kerja evaporator T
evap
dan suhu kerja kondensor T
kond
Suhu kerja evaporator T
evap
dan suhu kerja kondensor T
kond
dapat dicari dengan menggunakan P-h diagram. Dengan diketahui tekanan refrigeran yang
masuk dan keluar kompresor maka dapat diketahui suhu kerja evaporator T
evap
dan suhu kerja kondensor T
kond
. Contoh perhitungan menggunakan rata-rata dari tekanan hisap P
1
dan tekanan tekan P
2
kompresor pada variasi perasan tangan. P
1
= 58 psi + 14,7 psi × 0,06895
P
1
= 5 bar P
2
= 224 psi + 14,7 psi × 0,06895
P
2
= 16,4 bar Perlakuan
Jumlah Handuk
Massa Handuk
Kering MHK
Massa Handuk
Basah MHB
Massa air yang menguap dari
handuk M
1
kg kg
kg Panas matahari
20 1,8
4,830 3,030
Pemerasan tangan 20
1,8 4,833
3,033 Pemerasan Mesin cuci
20 1,8
2,575 0,775
62 Gambar 4.1 Suhu Kerja Evaporator T
evap
dan Suhu Kerja Kondensor T
kond
P
2
P
1
P
2
= 16,4 bar T
kond
= 56,25
o
C P
1
= 5 bar T
evap
= 15,4
o
C PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI