23
mendengarkan penjelasan guru tapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, memerankan, dll. Dalam penelitian ini
multimedia pembelajaran yang dikembangkan berfungsi sebagai alat bantu pebelajar dalam proses pembelajaran khususnya mata pelajaran biologi
pokok bahasan struktur dan fungsi organ tumbuhan.
3. Klasifikasi Media Pembelajaran
Menurut Haney dan Ullmer dalam Yusufhadi Miarso, 2004:462-465, ada tiga kategori utama berbagai bentuk media pembelajaran, yaitu :
a. Media penyaji : media yang mempu menyajikan informasi.
Media ini memiliki kelompok : 1
Kelompok satu: grafis, bahan cetak, dan gambar diam. Ketiga jenis ini memiliki bentuk penyajian yang sama, yaitu visual diam, dan
kesemuanya memperagakan pesan yang ditampilkan secara langsung. 2
Keompok dua: media proyeksi diam, meliputi film bingkai, film rangkai, dan transparansi. Bentuk penyajian terdiri dari gambar,
cetakan, dan grafik garis. 3
Kelompok tiga: media audio, media audio hanya menyalurkan dalam bentuk bunyi. Umum dipakai adalah rekaman dalam bentuk pitakaset
dan piringan hitam, termasuk juga radio dan telepon yang telah banyak digunakan.
24
4 Kelompok empat: audio ditambah media visual diam, yang
merupakan kombinasi rekaman audio dan bahan-bahan visual diam. Termasuk di dalamnya film bingkai suara, halaman bersuara atau
buku bersuara. 5
Kelompok lima: gambar hidup film, bentuk penyajian gambar, garis, symbol, suara, dan gerakan. Berupa gambar hidup film dan video.
6 Kelompok enam: televise, serupa dengan film namun menggunakan
proses elektronis dalam merekam, menyalurkan, dan memperagakan gambar.
7 Kelompok tujuh: multimedia, kombinasi dari berbagai media. Bahan
belajar yang dipaketkan dalam bentuk modul digunakan untuk belajar mandiri tanpa harus didampingi oleh guru.
b. Media objek : benda tiga dimensi yang mengandung informasi, tidak
dalam bentuk penyajian tetapi melalui ciri fisiknya seperti ukurannya, beratnya, bentuknya, susunannya, warnya, fungsinya, dan sebagainya.
Meliputi objekyang sebenarnya: objek alami yang hidup dan yang tidak hidup dan objek buatan manusia gedung, mainan, mesin, bangunan,
alat-alat komunikasi, dan lain-lain. Yang kedua objek pengganti, meliputi : replica, model, dan benda tiruan.
c. Media interaktif : karakteristik kelompok ini bahwa siswa tidak hanya
memperhatikan penyajian atau objek, tetapi dipaksa untuk berinteraksi selama mengikuti proses pelajaran. Tiga macam interaksi: tingkat
25
pertama, siswa berinteraksi dengan program, misal blangko dan teks yang terprogram,
tingkat kedua
berinteraksi dengan
mesin, mesin
pembelajaran, laboratorium bahasa, komputer, bentuk ketiga media interaktif adalah yang mengatur interaksi antar siswa secara teratur tetapi
tidak terprogram. Berdasarakan pemaparan klasifikasi media pembelajaran di atas, maka
multimedia pembelajaran yang dikembangkan termasuk ke dalam klasifikasi media
interaktif. Terdapat
tiga macam
interaksi dalam
proses pembelajarannya yaitu: 1 siswa berinteraksi dengan program, misal blangko
dan teks yang terprogram, 2 berinteraksi dengan mesin, mesin pembelajaran, laboratorium bahasa, komputer, 3 media interaktif adalah
yang mengatur interaksi antar siswa secara teratur tetapi tidak terprogram
C. Tinjauan tentang Multimedia Pembelajaran
1. Pengertian Multimedia Pembelajaran
Multimedia adalah media yang menggabungkan dua unsur atau lebih media yang terdiri dari teks, grafis, gambar, foto, audio, video dan animasi
secara terintegrasi. Sedangkan pembelajaran merupakan suatu proses kegiatan yang memungkinkan guru dapat mengajar dan siswa dapat
menerima materi pelajaran yang diajarkan oleh guru secara sistematik dan saling mempengaruhi dalam kegiatan belajar mengajar untuk mencapai
tujuan yang diinginkan pada suatu lingkungan belajar.
26
Dari uraian di atas, apabila kedua konsep tersebut kita gabungkan maka multimedia pembelajaran dapat diartikan sebagai aplikasi multimedia yang
digunakan dalam proses pembelajaran, dengan kata lain untuk menyalurkan pesan pengetahuan, keterampilan dan sikap serta dapat merangsang
pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan untuk belajar sehingga tujuan yang diimginkan dapat tercapai.
Seels Glasgow dalam Azhar Arsyad, 2006: 33 mengelompokkan media interaktif merupakan kelompok pilihan media teknologi mutakhir.
Media teknologi mutakhir sendiri dibedakan menjadi a media berbasis telekomunikasi, misal teleconference, kuliah jarak jauh, dan b media
berbasis mikroprosesor, misal computer-assistted instruction, permainan komputer, interaktif, dan compact video disc. Media pembelajaran
interaktif adalah suatu sistem penyampaian pengajaran yang menyajikan materi video rekaman dengan pengendalian komputer kepada penonton
siswa yang tidak hanya mendengar dan melihat video dan suara, tetapi juga memberikan respon yang aktif, dan respon itu yang menentukan kecepatan
dan sekuensi penyajian Azhar Arsyad, 2006: 36. Dalam multimedia mengandung tiga komponen penting multimedia,
yaitu : a.
Harus ada komputer yang mengkoordinasi apa yang dilihat dan didengar yang berinteraksi dengan kita.
b. Harus ada link yang menghubungkan kita dengan informasi.