73
Tabel 4. Kisi-kisi Angket Evaluasi Multimedia untuk Siswa
No Aspek yang
di Evaluasi Komponen
Indikator 1
Pembelajaran 1.1 Pendahuluan
Kejelasan judul program Kejelasan petunjuk belajar petunjuk
penggunaan 1.2
Proses Pembelajaran
Kemenarikan materi dalam memotivasi pengguna
Antusias dan semangat anak terhadap interaksi CD pembelajaran interaktif
1.3 Evaluasi penutup
Kejelasan petunjuk pengerjaan soal latihantes
Tingkat kesulitan soaltes 2
Isi 2.1 Kualitas
Bahasa Kejelasan bahasa yang digunakan
Kesesuaian bahasa dengan dengan sasaran pengguna
2.2 Kualitas Ilustrasi
Kejelasan informasi pada ilustrasi gambar Kejelasan informasi pada ilustrasi
animasi Kejelasan informasi pada ilustrasi video
3 Tampilan
3.1 Kualitas Grafis
Kesesuaian proporsi warna Kesesuaian pemilihan jenis huruf
Kesesuaian pemilihan ukuran huruf 3.2 Kualitas
Suara Kejelasan musiksuara
Kesesuaian pemilihan musiksuara 3.3 Kualitas
Animasi Kemenarikan sajian animasi
Kekesuaian animasi dengan materi 3.4 Kualitas
Video Kemenarikan sajian video
Kesesuaian video dengan materi 3.5 Kualitas
Navigasi Kemenarika bentuk buttonnavigator
Konsistensi tampilan button 3.6 Kualitas
Kemasan Kemenarikan desain cover
Kelengkapan informasi pada kemasan luar
4 Pemograman
4.1 Efisiensi Program
Kemudahan memilih menu program Kebebasan memilih materi untuk
dipelajari Kemudahan keluar dari program
4.2 Fungsi
Pengaturan Kemudahan pengaturan pencarian
halaman Kemudahan pengaturan pencarian video
Kemudahan pengaturan menjalankan animasi
74
F. Teknik Analisis Data
Untuk melihat hasil dari sebuah penelitian maka diperlukan analisis data. Setelah peneliti mengumpulkan data, maka langkah selanjutnya yang akan
dilakukan adalah melakukan analisis data untuk mencapai tujuan penelitian yang telah ditetapkan dengan analisis deskriptif. Analisis data dilaksanakan sejak data
diperoleh dari hasil observasi maupun dari hasil wawancara yang telah dilakukan peneliti. Teknik analisis data digunakan untuk mengetahui pembelajaran biologi
dengan menggunakan multimedia pembelajaran dan mengetahui seberapa banyak minat siswa pada saat proses pembelajaran dengan media tersebut. Analisis data
mencakup seluruh kegiatan mengklarifikasi, menganalisa, memakai dan menarik kesimpulan dari semua data yang terkumpul dalam tindakan Suharsimi
Arikunto, 2002: 244. Menurut Suharsimi Arikunto 2002: 224 setelah data terkumpul, maka data
tersebut diklarifikasikan menjadi dua kelompok data, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data bersifat kualitatif digambarkan dengan memperoleh
kesimpulan. Sedangkan data yang bersifat kuantitatif berwujud angka-angka hasil pengukuran atau perhitungan.
Teknik analisis data yang digunakan untuk mengelola data yang diperoleh dalam pengembangan pengembangan multimedia pembelajaran interaktif
struktur dan fungsi organ tumbuhan adalah menggunakan teknik analisis data kuantitatif. Analisis kuantitatif dihasilkan dari data yang diperoleh dari angket uji
75
ahli materi, uji ahli media, uji lapangan awal, uji lapangan utama dan uji lapangan operasional.
Kriteria dalam menentukan tingkat kelayakan multimedia pembelajaran dalam proses pembelajaran diperoleh berdasarkan konversi data kuantitatif ke
data kualitatif. Data dijaring menggunakan skala likert dengan skala penilaian 1- 5 atau dari kriteria sangat kurang, kurang, cukup, baik, dan sangat baik. Konversi
yang dilakukan terhadap data kuantitatif mengacu pada rumus konversi Sukardjo 2008: 52-53. Adapun tabel rumus konversi tersebut pada tabel 5 :
Tabel 5. Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif dengan Skala Likert
Adaptasi Sukardjo, 2008: 52-53
Data Kuantitatif
Rentang Data Kualitatif
5
X + 1,80 Sbi
Sangat Baik 4
i X
+ 0,60 Sbi X ≤
i X
+ 1,80 Sbi
Baik 3
i X
– 0,60 Sbi X ≤
i X
+ 0,60 Sdi
Cukup 2
i X
– 1,80 Sbi X ≤
i X
- 0,60 Sbi
Kurang 1
X ≤
i X
- 1,80 Sbi
Sangat Kurang
Keterangan: Xi Rerata skor ideal
= ½ skor mak ideal + skor min ideal Sbi Simpangan baku ideal
= 16 skor mak – skor min
X = Skor empiris
Berdasarkan rumus konversi data di atas, maka setelah didapatkan data-data kuantitatif, untuk mengubahnya ke dalam data kualitatif pada
penelitian ini diterapkan konversi sebagai berikut:
76
Skor Mak = 5 Skor Min = 1
Xi = ½ 5+1 = 3
Sbi = 16 5-1 = 0,6
Skala 5 = X 3 + 1,8 x 0,6
= X 3 + 1,08 = X 4,08
Skala 4 = 3 + 0,6 x 0,6 X
≤ 4,08 = 3 + 0,36 X
≤ 4,08 = 3,36 X
≤ 4,08 Skala 3
= 3 – 0,36 X ≤ 3,36
= 2,64 X ≤ 3,36
Skala 2 = 3
– 1,8 x 0,6 X ≤ 2,64 = 3 - 1,08 X
≤ 2,64 = 1,92 X
≤ 2,64 Skala 1
= X ≤ 1,92
Atas dasar perhitungan di atas maka konversi data kuantitatif ke data kualitatif skala 5 tersebut dapat disederhanakan pada tabel 6.
Tabel 6. Pedoman Hasil Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif
Data Kuantitatif
Rentang Nilai
Data Kualitatif Keterangan
5 X 4,08
A Sangat Baik
Layak 4
3,36 X ≤ 4,08
B Baik
3 2,64 X
≤ 3,36 C
Cukup Tidak
Layak
2 1,92 X
≤ 2,64 D
Kurang 1
X ≤ 1,92
E Sangat Kurang
Data kuesioner yang ada dianalisis dengan menghitung rata-rata skor X pada tiap-tiap aspek.
Mencari skor X dengan menggunakan rumus rata-rata:
X =
∑� �
X = skor rata-rata
∑x = jumlah skor
n = jumlah responden
77
Kategori kelayakan multimedia pembelajaran interaktif struktur dan fungsi organ tumbuhan dalam penelitian pengembangan ini ditetapkan nilai
kelayakan minimal dengan kategori “Baik”. Sehingga hasil penelitian dan penilaian yang diperoleh dari ahli materi dan ahli media yang telah mencapai
nilai “Baik” maka multimedia pembelajaran interaktif struktur dan fungsi organ tumbuhan
yang dikembangkan sudah dianggap “Layak”.