Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri

Perguruan tinggi adalah sebuah institusi atau wadah dimana mahasiswa sebagai salah satu unsur yang terdapat di dalamnya yang melakukan studi demi masa depan dan membentuk sebuah pribadi yang mandiri, kreatif dan kritis dalam menyikapi perkembangan yang terjadi dalam bidang ekonomi. Dalam mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, perguruan tinggi dituntut untuk meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan kampus. Untuk menjawab tuntutan tesebut perguruan tinggi diharuskan melakukan berbagai cara dalam usaha meningkatkan kualitas dari pendidikan tersebut. Salah satunya dengan meningkatkan ekstrakurikuler, mulai dari Praktikum, Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM dan sebagainya. Atas dasar pemikiran tersebut, penulis dari Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan Fakultas Ilmu Sosial Politik FISIP Universitas Sumatera Utara USU bermaksud mengadakan Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan. Tujuan pembangunan nasional adalah mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. Dalam pelaksanaannya pembangunan nasional membutuhkan dana yang sangat besar. Seiring dengan meningkatnya tuntutan pemenuhan pendanaan yang berasal dari sumber penerimaan dalam negeri guna kelangsungan pembangunan nasional, Universitas Sumatera Utara peranan dan fungsi pajak menjadi sangat strategis. Peran serta masyarakat dalam membiayai pembangunan nasional dan penyelenggaraan roda pemerintahan sangat diperlukan, antara lain dengan melakukan kewajibannya dalam membayar pajak sebagai sumber penerimaan negara yang dominan. Oleh sebab itu dibutuhkan kesadaran masyarakat wajib pajak untuk memenuhi kewajiban perpajakannya secara jujur dan bertanggung jawab serta peningkatan kualitas pelayanan dari pihak pemerintah dalam hal ini Direktorat Jenderal Pajak DJP kepada masyarakat wajib pajak. Dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tatacara Perpajakan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tatacara Perpajakan KUP dan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 selanjutnya disebut Undang-Undang PPh dan saat ini sistem pemungutan pajak di Indonesia, khususnya Pajak Penghasilan PPh adalah sistem self assesment. Dimana dalam sistem ini masyarakat wajib untuk menghitung, memperhitungkan, membayar dan melaporkan sendiri pajak terutangnya. Setiap bulan setelah masa pajak berakhir para wajib pajak mempunyai kewajiban untuk memotong, menyetor, dan melaporkan pajak penghasilan pasal 21 yang terutang, kemudian pada akhir tahun berkewajiban untuk menghitung kembali jumlah pajak penghasilan pasal 21 yang terutang dan melaporkan melalui Surat Pemberitahuan SPT masa bulan Desember. Namun, masih banyak wajib pajak yang tidak melaporkan dan Universitas Sumatera Utara membayar pajak terutangnya. Hal ini disebabkan karna kurangnya kesadaran wajib pajak untuk memenuhi kewajiban perpajakannya. Pada akhirnya berpengaruhi terhadap rencana pencapaian penerimaan pajak penghasilan pasal 21 dari yang telah direncanakan sebelumnya. Usaha untuk mencapai penerimaan pajak bukanlah pekerjaan yang mudah. Untuk rencana tersebut diperlukan kerja keras, kesadaran akan hak dan kewajiban serta kedisiplinan dari seluruh aparatur perpajakan dibawah Direktorat Jenderal Pajak serta peran dari wajib pajak itu sendiri. Untuk meningkatkan penerimaan negara melalui pajak, masyarakat diharapkan agar mengetahui dan menyadari bahwa pemenuhan kewajiban perpajakan merupakan salah satu kewajiban kita kepada negara dan merupakan sarana dalam pembiayaan negara dan pembangunan nasional. Pajak merupakan topik pembicaraan yang sangat menarik untuk dibahas dan dipelajari oleh siapa saja di dalam meningkatkan penerimaan negara secara internal. Hal ini dikarenakan pemungutan pajak berkaitan erat dengan aktivitas dalam kehidupan sehari-hari. Melalui Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM, mahasiswa diharapkan pada pokok permasalahan secara langsung sesuai kenyataan di lapangan tempat Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM berlangsung, dengan melihat masih rendahnya kesadaran wajib pajak dalam melakukan kewajiban pepajakan, maka penulis mengangkat judul mengenai “Pelaksanaan Pengawasan Pembayaran Pajak Penghasilan Pasal 21 Di Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Medan Belawan”. Universitas Sumatera Utara

B. Tujuan dan Manfaat Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM