Proses Pengisian Refrigeran 134a Skematik Pengambilan Data

Gambar 3.22 Skematik Pengambilan data Keterangan Gambar 3.22 skematik mesin pengering handuk: a. Termokopel T in Suhu udara kering sebelum masuk mesin pengering. b. Termokopel T 1 Suhu udara kering setelah melewati evaporator. c. Termokopel T 2 Suhu udara kering setelah melewati kompresor. d. Termokopel T 3 Suhu udara kering setelah melewati kondensor. T in T 1 T 2 T 3 T 4 T out Tw in Tw out Evapor at o r K om pr es o r K ondens o r HE e. Termokopel T 4 Suhu udara kering setelah melewati heat exchanger atau suhu udara kering masuk lemari pengering. f. Termokopel T out Suhu udara kering setelah keluar dari lemari pengering. g. Termometer bola basah Tw in Suhu udara basah sebelum masuk mesin pengering. h. Termometer bola basah Tw out Suhu udara basah setelah keluar dari lemari pengering.

3.4.5 Cara Pengambilan Data

Langkah-langkah yang dilakukan untuk mendapatkan data yaitu sebagai berikut: a. Penelitian dilakukan di Laboratorium Universitas Sanata Dharma pada musim hujan. Perubahan suhu sekitar dan kelembaban dalam penelitian ini diabaikan, karena suhu udara sekitar dan kelembabannya berubah-ubah sesuai cuaca. b. Memastikan bahwa termokopel sudah dikalibrasi. c. Memeriksa kipas bekerja dengan baik serta saluran pembuangan air hasil kondensasi udara tidak tersumbat. d. Alat bantu penelitian diletakkan pada tempat yang sudah ditetapkan. e. Menghidupkan mesin pengering handuk, kipas 1 dan kipas 2. f. Mencatat massa hanger. Selanjutnya timbang dan catat massa kering handuk MHK. g. Menutup semua celah-celah dengan busa dan menutup semua pintu lemari pengering. Tunggu hingga 30 menit agar mesin pengering handuk mencapai suhu kerja yang stabil. h. Membasahi dan memeras handuk hingga air tidak menetes, kemudian timbang dan catat massa handuk basah MHB. i. Mengecek tekanan P 1 P 2 dan arus, kemudian tutup semua pintu. j. Data yang harus dicatat setiap 15 menit, antara lain: MHBt : Massa handuk basah saat t , kg T in : Suhu udara kering sebelum masuk mesin pengering , o C Tw in : Suhu udara basah sebelum masuk mesin pengering , o C T 1 : Suhu udara kering setelah melewati evaporator , o C T 2 : Suhu udara kering setelah melewati kompresor , o C T 3 : Suhu udara kering setelah melewati kondensor , o C T 4 : Suhu udara kering setelah melewati heat exchanger , o C T out : Suhu udara kering setelah keluar dari lemari pengering , o C Tw out : Suhu udara basah setelah keluar dari lemari pengering , o C P 1 : Tekanan refrigeran yang masuk kompresor , Psig P 2 : Tekanan refrigeran yang keluar kompresor , Psig I : Arus yang bekerja pada mesin pengering handuk , A k. Hasil dari data yang diperoleh kemudian dijumlahkan hasil dari kalibrasi alat bantu dan berat handuk dikurangi massa hanger. Tabel 3.1 Tabel yang dipergunakan dalam pengambilan data Tabel 3.2 Lanjutan tabel yang dipergunakan dalam pengambilan data

3.5 Cara Menganalisis dan Menampilkan Hasil

Cara yang digunakan untuk menganalisis hasil dan menampilkan hasil, sebagai berikut: a. Data yang diperoleh dari penelitian dimasukkan dalam Tabel 3.1 Tabel 3.2. Kemudian hitung rata-rata dari 5 kali percobaan setiap variasi. Waktu Massa Handuk Kering Massa Handuk Basah Massa Handuk Basah saat t Perbedaan Massa Handuk Suhu Udara Luar menit kg kg kg kg o C t MHK MHB MHB t Δm T in Tw in Suhu Udara Setelah Melewati o C Suhu Udara Keluar Tekanan Kerja Arus Evap Komp Kond HE Lemari Pengering o C Psig A T 1 T 2 T 3 T 4 T out Tw out P 1 P 2 I PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI