Konsep Triple Bottom Line Gambar 2.1

Apa yang telah dilakukan oleh PT Unilever dan Sinar Mas juga membuktikan bahwa sudah saatnya bagi setiap perusahaan maupun instansi untuk memperhatikan CSR karena banyak manfaat positif yang dapat diperoleh dalam pengaplikasiannya.

2.2.2.3 Konsep Triple Bottom Line Gambar 2.1

Sumber : SWA. Edisi 26XXI19 Desember 2005 – 11 Januari 2006 Menurut konsep Triple Bottom Line, dapat dipaparkan sebagai berikut: 1. Profit Untung Profit atau keuntungan merupakan bagian terpenting dan menjadi capaian utama dari setiap kegiatan usaha. Tidak mengherankan bila fokus utama dari setiap kegiatan dalam perusahaan adalah menginginkan profit sebesar- besarnya atau mendongkrak harga saham setinggi –tingginya. People Sosial Planet Lingkungan Profit Keuntungan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Inilah bentuk tanggung jawab sosial ekonomi yang paling esensial terhadap pemegang saham. 2. People Masyarakat Pemangku Kepentingan Masyarakat merupakan stakeholder penting bagi perusahaan, karena dengan adanya dukungan mereka, terutama masyarakat sekitar, sangat dibutuhkan bagi keberadaan, kelangsungan hidup dan perkembangan suatu perusahaan. Maka dari itu, sebagai bagian yang tidak terpisahkan dengan masyarakat, lingkungan, perusahaan perlu berkomitmen dan berupaya memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada mereka. Di samping itu, perlu disadari juga bahwa operasional perusahaan tentu akan berdampak kepada masyarakat. Dengan begitu, perusahaan juga perlu untuk melakukan berbagai kegiatan yang melibatkan kepentingan masyarakat. Maksudnya, apabila perusahaan ingin eksis dan dipandang positif, perusahaan harus menyertakan pula tanggung jawab sosialnya. 3. Planet Lingkungan Unsur ketiga yang harus diperhatikan juga yaitu planet atau lingkungan. Lingkungan adalah sesuatu yang berhubungan dengan seluruh bidang kehidupan kita. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Semua kegiatan yang kita lakukan tentu ada kaitannya dengan lingkungan. Lingkungan dapat menjadi teman atau musuh kita, tergantung bagaimana cara kita memperlakukannya.

2.2.2.4 Prinsip-Prinsip Dasar Corporate Social Responsibility CSR

Dokumen yang terkait

Pengaruh Corporate Social Responsibility dan Kinerja Keuangan Pada Nilai Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 73 108

Pengaruh Kinerja Keuangan, Good Corporate Governance, dan pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

12 179 88

Pengaruh Manajemen Laba Pada Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 64 85

Pengaruh Karakteristik Spesifik Perusahaan Terhadap Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Perusahaan Real Estate Dan Properti Di Bursa Efek Indonesia

0 30 88

Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan, Pengungkapan Corporate Social Responsibility dan Good Corporate Govarnance terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 5 106

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

1 2 15

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 12

ANALISIS PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN BATUBARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 101

ANALISIS PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 1 92

ANALISIS PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN BATUBARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 24