2.3 Analisa Teknis Analisa teknis merupakan gambaran tentang gagasan bahwa harga-harga
dapat berubah menurut trend yang ditentukan oleh perubahan sikap investor
terhadap beragam kekuatan ekonomi, keuangan, politik, dan psikologi. Analisa teknis mempelajari dampak penawaran dan permintaan, yaitu perubahan atau
pergerakan harga itu sendiri. Analisa terhadap pola pergerakan harga di masa lampau dilakukan dengan tujuan memprediksi pergerakan harga di masa yang
akan datang berdasarkan pada data statistik. Analisa teknis juga disebut
charting pembuatan diagram, karena memberi diagram tentang perubahan harga yang sebenarnya sebagaimana yang
terjadi. Dari diagram yang dibuat akan terbentuk pola-pola diagram atau grafik yang membantu dalam meramalkan harga, pemilihan waktu masuk dan keluar dari
posisi harga. Dasar pikiran : 1. Sejarah terulang dengan sendirinya.
2. Harga berubah sesuai kecenderungan. 3. Tindakan pasar menentukan segalanya.
Alat-alat pengukuran yang digunakan dalam Analisis Teknikal yaitu: A.
ChartGrafik Penggunaan grafik sebagai alat pengukuran di dalam Analisis Teknikal
akan mendominasi analisis untuk meramalkan nilai suatu mata uang karena pada hakikatnya Analisis Teknikal mempelajari pola
pattern dan pergerakan dengan menggunakan grafik. Jadi dapat dipastikan bahwa peran grafik sebagai alat
pengukuran merupakan suatu keharusan di dalam Analisis Teknikal.
B. Trendline
Trend adalah suatu garis yang menggambarkan kecenderungan pergerakan harga di dalam pasar valuta asing secara garis besar. Trend terbagi atas
upward trend menggambarkan trend
naik dan downward trend
menggambarkan
trend turun.
C. Volume Volume mengukur unit yang diperdagangkan dalam periode waktu
tertentu. Volume akan membantu menentukan intensitas gerakan harga. Kenaikan harga saham harus dibarengi dengan kenaikan volume untuk menunjukan antusias
dari pelaku pasar. Kenaikan harga saham harus dibarengi dengan kenaikan volume untuk
menunjukan antusias dari pelaku pasar. Koreksi harga yang sehat lebih bagus kalau dibarengi dengan turunnya volume.
2.4 Relative Strength Index