2.6 PHP
PHP adalah bahasa
server-side scripting
yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Maksud dari
server-side scripting
adalah sintaks dan perintah-perintah yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan di
server
tetapi disertakan pada dokumen HTML. Ketika seorang pengguna internet akan membuka suatu situs yang menggunakan fasilitas
server-side scripting
PHP, maka terlebih dahulu
server
yng bersangkutan akan memproses semua perintah PHP di
server
lalu mengirimkan hasilnya dalam format HTML ke web browser pengguna internet tadi. Pemrograman PHP sudah menjadi bahasa
pemrograman umum berbasis
we
di dunia. Kelebihan PHP dibandingkan dengan pemrograman
server-side
yang lain adalah: a.
Mampu mendukung berbagai macam
database.
b. PHP bersifat
open source
sehingga siapa saja bisa memakai bahasa pemrograman ini tanpa harus membayar.
c. Pesan kesalahan akan ditampilkan pada
browser
sehingga mempercepat siklus
debugging.
d. PHP dapat digunakan di hamper semua web
server
yang ada pada berbagai sistem operasi.
e. PHP selalu
update
mengikuti perkembangan teknologi internet. PHP juga memiliki kelemahan yaitu:
a. Tidak detail untuk pengembangan skala besar.
b. Tidak memiliki sistem pengembangan berorintasi objek yang
sesungguhnya.
c. PHP memiliki kelemahan keamanan tertentu apabila
programmer
tidak jeli dalam melakukan pemrograman dan kurang memperhatikan isi konfigurasi PHP.
Case sensitive
hanya berlaku pada penulisan variable. Beberapa cara penulisan PHP:
1. ?
Script PHP ?
2. ? PHP
Script PHP ?
3. SCRIPT LANGUAGE =”php”
Script PHP SCRIPT
2.7 ADOBE FLASH CS3 Profesional
Adobe Flash CS3 Professional, merupakan software yang dirancang untuk membuat animasi berbasis vektor dengan hasil yang mempunyai ukuran yang
kecil. Awalnya software ini memang diarahkan untuk membuat animasi atau aplikasi berbasis internet online. Tetapi pada perkembangannya banyak
digunakan untuk membuat animasi atau aplikasi yang bukan berbasis internet
offline. Dengan Actionscript 3.0 yang dibawanya, Adobe Flash CS3 Professional dapat digunakan untuk mengembangkan game atau bahan ajar seperti
kuis atau simulasi. Penggunaan Adobe Flash CS3 Professional untuk animasi atau
pembuatan bahan ajar interaktif tidaklah sulit, tool-tool yang tersedia cukup mudah digunakan, beberapa template dan component juga sudah
disediakan dan siap digunakan.
2.7.1 Fitur-fitur Adobe Flash CS3 Profesional
Berikut ini beberapa fitur yang dapat digunakan pada Adobe Flash CS3:
1. Object-Based
Animation
: Kemudahan
untuk mengontrol setiap animasi berdasarkan objek sehingga
tween
tidak hanya bisa diterapkan ke
keyframes
, namun juga bisa langsung ke objek. Selain itu, fitur ini dapat
dengan mudah mengatur motion dengan fasilitas
Bazier handles.
2. 3D Tranformation
: Menganimasikan objek 2D melalui
ruang 3D dengan fitur
3D Translation
dan
Rotation Tool
. Selain itu, fitur ini juga dapat memudahkan untuk menganimasikan objek melalui sumbu x, y dan z.
3D Transformation
ini dapat diterapkan, baik local maupun global ke setiap objek.
3. Inverse Kinematics
: memungkinkan secara cepat dalam membuat sebuah animasi yang terdiri dari beberapa
objek lebih dari 1, untuk membuat efek pergerakan berantai
chain-like effect 4.
Metadata XMP
Support
: dukungan
untuk menambahkan
metadata ke
file SWF
dengan menggunakan XMP Panel.
5. Motion Presets:
PresetTemplate animasi yang bisa diterapkan langsung ke setiap objek, yang berguna
untuk mempercepat pembuatan animasi. Preset bisa dibuatkustomasi dan bisa di share ke pengguna lain
untuk mempersingkat pembuatan animasi.
6. Authoring for Adobe AIR
: dukungan yang lebih terintegrasi untuk mem-
publish
ke
platform
AIR.
7. Pixel Bander
: memudahkan untuk pemakaian filter dan effect dengan menggunakan Adobe Pixel Bender
Toolkit.
8.
Konversi animasi ke
ActionScript
: dapat dengan mudah melakukan konversi animasi di
timeline
ke
ActionScript
3
.
0 sehingga bisa dieditdipakai ulang secara mudah antar
developer
.
9. Library
: terdapat fitur pencarian di library dan lain sebagainya.
2.8 CAI Computer-Assisted Instruction