Data hasil pengamatan metode pembelajaran

Materi cara memberdayakan teman anggota kelompok antara lain : - Membagi tugas mulai dari tugas menemani presentasi, mencatat pendapat dari kelompok lain kemudian ketahap tugas yang lebih berbobot, agar setiap anggota terbiasa mengambil peran dalam proses belajar - Memberikan kesempatan berperan membacakan hasil kegiatan kelompok tapi belum memberi tanggapan bila disanggah regu lain, memperagakan dibantu penjelasan oleh anggota yang disepakati lebih mampu - Membagi kesempatan agar setiap anggota kelompok, anggota akan mendapat giliran tugas dapat berganti hari sehingga semua mendapat pengalaman - Memberi ucapan terimakasih atas peran setiap anggota

a. Data hasil pengamatan metode pembelajaran

Pengamatan kegiatan pembelajaran dilakukan dengan menggunakan lembar observasi pembelajaran kooperatif. Dari pengamatan yang dilakukan diperoleh data berupa informasi sebagai berikut : - Pembelajaran kooperatif terdiri 5 kelompok belajar - Guru memberikan penjelasan kegiatan yang akan dilakukan - Ada pembagian kelompok dengan anggota bersifat heterogen - Ada penambahan penempatan siswa potensial pada kelompok PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Dalam proses pemebelajaran ada kegiatan informasi, praktik dan diskusi - Ada kerjasama antar anggota kelompok - Ada penghargaan terhadap keberhasilan kelompok - Ada pembagian tugas kerja di dalam kelompok b. Data aktivitas siswa pada tindakan 2 Pada tindakan 2 dilakukan pengamatan terhadap aktivitas siswa dalam proses pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi. Data hasil pengamatan aktivitas siswa selama pembelajaran sebagai berikut: Tabel 14. Data Aktivitas Belajar Siswa No Urut siswa Aktivitas belajar Be rtan y a M en jaw ab Be rp en d ap at M en y an g g ah M em b ac a M em p erh ati k an M en g am ati M en u li s jaw ab an M erin g k as M en u li s h asil b elaja r M elak u k an p erc o b aa n M elap o rk an h asil p erc o b aa n M en g an ali sa M en y imp u lk an An tu sia s Be ra n i Ge m b ira Ju m lah a k ti v it as 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16 7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 No Urut siswa Aktivitas belajar Be rtan y a M en jaw ab Be rp en d ap at M en y an g g ah M em b ac a M em p erh ati k an M en g am ati M en u li s jaw ab an M erin g k as M en u li s h asil b elaja r M elak u k an p erc o b aa n M elap o rk an h asil p erc o b aa n M en g an ali sa M en y imp u lk an An tu sia s Be ra n i Ge m b ira Ju m lah a k ti v it as 8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16 10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16 12 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16 13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 No Urut siswa Aktivitas belajar Be rtan y a M en jaw ab Be rp en d ap at M en y an g g ah M em b ac a M em p erh ati k an M en g am ati M en u li s jaw ab an M erin g k as M en u li s h asil b elaja r M elak u k an p erc o b aa n M elap o rk an h asil p erc o b aa n M en g an ali sa M en y imp u lk an An tu sia s Be ra n i Ge m b ira Ju m lah a k ti v it as 15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16 17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 18 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 19 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 20 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16 21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16 No Urut siswa Aktivitas belajar Be rtan y a M en jaw ab Be rp en d ap at M en y an g g ah M em b ac a M em p erh ati k an M en g am ati M en u li s jaw ab an M erin g k as M en u li s h asil b elaja r M elak u k an p erc o b aa n M elap o rk an h asil p erc o b aa n M en g an ali sa M en y imp u lk an An tu sia s Be ra n i Ge m b ira Ju m lah a k ti v it as 22 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 23 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16 24 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 25 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16 26 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 27 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 28 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 86 No Uru t sisw a Ak ti v it as b elaja r Bertanya Menjawab Berpendapat Menyanggah Membaca Memperhatikan Mengamati Menulis jawaban Meringkas Menulis hasil belajar Melakukan percobaan Melaporkan hasil percobaan Menganalisa Menyimpulkan Antusias Berani Gembira Jumlah aktivitas 29 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16 Ra ta -ra ta 1 6 ,4 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Berdasarkan hasil pengamatan aktivitas belajar siswa pada tindakan 2 terlihat ada peningkatan dibandingkan aktivitas belajar siswa pada tindakan 1. Pada tindakan 1 sebesar 9,55 dan 16,41 pada tindakan 2. Kenaikan dari tindakan 1 ke tindakan 2 adalah 6,86 atau sebesar 40,35 kenaikkan aktivitas siswa ini disebabkan adanya peran siswa potensial dalam kelompok yang mempunyai peran penting dalam membantu memahami konsep atau dalam membantu mengerjakan permasalahan yang belum dimengerti pada saat pembelajaran di kelas. c. Data prestasi siswa Setelah pembelajaran dilakukan tes hasil belajar dengan bentuk soal uraian sebanyak 10 butir soal. Data hasil tes hasil belajar siswa sebagai berikut : Tabel 15. Data Prestasi Belajar Siswa No Nama Peserta Didik Jenis kelamin Nilai 1 Aditya Ananda Admasaputra L 70.6 2 Agus Deni Setyawan L 84.4 3 Ahyar Hilmi L 70.6 4 Anggi Happy Pratama P 84.4 5 Anggi Novita Wahyuningsih P 87.9 6 Arlita Waranindya Apriliani P 72.4 7 Bima Aisyia Nursahid L 89.6 8 Candra Pradika L 72.4 No Nama Peserta Didik Jenis kelamin Nilai 9 Dea Ayu Nindya Asyifa P 72.4 10 Dise Byakti Bagaswari A P 96.5 11 Dzaky Fauzan Abid L 79.3 12 Eka Putri Ayuningtyas P 79.3 13 Elvanda Adi Putra L 79.3 14 Fakhriul Musyaffa L 96.5 15 Fendya Ahsani Wirawan L 93.1 16 Is Mia Andina P 79.3 17 Kuncoro Bayu Aji L 100 18 Maynanda Putri Rahmawati P 70.6 19 Onny Adhela Putri P 89.6 20 Pramita Indah Widiastuti P 84.4 21 Risma Rahayu P 79.3 22 Riyandika Aji Giyandar L 100 23 Rizky Wahyu Aji P 50 24 Setiyo Pujonggo L 96.5 25 Simba Eka Perfekta L 82.7 26 Sukma Mahardhika P.P P 94.8 27 Suryadi L 79.3 28 Syahrul Efendi L 96.5 29 Yuliana Wulandari P 82.7 No Nama Peserta Didik Jenis kelamin Nilai Rata-rata 83,3 d. Pembahasan Proses pembelajaran pada tindakan 2 berbeda dengan pembelajaran pada tindakan 1 karena siswa potensial diberikan peran dalam proses pembelajaran. Maka sebelum proses pembelajaran siswa potensial dibekali oleh guru tentang materi ajar yang akan dipelajari dan bagaiman cara memberdayakan teman. Hasil pengamatan tindakan 2, guru menerapkan metode pembelajaran koopertif dengan membentuk 5 kelompok belajar dengan anggota kelompok 1 beranggotakan 4 siswa, kelompok 2 dan kelompok 3, kelompok 4 dan kelompok 5 masing-masing beranggotakan 6 siswa. Pada setiap kelompok terdapat 1 siswa sebagai ketua kelompok. Anggota kelompok mulai tampak kerjasama dalam menyelesaikan pekerjaan. Ketua kelompok memberikan kesempatan kepada anggota kelompok dalam menyelesaikan pekerjaan, bahkan ketua kelompok memberikan kesempatan untuk anggota kelompoknya untuk mengungkapkan pendapat, bertanya, dan menyampaikan hasil diskusi. Berdasar data hasil pengamatan aktivitas belajar, siswa yang mengalami peningkatan aktivitas adalah siswa nomor absen 5, 13, 21, dan 22. Rata-rata aktivitas 16,41 atau 96,52. Sedangkan secara PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI klasikal aktivitas siswa mengalami perubahan dari rata-rata 9,55 menjadi 16,41. Berdasarkan hasil tes hasil belajar diperoleh rata-rata nilai 83,33 dengan nilai terendah 50 dan nilai tertinggi 100, hasil belajar ini lebih tinggi bila dibandingkan rata-rata nilai pada tahap tindakan 1 yaitu 74 dengan nilai terendah 46,6 dan nilai tertinggi 100. Nilai siswa pada tindakan 2 yang mencapai nilai KKM maupun melampaui KKM sebanyak 18 siswa yang awalnya hanya 14 siswa yang dapat mencapai nilai KKM pada tindakan 1. Siswa yang mendapat nilai memenuhi bahkan melampaui KKM mengalami kenaikan dari 48,27 pada tindakan 1 menjadi 62,06 pada tindakan 2. e. Refleksi Tindakan II Pembelajaran kooperatif telah dilakukan dengan 5 kelompok belajar dengan menempatkan 2 siswa potensial pada setiap kelompok sedangkan anggota lain dibagi menurut ranking secara adil sehingga anggota kelompok bersifat heterogen. Kerja kelompok sudah nampak dan siswa potensial juga sudah berperan dan bertugas sesuai dengan pembekalan yang dilakukan oleh guru. Siswa potensial juga sudah memberikan kesempatan kepada teman dalam kelompok untuk berpartisipasi dalam pembelajaran. Aktivitas siswa mengalami peningkatan dari 9,55 menjadi 16,41 menandakan bahwa sebenarnya siswa memiliki semangat belajar yang kuat, apabila siswa diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam pembelajaran maka siswa akan ikut serta dalam kegiatan seperti berpendapat, bertanya, menyampaikan hasil percobaan, dan menyimpulkan hasil belajar. Sedangkan mengenai prestasi hasil belajar pada tindakan 2 beberapa siswa mengalami kenaikan nilai hasil tes yaitu siswa nomor 1, 3, 6, 9, 11, 13, 18, 21, 25, 27, 28, 29 dan bahkan melampaui KKM yaitu siswa nomor 2, 4, 5, 7, 10, 13, 14, 15, 17, 19, 21, 22, 24, 25, 26, 27, 28, dan 29. Siswa potensial apabila diberikan tugas dan peran dengan dibekali oleh guru sebelum proses pembelajaran berlangsung ternyata dapat meningkatkan aktivitas dan kualitas belajar siswa pada kelompoknya. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya peningkatan prestasi siswa yang dapat mencapai nilai KKM yang ditentukan dan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran juga meningkat. Berdasarkan pembahasan di atas data mengenai aktivitas belajar dan prestasi hasil belajar siswa dapat disajikan dalam tabel sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 16. Perbandingan aktivitas dan nilai tiap tindakan No. Pra tindakan Tindakan 1 Tindakan 2 Jumlah aktivitas Nilai Jumlah aktivitas Nilai Jumlah aktivitas Nilai 1. 4 50 9 46.6 16 70.6 2. 4 65 11 76.6 16 84.4 3. 4 40 9 60 16 70,4 4. 5 75 12 93.3 17 84.4 5. 4 60 10 73.3 15 87.9 6. 4 60 8 60 16 72.4 7. 5 75 12 100 17 89.6 8. 4 55 7 73.3 17 72.4 9. 4 65 8 60 16 72.4 10. 5 80 12 80 12 80 11. 4 65 8 66.6 16 79.3 12. 4 70 9 73.3 16 79.3 13. 4 60 9 60 17 79.3 14. 5 85 12 93.3 17 96.5 15. 5 75 13 86.6 17 93.1 16. 4 70 9 73.3 16 79.3 17. 7 85 14 73.3 17 100 18. 4 50 7 100 15 70.6 Dari data pada tabel diatas dapat dilihat adanya kenaikan rata-rata aktivitas belajar maupun prestasi hasil belajar siswa dari pra tindakan ke tindakan 1 maupun tindakan 2. Adapun kenaikan aktivitas adalah 4,4 pada pra tindakan menjadi 9,55 pada tindakan 1 atau 30,29. Aktivitas siswa naik menjadi 16,41 atau 40,35 pada tindakan 2. Sedangkan prestasi hasil belajar mengalami kenaikan dari 66,37 pada pra tindakan menjadi 74 pada tindakan 1 atau mengalami kenaikan prestasi 34,48. Prestasi belajar siswa naik menjadi 83,3 pada tindakan 2 atau mengalami kenaikan 48,27. No. Jumlah aktivitas Nilai Jumlah aktivitas Nilai Jumlah aktivitas Nilai 19. 5 75 12 60 17 89.6 20. 4 60 9 80 16 84.4 21. 4 65 9 73.3 16 79.3 22. 5 75 12 80 17 100 23. 4 55 7 80 16 50 24. 6 75 12 53,3 17 96,5 25. 4 55 8 86.6 16 82.7 26. 5 90 10 93,3 17 79,3 27. 4 50 7 93.3 17 79.3 28. 4 70 8 66.6 17 96.5 29. 4 70 4 76.6 16 82.7 Rata-rata 4.4 66.37 9.55 74 16.41 83.3 Maka aktivitas siswa dari pra tindakan, tindakan siklus 1, dan tindakan siklus 2 dapat dikelompokkan menjadi tiga tingkatan yaitu aktivitas rendah, sedang, dan tinggi. Aktivitas rendah jika rentang 0-31,5, aktivitas sedang pada rentang 32,5-64,5, dan aktivitas tinggi pada rentang 65-100. Rata-rata aktivitas siswa pada pra tindakan yaitu 4,4 atau 25,88 termasuk kategori rendah. Rata-rata aktivitas siswa pada tindakan siklus 1 yaitu 9,55 atau 56,17 termasuk kategori sedang, dan aktivitas siswa pada tindakan siklus 2 yaitu 16,41 atau 96,52 termasuk kategori tinggi. Tingkat kesulitan materi ajar ditinjau dari kompleksitas materi ajar yang dipelajari oleh siswa yaitu materi kemagnetan dan induksi elektromagnetik. Tingkat kesulitan materi ajar pada materi kemagnetan terletak pada materi menentukan kutub magnet dan gaya Lorentz. Sedangkan pada materi induksi elektromagnetik tingkat kesulitan terletak pada menjelaskan perbedaan generator AC dan generator DC, menjelaskan trafo ideal, dan penerapan rumus transformator.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN