Menurut P.siagian, pengawasan adalah sebagai proses pengamatan dari pelaksanaan seluruh organisasi negara untuk menjamin agar semua pekerjaan yang
telah dilakukan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan sebelumnya.
5. Pengertian Pembayaran Pajak
Pembayaran pajak adalah cara pelunasan pajak oleh wajib pajak untuk membayar besarnya pajak yang terutang kepada fiskus, dimana wajib pajak tersebut terdaftar.
D. Ruang Lingkup Praktek Kerja Lapangan Mandiri PKLM
Melalui praktek kerja lapangan mandiri PKLM, penulis ingin mengetahui beberapa masalah berikut ini :
1. Untuk mengetahui tingkat kepatuhan wajib pajak dalam pembayaran PPh pasal
21 pada Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Medan Belawan. 2.
Untuk mengetahui pelaksanaan pengawasan pembayaran pajak penghasilan pasal 21 yang dilakukan oleh Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Medan Belawan.
3. Untuk mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi KPP Pratama Medan
Belawan terhadap pelunasan PPh Pasal 21. 4.
Untuk mengetahui upaya-upaya yang dilakukan fiskus dalam meningkatkan kepatuhan wajib pajak untuk memenuhi kewajiban perpajakannya.
E. Metode Praktik Kerja Lapangan Mandiri
Untuk mendapatkan dan mengumpulkan data sesuai dengan metode yang digunakan adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
1. Tahap Persiapan
Pada tahap ini penulis melakukan persiapan yang dibutuhkan mulai dari pengajuan judul, penentuan tempat PKLM, mencari bahan untuk pembuatan
proposal, seminar proposal, dan berkonsultasi dengan dosen pembimbing yang ditunjuk oleh program studi diploma III administrasi perpajakan.
2. Studi Literatur
Dalam hal ini penulis mengumpulkan alat-alat dan bahan yang dibutuhkan seperti peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan, buku-buku, dan catatan-
catatan yang ada hubungannya dengan laporan penelitian.
3. Observasi lapangan
Melakukan kegiatan peninjauan dan pengamatan secara langsung yang sesuai dengan data-data yang ada pada instansi bersangkutan mengenai judul PKLM ini.
4. Pengumpulan data
Yaitu dengan mengumpulkan data-data yang dibutuhkan dalam menyusun praktik kerja lapangan mandiri yang terdiri dari :
4.1 Data primer, yaitu data-data yang diperoleh dari pihak-pihak yang
mengetahui dan memahami tentang pelaksanaan pengawasan pembayaran pajak penghasilan pasal 21.
4.2 Data sekunder, yaitu data-data yang diperoleh dari referensi ilmiah yang
mendukung laporan praktik kerja lapangan mandiri PKLM.
Universitas Sumatera Utara
5. Analisis dan evaluasi data
Kegiatan yang dilakukan dalam mencari informasi data-data yang dikumpulkan, dianalisis, dan dievaluasi secara terperinci agar mencapai tujuan yang diinginkan.
F. Metode Pengumpulan Data
Dalam mengumpulkan data mengenai praktik kerja lapangan mandiri, penulis mengumpulkan data dan informasi dengan menggunakan metode sebagai berikut :
1. Studi pustaka Library Research
Penulis mengumpulkan data melalui bahan-bahan bacaaan seperti buku-buku, catatan-catatan, peraturan perundang-undangan yang menyangkut tentang pajak
penghasilan pasal 21.
2. Daftar Observasi Observation Guide
Mengumpulkan data dengan cara observasi yaitu meninjau langsung ke lapangandengan cara mengamati, mendengar, dan bila perlu membantu mengerjakan
tugas yang diberikan oleh pihak instansi dengan memberikan petunjuk atau arahan terlebih dahulu dengan berpedoman pada ketentuan yang berlaku pada instansi dan
tidak boleh melakukan pekerjaan yang menjadi rahasia dan memiliki resiko tinggi.
3. Daftar Dokumentasi Optional Guide
Yaitu kegiatan mengumpulkan dan mencari data dengan membuat daftar dokumentasi yang telah diperoleh dari instansi. Penulis juga melakukan pengamatan
yang dilakukan berdasarkan bahan bacaan di perpustakaan, undang-undang pajak, peraturan pemerintah, keputusan menteri keuangan, keputusan direktorat jenderal
Universitas Sumatera Utara
pajak, surat edaran, dan sumber lainnya yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi penulis untuk memperoleh data keterangan yang dibutuhkan dalam tugas
akhir.
G. Sistematika Penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan Mandiri
Untuk mempermudah pemahaman dalam pembahasan laporan PKLM ini, maka penulis membaginya dalam lima bab pembahasan yang terdiri dari :
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini diberikan gambaran mengenai keseluruhan isi laporan ini. Bab ini terdiri dari latar belakang PKLM, tujuan dan manfaat
PKLM, uraian teoritis, ruang lingkup PKLM, metode PKLM, metode pengumpulan data dan sistematika penulisan laporan PKLM
BAB II : GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PKLM
Pada baba ini penulis akan menjelaskan sejarah singkat lokasi dimana praktik kerja lapangan mandiri dilakukan. Dalam hal ini sejarah
singkat lokasi yang akan diuraikan penulis adalah sejarah singkat Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Medan Belawan, visi dan
misi DJP, wilayah kerja KPP Pratama Medan Belawan ,struktur organisasi KPP Pratama Medan Bealawan, dan deskripsi dan aktifitas
kerja KPP Pratama Medan Belawan.
Universitas Sumatera Utara
BAB III : GAMBARAN DATA TENTANG PAJAK PENGHASILAN PASAL 21
Pada bab ini penulis akan membahas data tentang banyaknya wajib pajak yang terdaftar serta untuk mengetahui tingkat kepatuhan wajib
pajak dalam pembayaran pajak penghasilan pasal 21 pada Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Medan Belawan.
BAB IV : ANALISIS DAN EVALUASI
Pada bab ini penulis akan menganalisa data yang diperoleh, kemudian mengadakan evaluasi serta memberikan interprestasi untuk
menjawab perumusan masalah yang diajukan.
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini merupakan kesimpulan dari uraian-uraian dalam bab- bab sebelumnya serta saran-saran dari penulis yang merupakan
sumbangan pemikiran yang diharapkan dapat memberikan manfaat pada pihak-pihak yang memerlukan.
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utara
13
BAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA MEDAN BELAWAN
A. Sejarah Singkat KPP Pratama Medan Belawan