B. Trendline
Trend adalah suatu garis yang menggambarkan kecenderungan pergerakan harga di dalam pasar valuta asing secara garis besar. Trend terbagi atas
upward trend menggambarkan trend
naik dan downward trend
menggambarkan
trend turun.
C. Volume Volume mengukur unit yang diperdagangkan dalam periode waktu
tertentu. Volume akan membantu menentukan intensitas gerakan harga. Kenaikan harga saham harus dibarengi dengan kenaikan volume untuk menunjukan antusias
dari pelaku pasar. Kenaikan harga saham harus dibarengi dengan kenaikan volume untuk
menunjukan antusias dari pelaku pasar. Koreksi harga yang sehat lebih bagus kalau dibarengi dengan turunnya volume.
2.4 Relative Strength Index
Relative Strenght Index RSI adalah sebuah indicator teknis momentum yang membandingkan besarnya keuntungan dan kerugian terakhir untuk
menentukan kondisi overbought dan oversold dalam sebuah asset. http:www.investopedia.comtermsrrsi.aspaxzz1qCR2lWGS : 3 maret 2012
Relative Strength Index RSI menghitung rasio dari rata-rata kenaikan harga penutupan dengan rata-rata penurunan harga penutupan dalam periode
tertentu dengan Angka RSI berkisar antara 0 – 100. Untuk menghitung RSI dapat digunakan persamaan sebagai barikut:
1. Average gain = total gainsn ....................................................................... 2.1
2. Average loss = total lossn ........................................................................... 2.2
3. loss
Average gain
Aveage RS
_ _
= .................................................................................... 2.3
4.
RS RSI
+ −
= 1
100 100
................................................................................... 2.4 n = jumlah periode yang digunakan dalam perhitungan
dimana average gain adalah rata-rata nilai yang mengalami kenaikan
harga dalam periode pengamatan. Sedangkan average loss adalah rata-rata nilai
yang mengalami penurunan harga dalam periode pengamatan. Untuk menghitung baris berikutnya dapat dihitung dengan persamaan
sebagai berikut: 5.
14 ]
_ 13
_ _
[ 14
] _
13 _
_ [
RS Smoothed
loss curent
loss average
previous gain
curent gain
average previous
+ +
= ....... 2.5
Metode RSI dapat digunakan untuk mengetahui hal-hal berikut ini: A.
Oversold O
versold adalah kondisi dimana nilai suatu mata uang sudah terlalu murah karena tekanan aksi jual, atau dianggap bergerak turun terlalu jauh dan cepat
sehingga merupakan sinyal beli yang kuat dengan nilai index memotong angka 30 B.
Overbougth Overbougth adalah kondisi dimana harga berada di atas level index 70.
Kondisi tersebut menandakan nilai suatu mata uang dinilai sudah terlalu mahal karena tekanan aksi beli, atau dianggap bergerak naik terlalu jauh dan cepat
sehingga merupakan sinyal jual yang kuat.
C. Divergence positf negatif
Metode RSI juga dapat digunakan untuk menentukan kondisi divergence positif maupun negatif . Jika indikator RSI bergerak naik sementara harga sedang
menurun maka hampir dapat dipastikan bahwa harga akan bergerak mengikuti pergerakan indikator RSI yaitu kembali naik kondisi disebut
divergence positif. Demikian juga sebaliknya
divergence negatif terjadi jika indikator RSI sedang menurun dan harga bergerak naik, maka beberapa saat harga akan bergerak
mengikuti indikator RSI seperti terlihat pada grafik dibawah ini:
Gambar 2.1 Grafik Kondisi Divergence
D. The Centerline Crossover Momentum
Dengan menggunakan metode RSI kita dapat mengukur kekuatan momentum kenaikan atau penurunan harga. Apabila garis RSI menembus
centerline 50 maka sedang terjadi trend kenaikan yang dapat dilihat pada grafik berikut ini:
Gambar 2.2 Grafik Kondisi Penguatan Momentum Namun pada kondisi ini sering terjadi
false signal atau sinyal palsu. Dimana terlihat beberapa keadaan RSI berbeda dengan keadaan sebenarnya. Cara untuk
menghilangkan sinyal palsu dengan melakukan trial and error yaitu dengan
memangkas bagian-bagian RSI yang terlalu bergejolak. Dengan memberikan penghalus RSI yaitu menggunakan metode Simple Moving Average SMA.
Hasil penghalusan dapat dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar 2.3 Grafik Penghalusan RSI Dengan Metode
Simple Moving Average
2.5 Simple Moving Average