Aplikasi Multimedia LANDASAN TEORI

11

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Aplikasi Multimedia

Berbicara multimedia adalah identik dengan pembelajaran dengan komputer, mandiri dan interaktif. Pembelajaran berbasis Teknologi Multimedia TM, dimaksudkan adalah model atau produk desain pembelajaran yang secara sengaja didesain dan dikembangkan dengan teknologi multimedia sebagai basis guna memfasilitasi dan memudahkan belajar. Salah satu alternative pembelajaran berbasis komputer di dunia pendidikan adalah dengan program bantu atau Computer Assisted Intruction . Adanya program bantu diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam memahami organ tubuh manusia, salah satunya dengan dibuatnya visualisasi materi organ tubuh manusia dengan memanfaatkan konsep teknologi multimedia. Konsep TM bukan sekadar penggunaan media secara majemuk untuk pencapaian kompetensi tertentu, namun mencakup pengertian perlunya integrasi berbagai jenis media yang digunakan dalam suatu penyajian yang tersusun secara baik sistemik dan sistematik. Masing-masing media dalam teknologi multimedia ini dirancang untuk saling melengkapi sehingga secara keseluruhan media yang digunakan menjadi lebih besar peranannya dari pada sekedar penjumlahan dari masing-masing media. Dengan demikian teknologi multimedia yang dimaksud dalam tulisan ini tidak semata-mata penggunaan berbagai media secara bersamaan, namun mensyaratkan atau identik dengan teknologi multimedia yang berbasis komputer, interaktif dan pembelajaran mandiri. Dengan TM yang berbasis komputer juga terkandung sifat interaktif antara siswa dengan media secara individual. Maka konsep teknologi multimedia selalu identik dengan media pembelajaran yang berbasis komputer, interaktif dan mandiri. Dengan melihat sejumlah karakteristiknya, maka teknologi multimedia memiliki sejumlah manfaat di antaranya: 1. mengatasi kelemahan pada pembelajaran kelompok maupun individual 2. membantu menjadikan gambar atau contoh yang sulit didapatkan di lingkungan sekolah menjadi lebih nyata 3. memungkinkan pengulangan sampai berkali-kali tanpa rasa malu bagi yang berbuat salah 4. mendukung pembelajaran individual 5. ebih mengenal dan terbiasa dengan komputer 6. merupakan media pembelajaran yang efektif 7. menciptakan pembelajar an yang “enjoyment” atau “joyful learning”. Bentuk-bentuk teknologi multimedia yang banyak digunakan di kelassekolah adalah kombinasi multimedia dalam bentuk satu perangkat yang disatukan. Satu perangkat multimedia adalah gabungan bahan-bahan pembelajaran yang meliputi lebih dari satu jenis media dan disusun atau digabungkan berdasarkan atas satu topik tertentu. Perangkat ini dapat mencakup slide, film, suara, gambar diam, grafik, peta, buku, chart, dan lain-lain menjadi satu model. Misalnya: CD pembelajaran atau CD interaktif. Sejumlah karakteristik yang menonjol dari TM Burke, dalam Pramono, 1996 di antaranya adalah: 1. small steps 2. active responding 3. immediate feedback. Sementara Elida dan Nugroho 2003:111 yang mengutip Roblyer dan Hanafin mengidentifikasi adanya 12 karakteristik teknologi multimedia yaitu: 1. dirancang berdasarkan kompetensitujuan pembelajaran 2. dirancang sesuai dengan karakteristik siswa 3. memaksimalkan interaksi 4. bersifat individual 5. memadukan berbagai jenis media 6. mendekati siswa secara positif 7. menyiapkan bermacam-macam umpan balik 8. cocok dengan lingkungan pembelajaran 9. menilai penampilan secara patut 10. menggunakan sumber-sumber komputer secara maksimal 11. dirancang berdasarkan prinsip desain pembelajaran 12. seluruh program sudah dievaluasi. Dengan melihat sejumlah karakteristiknya, maka teknologi multimedia memiliki sejumlah manfaat di antaranya: 1. mengatasi kelemahan pada pembelajaran kelompok maupun individual 2. membantu menjadikan gambar atau contoh yang sulit didapatkan di lingkungan sekolah menjadi lebih konkrit 3. memungkinkan pengulangan sampai berkali-kali tanpa rasa malu bagi yang berbuat salah 4. mendukung pembelajaran individual 5. lebih mengenal dan terbiasa dengan komputer 6. merupakan media pembelajaran yang efektif 7. menciptakan pembelaj aran yang “enjoyment” atau “joyful learning”.

2.1.1 Teknologi Multimedia

Secara ringkas, Vaughan 2004 mengatakan bahwa teknologi multimedia merupakan perpaduan dari teknologi komputer baik perangkat keras maupun perangkat lunak dengan teknologi elektronik lainnya untuk menyampaikan suatu informasi yang interaktif. Perkembangan serta pemanfaatan teknologi multimedia banyak digunakan hampir di seluruh aspek kegiatan. Contoh media penyampai informasi adalah teks, gambar foto, video, musik, animasi gambar bergerak, ataupun internet. Teknologi multimedia dapat menggabungkan beberapa media penyampai informasi, misalnya menggabungkan gambar dengan suara, atau dengan data lainnya dalam satu media. Penggabungan ini menghasilkan sebuah sistem multimedia sehingga penyampaian informasi lebih menarik dan interaktif daripada menggunakan satu media saja. Hal ini dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 2. 1 Contoh Gambar Sistem Multimedia

2.1.2 Komponen Multimedia

Komponen multimedia terdiri dari Vaughan, 2004: a. Teks Merupakan elemen dasar dalam berbagai jenis dan bentuk tulisan yang berupaya memberikan daya tarik dan penyampaian maksud serta memberi penekanan bagi suatu isi yang ingin ditekankan. b. Grafik Merupakan elemen paling penting yang memberi penekanan secara visual terhadap suatu maksud yang ingin disampaikan. Membantu menyampaikan sesuatu dengan lebih berkesan dan lebih menarik. c. Animasi Berperan menceritakan maksud dari isi tertentu yang dapat membantu dalam menjelaskan sebuah konsep yang kompleks kepada user menjadi lebih mudah. d. Audio Membantu menyampaikan maksud dengan lebih berkesan dan meningkatkan daya tarik serta dapat memberi tekanan pada suatu isi. e. Video Menyediakan kaidah penyaluran maksud yang amat menarik dan hidup. Merupakan elemen atau media yang paling dinamik serta efektif dalam menyampaikan suatu maksud dan sumber berita yang berkesan.

2.2 Tahap Pengembangan Multimedia