6
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Penjadwalan
Penjadwalan memiliki beberapa definisi, berikut beberapa definisi yang dikemukakan para ahli, diantaranya:
Menurut [ Setiawan, Ebta.
, 2012], Penjadwalan memiliki kata dasar jadwal, yang artinya pembagian waktu berdasarkan pengaturan urutan
kerja; daftar atau tabel kegiatan atau rencana kegiatan dengan pembagian waktu pelaksanaan yang terperinci. Sedangkan untuk penjadwalan memiliki
arti proses, cara, perbuatan menjadwalkan atau memasukkan di jadwal Penjadwalan
adalah pengambilan
suatu keputusan
dalam penyesuaian aktivitas dan sumber daya untuk menyelesaikan sekumpulan
pekerjaan agar mempunyai kualitas yang diinginkan. Keputusan yang dibuat di dalam penjadwalan adalah pengurutan pengerjaan, waktu mulai
dan waktu selesai, serta urutan operasi suatu pekerjaan.
2.2. Simulated Annealing SA
Menurut [ Mariana, M.,dkk
, 2013], Simulated Annealing SA adalah teknik optimalisasi numerik dengan prinsip thermo-dynamic.
Kinerja SA sangat bergantung pada solusi awal, lingkungan pencarian dan proses pendinginan. Algoritma SA diperkenalkan oleh Metropolis et al
pada tahun 1953, dan aplikasi algoritma SA mulai dikembangkan dalam
masalah optimalisasi pada tahun 1983 oleh Kirkpatrick et al.
Dalam sistem termodinamika, SA menggunakan persamaan Boltzman. Persamaan ini merepresentasikan probabilitas suatu new state
yang lebih buruk dari current state yang masih mungkin terpilih sebagai next state. SA dikembangkan berdasarkan ide dari mekanisme perilaku
pendinginan dan proses kristalisasi annealing material panas. Algoritma SA melakukan peningkatan iteratif untuk memperbaiki
solusi yang dihasilkan teknik-teknik penjadwalan heuristic, dalam hal ini adalah sebuah solusi awal yang dibuat dengan teknik heuristic ataupun
random diiterasi secara berulang dengan metode annealing dengan menggunakan perturbasi local hingga tidak ada peningkatan lagi atau
hingga jumlah iterasi yang diinginkan sudah dicapai. Algoritma SA menerima solusi baru jika biaya baru lebih rendah
dari pada biaya solusi saat ini di setiap iterasi. Dengan kriteria tersebut, SA memungkinkan terhindar dari jebakan minimum lokal, hali ini menjadi
salah satu kelebihan SA dibandingkan dengan metode penjadwalan lain.
2.3. Algoritma Simulated Annealing.