6
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori
1. Pengertian Pengembangan
Menurut Roger S. Pressman 1997 dalam bukunya yang berjudul Rekayasa Perangkat Lunak buku satu, mengutip dari Haryatno 2010
mengusulkan sebuah
“model Chaos”
yang menggambarkan
“perkembangan perangkat lunak sebagai sebuah kesatuan dari pemakai ke pengembang dan ke teknologi.” Pressman dalam metode pengembangan
perangkat lunak salah satunya mengacu pada model sekuensial linear atau
disebut juga dengan “siklus kehidupan klasik” atau “model air terjun”.
Tahapan dalam pengembangan perangkat lunak model sekuensial linear dapat digambarkan dari diagram berikut ini :
Gambar 1. Model Sekuensial Linear
Menurut Luther, sebagaimana dimuat dalam tulisan Ariesto Hadi Sutopo 2003, ada 8 tahap dalam pengembangan media pembelajaran berbasis
komputer, yaitu: a.
Tahap pertama konsep concept, yaitu mengidentifikasikan tujuan, kebutuhan belajar, atau hal-hal lain yang perlu diungkapkan.
b. Tahap kedua analisis karakteristik siswa, yaitu disesuaikan dengan
minat, bakat, dan kemampuan siswa. c.
Tahap ketiga merencanakan dan menyusun software. Dalam hal ini ada 3 keterampilan yang harus dimiliki pengembang software yaitu
menguasai bidang studi materi yang akan dibahas, menguasai prosedur pengembangan media, dan menguasai program komputer.
d. Tahap keempat desain design, yaitu yaitu tahap merancang produk
secara rinci agar memudahkan tahap-tahap pembuatan produk selanjutnya.
e. Tahap kelima pengumpulan bahan material collecting, yaitu
mengoleksi bahan-bahan pendukung untuk memperkaya isi produk media tersebut,
f. Tahap keenam pembuatan assembly, yaitu menyusun naskah materi
pada setiap frame sehingga menjadi sebuah produk media yang sudah jadi.
g. Tahap ketujuh uji coba testing, yaitu melakukan uji coba produk
yang akan digunakan secara luas karena itu perlu validasi
kelayakannya. Ada dua kategori dalam ujicoba produk media pembelajaran, yaitu :
1 Kategori pembelajaran, yang mencakup apakah sesuai dengan
kurikulum, tujuan pembelajaran, sesuai dengan materinya, dan sebagainya. Jika tidak perlu dilakukan revisi.
2 Kategori presentasi, yaitu apakah validasi terkait dengan
tampilannya di layar, kelancaran navigasi, kemudahan penggunaan, dan interaksi komunikabilitas.
h. Tahap distribusi distribution, yaitu tahap menyebarluaskan produk
pembelajaran dan menjelaskan tujuan produk media pembelajaran
tersebut.
2. Pengertian Media Pembelajaran