Context Diagram Perancangan Sistem

3.2.1 Penentuan Variabel

Dalam penelitian ini diperoleh beberapa variabel yang digunakan dalam proses peramalan. Variabel-variabel yang digunakan yaitu: 1. Nilai pembukaan mata uang asing pada setiap periode. 2. Nilai tertinggi mata uang asing pada setiap periode. 3. Nilai terendah mata uang asing pada setiap periode. 4. Nilai penutupan mata uang asing pada setiap periode.

3.3 Perancangan Sistem

Dari analisa permasalahan yang telah dilakukan maka akan dirancang sistem pendukung keputusan nilai mata uang asing.

3.3.1 Context Diagram

laporan pergerakan nilai kurs data nilai kurs laporan data mata uang data mata uang sistem informasi nilai tukar mata uang asing menggunakan metode RSI + User Gambar 3.2 Context Diagram Rancang Bangun Sistem Pendukung Keputusan Nilai Tukar Mata Uang Asing Dengan Metode RSI Pada Gambar 3.2 terdapat satu entitas user dan satu proses rancang bangun sistem pendukung keputusan nilai mata uang asing dengan metode RSI. Dimana data mata uang dan data nilai kurs sebagai inputan sistem dan satu laporan hasil peramalan dengan RSI. Dari Context Diagram didekomposisi menjadi DFD level 0 yang dapat dilihat pada Gambar 3.3. 3.3.2 DFD Level 0 SubProses Sistem Pendukung keputusan nilai tukar mata uang asing dengan metode Relative Strength Index Data Pergerakan Nilai Mata Uang Nilai Jual Beli Simpan Nilai Pergerakan Kurs Simpan Nilai Jual Beli Mata Uang laporan data mata uang nilai mata uang data pairs simpan mata uang simpan nilai pairs mata uang data nilai kurs data mata uang User 1 maintining data + 2 menghitung peramalan + MKURS mata uang TKURS TFKURS Gambar 3.3 DFD Level 0 Subproses Rancang Bangun Sistem Pendukung Keputusan Nilai Mata Uang Asing Dengan Metode RSI Pada Gambar 3.3 DFD level 0 subproses rancang bangun sistem pendukung keputusan nilai mata uang asing dengan metode RSI diatas terdapat 2 proses dan 2 data store. Dimana 2 proses itu yaitu: 1. Proses maintaining data. Dalam proses ini digunakan untuk merawat data mata uang dan nilai kurs. Proses ini dapat didekomposisi yang dapat dilihat pada Gambar 3.4. 2. Proses menghitung peramalan. Proses ini digunakan untuk menghitung data- data yang diperoleh dari data store kurs. Dari proses ini dapat didekomposisi lagi seperti terlihat dalam Gambar 3.5. 3. Membuat laporan pergerakkan nilai. Proses ini digunakan untuk membuat laporan dari hasil perhitungan peramalan dengan metode RSI untuk mengetahui arah pergerakkan nilai kurs berikutnya. Keenam data store itu yaitu: 1. Mata uang diguanakan untuk menyimpan data mata uang. 2. MKurs digunakan untuk menyimpan data nilai kurs nilai mata uang asing. 3. TFKurs Digunakan Untuk Menyimpan Pergerakan nilai kurs, baik open, close, high, atau low 4. Tkurs Digunakan untuk mengetahui nilai jual beli kurs

3.3.3 DFD Level 1 Maintaining Data