2.5 Simple Moving Average
Metode Simple Moving Average adalah tools yang populer dan mudah
digunakan untuk melakukan analisis teknikal. Dengan menggunakan rata-rata average dari harga, moving average dapat dengan mudah meramalkan trend.
Hal ini sangat berguna pada keadaan pasar yang selalu berubah. Salah satu jenis moving average yang digunakan adalah Simple moving average, digunakan
dengan mencari rata-rata pada suatu periode. Simple Moving Average dihitung untuk periode tertentu, misalnya 3 atau 5
bulan tergantung sejauh mana rata-rata data yang diinginkan peramal. Semakin dekat waktunya maka data semakin mendekati kenyataan.
Mereka yang telah mempelajari Forecasting, tentunya telah familiar
dengan metode analisis ini. Meskipun metode ini hampir sama dengan aplikasi analisis rata – rata bergerak dalam metode
forecasting namun terdapat sedikit perbedaan antara aplikasi rata – rata bergerak dalam analisis saham dan aplikasi
rata – rata bergerak dalam forecasting.
Rumus untuk menghitung Simple Moving Average adalah sebgai berikut:
.... 2
1 n
Periode n
Periode Periode
Periode MA
n
+ +
+ =
................................................ 2.6 Perhatikan Contoh berikut:
Jika ada data: 12,13, 14, 15, 16, 17 kemudian akan memilih untuk menerapkan metode simple moving average 4 periode terhadap data tersebut, maka simple
moving average 4 periode dari data tersebut akan menjadi: Data
Moving Average 4 Periode 12
- 13
- 14
- 15
= 12 + 13 + 14 + 15 4 = 13.5
16 = 13 + 14 + 15 + 16 4 = 14.5
17 = 14 + 15 + 16 + 17 4 = 15.5
2.6 Data Flow Diagram DFD
Data Flow Diagram adalah gambaran arus data didalam suatu sistem DFD yang menggambarkan komponen-komponen suatu sistem, aliran-aliran
data antara komponen-komponen.
2.7 Entity Relationship Diagram ERD
ERD merupakan suatu pemodelan untuk mendesain database yang menunjukkan hubungan antar tiap entitas dan relasinya. ERD dapat dikategorikan
menjadi tiga bagian, yaitu : A.
One-to-one relationship Jenis hubungan antar tabel yang menggunakan bersama sebuah
kolom primary key. Jenis hubungan ini tergolong jarang digunakan, kecuali untuk alasan keamanan atau kecepatan akses data.
B. One-to-many relationship
Jenis hubungan antar tabel dimana satu record pada satu tabel terhubung dengan beberapa record pada tabel lain. Jenis hubungan ini
termasuk yang paling sering digunakan. C.
Many-to-many relationship Jenis hubungan antar tabel dimana beberapa record pada satu tabel
terhubung dengan beberapa record pada tabel lain.
2.8 Visual Basic .Net 2005