digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
b. Wawancara
Wawancara adalah suatu bentuk komunikasi verbal berbentuk percakapan yang bertujuan memperoleh informasi.
23
Pengambilan data dengan metode ini dilalui dengan proses tanya jawab, yang dilakukan secara sistematis dan berdasarkan pada
tujuan penelitian. Metode ini dilakukan dengan cara dialog tanya jawab kepada informan yang telah mengalami pemilihan terlebih
dahulu.
24
Adapun metode wawancara ini pertama ditujukan kepada Bapak Mukayat selaku kepala desa, tokoh agama Kristen Bapak
Finanda Tri Yonatan pendeta di Gereja Bethel Tabernakel Kristus Gembala dan Bapak Amrin selaku tokoh agama Islam di desa
Gadingwatu. Wawancara sesuai dengan topik mengenai bentuk harmoni
sosial yang
terjadi faktor
pendorong beserta
penghambatnya dan beberapa pertanyaan lain yang berhubungan dengan fokus penelitian kemudian dilanjutkan wawancara kepada
warga setempat dengan cara berbaur dengan masyarakat setempat. Topik wawancara mengenai harmoni sosial keagamaan masyarakat
Islam dan Kristen.
23
Nasution, Metodologi Research: Pnelitian Ilmiah Jakarta: Bumi Aksara, 2007, 113.
24
James P. Spraddly, Etnografi, Yogyakarta: Tiara Wacana, 2006, 76.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
c. Dokumentasi
Selain menggunakan metode observasi, dan wawancara dalam penelitian ini juga dapat dikumpulkan dengan metode
dokumentasi. Dengan cara mendokumentasi sumber data menggunakan kamera, video, dan rekaman dalam memperoleh
hasil wawancara. Pengambilan dokumentasi ini dilakukan ketika melakukan penelitian yang mana dokumentasi tersebut utamanya
berkenaan bentuk-bentuk harmoni sosial keagamaan. Adapun buku-buku yang digunakan ialah buku tentang
Islam dan Kristen secara garis besar, dan kerukunan antarumat beragama. Dan mendokumentasikan sumber data menggunakan
kamera atau video dan rekaman dalam memperoleh hasil wawancara. Dalam bentuk dokumentasi tersebut utamanya
berkenaan dengan bentuk-bentuk harmoni sosial keagamaan masyarakat serta hambatan keduanya.
4. Metode Analisis Data
Proses analisa data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber yaitu wawancara, observasi, dan
dokumentasi. Analisis data kualitatif yakni dengan mengorganisasikan data memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola,
mensistesiskannya, menemukan pola, hal yang penting, dan yang bisa