58
rumusan masalah tersebut, antara lain adalah apakah
scan
atas tanda tangan manual merupakan tanda tangan elektronik
digital signature
?
3. 1. Tanda Tangan Eelektronik dalam Putusan No. 15
Seperti telah Penulis kemukakan di atas, Putusan No. 15 mengandung isu hukum tanda tanganelektronik. Oleh sebab itulah maka Putusan No. 15 dijadikan
satuan amatan dan hasil penelitian atas putusan tersebut diuraikan di bawah ini. Putusan itu dibuat olehPTUN Kupang yang memeriksa, memutus dan
menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara sengketa TUN pada tingkat pertama, antara: Drs. Talul LudofikusdenganLeonard Saka, SH.Kedua Penggugat
Ledofikus dan Saka diwakili oleh Kuasa Hukum mereka yaitu Cornelis Sjah, SH dan Yoseph S. Elu, SH Sjah dan Elu.
Sjah dan Elu menggugat Ketua Komisi Pemilihan Umum Ketua KPU Kabupaten TTUberkedudukan di Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten
Timor Tengah Utara, Jalan Basuki Rachmad-Kefamenanu.Tergugat diwakili olehAli Antonius, SH.MH.
Berdasarkan Penetapan
Ketua PTUN
Kupang No.15PEN-
DIS2010PTUN-KPG tanggal 16 September 2010 gugatan Sjah dan Elu Lolos
dismissal
.Penetapan Ketua PTUN Kupang No.15PEN2010PTUN-KPG tanggal 16 September 2010 ditunjuk Majelis Hakimdan dengan Penetapan Ketua PTUN
59
Kupang No. 15PEN-PP2010PTUN-KPG tanggal 16 September 2010 ditentukan Pemeriksaan Persiapan dan dengan Penetapan Ketua PTUN Kupang No. 15PEN-
HS2010PTUN-KPG tanggal 27 September 2010 ditentukan hari sidang akhirnya telah memeriksa berkas perkara, bukti, dan saksi kemudian telah mendengar
kedua pihak yang bersengketadengan duduk perkara sebagai berikut di bawah ini.
3. 1.1. Duduk Perkara Menurut Penggugat
Surat gugatanSjah dan Elutanggal 14 September 2010 di Kepaniteraan PTUN Kupang. Mendapat Nomor Register tanggal 16 September 2010 No.
15G2010PTUN-KPG.Berdasarkan penetapan
dismisal
gugatan Sjah dan Elu telah diperbaiki pada Pemeriksaan Persiapan pada tanggal 27 September 2010.
Pada pokoknya mengemukakan bahwa Penggugat adalah selaku Pasangan Bakal Calon Kepala Daerah atas nama Ludofikus dan Wakil Kepala Daerah atas nama
Saka dengan nama “Paket Tuntas” yang diusung oleh gabungan Partai Politik
antara lain:Partai Bulan Bintang PBB, Partai Merdeka, Partai Nasional Indonesia, Marhaenisme PNI Marhaenisme, Partai Demokrasi Kebangsaan
PDK, Partai Peduli Rakyat Nasional PPRN, Partai Pelopor, Partai Matahari Bangsa PMB, Partai Bintang Reformasi PBR, Partai Penegak Demokrasi
Indonesia PPDI, Partai Patriot, Partai Persatuan Pembangunan PPP, Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia PPPI, Partai Perjuangan Indonesia Baru
60
PPIB, Partai Serikat Indonesia PSI. Partai-partai Politik tersebut tergabung dalam Koalisi TTU Timor Tengah UtaraBersatu.
Menurut Sjah dan EluBerita Acara Pleno tentang Penetapan Pasangan Calon Ludofikus dan Saka memenuhi syarat sebagai peserta Pemilihan Umum Kepala
Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten TTU tahun 2010, tanggal 23 Agustus 2010.Syarat-syarat tersebut baru diserahkan oleh Kantor KPU TTU
kepada Ludofikus dan Saka pada tanggal 24 Agustus 2010. Sedangkan, Keputusan KPU Kabupaten TTUNo. 18 tahun 2010 tanggal 23 Agustus 2010
sampai dengan saat Penggugat mengajukan gugatan tidak diserahkan oleh Tergugat.
Sementara itu di sisi yang berlawanan Kantor KPU TTU mendalilkan behwa berdasarkan Berita Acara Pleno tentang Penetapan Pasangan Calon yang
Memenuhi Syarat Sebagai Peserta Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten TTU tahun 2010, tanggal 23 Agustus 2010, Bakal
Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah atas nama Ludofikus sebagai Calon Kepala Daerah dan Saka sebagai Calon Wakil Kepala Daerah yang
diusung oleh Partai Politik KoalisiTTU Bersatu tidak memenuhi syarat pencalonan sebagai Kepala Daerah KabupatenTTU tahun 2010.
Menurut Sjah dan Elu pengajuan gugatan
aquo
ke PTUN Kupangmasih dalam tenggang waktu dan dibenarkan oleh Undang-Undang sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 55 Undang
-
Undang Republik Indonesia No. 5 tahun 1986
61
yang telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 9 tahun 2004 dan perubahan terakhir Undang-Undang No. 51 tahun 2009 tentang Peradilan
TUN.Dalam ketentuan tersebut ditentukan bahwa gugatan dapat diajukan hanya dalam tenggang waktu 90 sembilan puluh hari terhitung sejak diterimanya atau
diumumkannya Keputusan Badan atau Pejabat TUN. Disamping dalil Sjah dan Elu bahwa jangka waktu penjualan gugatan sudah
tepat, dikemukakan pula pembenar bahwa objek sengketa
aquo
berupa Berita Acara Pleno tentang Hasil Penelitian Ulang Surat Pencalonan beserta
Lampirannya dari Bakal Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten TTU dalam Pemilukada tahun 2010 tanggal 15 Agustus 2010,
dan Berita Acara Pleno tentang Penetapan Pasangan Calon yang Memenuhi Syarat Sebagai Peserta Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Kabupaten TTUtahun 2010, tanggal 23 Agustus 2010, menyatakan bahwa Ludofikus dan Sakatidak memenuhi syarat Sebagai Pasangan Calon Bupati dan
Wakil Bupati dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten TTU tahun 2010. Keputusan KPU Kabupaten TTU No. 18 tahun 2010
tanggal 23 Agustus 2010 tentang Penetapan Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah sebagai Peserta Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Kabupaten TTU tahun 2010 serta Keputusan KPU Kabupaten TTUNo. 19 tahun 2010 tanggal 27 Agustus 2010 tentang Penetapan nomor urut
Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten TTU tahun
62
2010 adalah bersifat konkrit, individual dan final yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata
incasu
bagi Lodufikus dan Saka. Dengan demikian maka Surat Keputusan KPU tersebut merupakan kewenangan
absolut PTUN sebagaimana dimaksud Pasal 1 butir 9 UU No. 51 tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas UUNo. 5 tahun 1986 tentang PTUN.
Penggugat selanjutnya mendalilkan bahwa Fatwa Ketua Mahkamah Agung RI No: 15TdTUNIII2010 tertanggal 23 Maret 2010 pada pokoknya menyatakan
bahwa masalah Pencalonan yang dilakukan oleh KPU adalah merupakan perbuatankoalisi atau tindakan administratif negara yang dilakukan oleh Pejabat
TUN dan tidak dapat dipikirkan sebagai termasuk dalam kategori hasil Pemilihan Umum. Sebab menurut Mahkamah Agung, Pemilihan Umum sendiri belum
dilaksanakan. Sehingga menurut Mahkamah Agung masalah pencalonan tersebut masih menjadi kewenangan absolut PTUN untuk memeriksa dan mengadilinya.
Penggugat juga mendalilkan bahwa sesuai ketentuan Pasal 98 Ayat 1 UU. No. 5 tahun 1986 yang telah diubah dengan UU. No. 9 tahun 2004 dan perubahan
terakhir UU No. 51 tahun 2009 tentang PTUN, apabila terhadap kepentingan Penggugat yang telah cukup mendesak yang harus disimpulkan dari alasan-alasan
permohonannya, Penggugat dalam gugatanya dapat memohon kepada PTUN supaya pemeriksaan sengketa dipercepat. Atas dasar itu maka Penggugat meminta
agar PTUN Kupang yang memeriksa Perkara TUN tersebut dengan menggunakan acara cepat.
63
Menurut Penggugat, mereka menggunakan hak sebagai Warga Negara Republik Indonesia, yaitu hak memilih dan dipilih dalam Pemilihan Umum.Atas
dasar itu, dengan kebulatan tekad untuk Pengadilan didalam kasusnya mengabdikan dirinya dalam membangun Bangsa dan Negara pada umumnya dan
khususnya di Kabupaten TTU, Pada tanggal 18 Juli 2010, Penggugat telah mendaftarkan diri di KPU Kabupaten TTU yang diusung empat belas Partai
Politik KoalisiTTU Bersatu sebagai Calon Kepala Daerah dan Wakil Daerah Kabupaten TTU Periode 2010-2015.
Dalam kaitan dengan itu Ludofikus dan Saka juga berdalil bahwa sesuai Ketentuan Peraturan KPU No. 13 tahun 2010 tentang Pedoman Teknis dan Tata
Cara Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten TTU tahun 2010, Penggugat telah memenuhi persyaratan pencalonan sebagai Calon Kepala
Daerah dan Wakil Kepala Daerah sesuai maksud Pasal 9 Ayat 1 dan 2 dan Pasal 10 bagi Bakal Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten TTU
tahun 2010 Periode 2010-2015 dari gabungan Partai Politik Koalisi TTU Bersatudengan nama Paket Tuntas.
Penggugat berpendapat bahwa berbagai persyaratan yang harus dilengkapi sebagai pemenuhan syarat Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Kabupaten TTU tahun 2010 sebagaimana tertuang dalam bukti penerimaan pendaftaran Bakal Calon Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala
64
Daerah Kabupaten TTUtahun 2010 tanggal 18 Juli 2010 yaitu antara lain Surat Pencalonan.
2
Dalam Model dimaksud, ada sejumlah persyaratan seperti: Surat Pernyataan Kesepakatan Bersama antara Partai Politik Peserta Pemilihan dalam Pencalonan
Pasangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.
3
Disamping itu,ada pula Surat Pernyataan Partai Politik Tidak Akan Menarik Pencalonan atas Pasangan
Calon Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah.
4
Surat Penyataan Gabungan Partai Politik Tidak Akan Menarik Pencalonan atas nama Pasangan Calon Kepala
Daerah dan Wakil Kepala Daerah.
5
Tim Kampanye PP. No. 6 Pasal 42 Ayat 3. Keputusan Partai Politik atau gabungan Partai Politik yang Mengatur Mekanisme
Penyaringan Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah PP No. 6 Pasal 42 Ayat 2 huruf k.Surat Pernyataan Kesediaan sebagai Calon Kepala
Daerah dan Wakil Kepala Daerah Secara Berpasangan.
6
Surat Pernyataan Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa.
7
Surat Pernyataan Setia Kepada Pancasila sebagai Dasar Negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia tahun 1945 dan Cita-Cita Proklamasi tahun 1945 dan Kepada Negara
2
Model B-KWK.
3
Model B1-KWK.
4
Model B2-KWK.
5
Ibid .
6
Model B4-KWK.
7
Model BB-KWK.
65
Kesatuan Republik Indonesia serta Pemerintah.
8
Mengenal daerahnya dan dikenal oleh masyarakat daerahnya.
9
Belum pernah menjabat sebagai Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah selama 2 dua kali masa jabatan yang sama.
10
Tidak dalam status sebagai pejabat Kepala Daerah.
11
Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Kemampuan Secara Rohani dan Jasmani oleh Tim Pemeriksa Kesehatan.
12
Surat Keterangan Tempat Tinggal dalam Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
dari Lurah Desa atau Sebutan Lain yang Wilayah Kerjanya Meliputi Tempat Tinggal Calon dan Foto Copy Kartu Tanda Penduduk KTP. Surat Tanda Terima
Laporan Daftar Kekayaan Calon dari Instansi yang Berwenang Memeriksa Laporan Kekayaan Penyelenggaraan Negara. Surat Keterangan Tidak Sedang
Memiliki Tanggungan Utang
13
. Surat keterangan Tidak Sedang Dinyatakan Pailit Berdasarkan Putusan Pengadilan yang Berkekuatan Hukum Tetap.
14
Surat Keterangan Tidak Sedang Dicabut Hak Pilihnya Berdasarkan Putusan Pengadilan
yang BerkekuatanHukum Tetap.
15
Foto Copy No. Pokok Wajib Pajak NPWP.
8
Model BB1 – KWK.
9
Model B5-KWK.
10
Model BB2-KWK.
11
Model B6-KWK.
12
Model BB 4-KWK.
13
Model BB5-KWK.
14
Model BB6-KWK.
15
Model BB7-KWK.
66
Foto Copy Kartu Tanda Penduduk KTP. Tanda Terima Penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Perorangan atas Nama
Calon Untuk 5 Lima Tahun Terakhir. Tanda Bukti Tidak Mempunyai Tunggakan Pajak dari Kantor Pelayanan Pajak. Daftar Riwayat Hidup Calon
Dibuat dan Ditandatangani oleh Calon dan Diketahui oleh Pimpinan Partai Politik atau Gabungan Partai.
16
Foto Copy Surat Ijasah yang Dimiliki dan Dilegalisir oleh yang Berwenang. Pas Photo Terbaru Ukuran 4 x 6 cm Berwarna danHitam Putih.
Surat Pernyataan Tidak Mengundurkan Diri Sebagai Bakal Calon.
17
Surat Pernyataan Kesanggupan Mengundurkan DiriDari Jabatan PimpinanAnggota
DPR, DPD, DPRD, Pengurus Perusahaan Swasta, Perusahaan Milik NegaraDaerah, Yayasan Advokat dan Beserta Kuasa Hukum.
18
Naskah Visi, Misi dan Program dari Bakal Pasangan Calon secara tertulis. Semua persyaratan di atas
telah terpenuhi. Menurut Penggugatdisamping semua syarat di atas, berkas pencalonan
disahkan oleh Penggugat kepada Tergugat tanggal 18 Juli 2010. Setelah dilakukan penelitian oleh Tergugat terhadap Berkas Pencalonan Penggugat, hasilnya
dikembalikan kepada Penggugat tanggal 25 Juli 2010. Guna melengkapi dan atau memperbaiki Surat Pencalonan sesuai Berita Acara Pleno tentang Penelitian Surat
Pencalonan beserta Lampirannya dari Bakal Pasangan Calon Kepala Daerah dan
16
Model BB3-KWK.
17
Model B5-KWK.
18
Model B6-KWK.
67
Wakil Kepala Daerah Kabupaten TTU tanggal 24 Juli 2010 yang diusung gabungan Partai Politik Koalisi TTU bersatu.Kekurangan Surat Pencalonan
Penggugat sebagaimana maksud uraian butir 11 di atas. Penggugat telah melengkapi semua persyaratan di atas dan menurut
Penggugat mereka telah pula menyerahkan dan atau memasukan kembali kepada KPU Kabupaten TTU tanggal 01 Agustus 2010, sebagaimana Bukti Penerimaan
Penyerahan Perbaikan atau Perubahan Kelengkapan Berkas Syarat Pencalonan dan Persyaratan Calon Bakal Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Kabupaten TTU. Setelah Tergugat melakukan penelitian ulang terhadap Surat Pencalonan Penggugat, hasilnya diberitahu dan diserahkan oleh Tergugat
kepada Penggugat sebagaimana Berita Acara Pleno tentang Hasil Penelitian Ulang Surat Pencalonan beserta Lampirannya dari Bakal Pasangan Calon Kepala Daerah
dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten TTU PemiluKada tahun 2010 tanggal 15 Agustus 2010. Adapun, menurut Penggugat, hasil pleno tersebut adalah surat
Pencalonan
19
tidak memenuhi syarat karena tanda tangan Ketua PPDIa.n. Leba pada Surat Pencalonan bukan ditandatangani oleh yang bersangkutan.
20
Surat Pernyataan Kesepakatan Bersama antara Partai Politik Peserta Pemilihan dalam Pencalonan Pasangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala
19
Model B-KWK.
20
Menurut Penulis, pada titik inilah mulai nampak legalissue kedudukan tanda tangan elektronik dalam kasus atau Putusan No. 15.
68
Daerah
21
tidak memenuhi syarat karena tanda tangan Ketua PPDI a.n. Leba. Pada Surat Pencalonan bukan ditandatangani oleh yang bersangkutan.Surat Pernyataan
gabungan Partai Politik Tidak Akan Menarik Pencalonan atas Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
22
tidak memenuhi syarat karena tanda tangan Ketua PPDIa.n. Leba pada surat pencalonan juga bukan ditandatangani
oleh yang bersangkutan.Demikian keterangan Penggugat, yang merasa bahwa sebetulnya tanda tangan Leba itu sudah ada, sebab ada
scan
atas tanda tangan Leba yang belakangan diakui oleh Leba.
Di samping semua syarat-syarat di atas Penggugat juga merasa bahwa mereka telah memenuhi Surat Keterangan Tidak Pernah Melakukan Tindakan
Pidana Makar Berdasarkan Penegasan Putusan Pengadilan yang Telah Memperoleh Kekuatan Hukum Tetap sebagai bukti pemenuhan syarat calon
sebagaiman maksud Pasal 9 Ayat 1 huruf b
23
tidak memenuhi syarat karena tidak diserahkan ke KPU Kabupaten TTU.Menurut Pengguat, tindakan sepihak
yang dilakukan Tergugat mengabaikan hak Penggugat dengan cara mengugurkan Penggugat sebagai Pasangan Calon Peserta Pemilukada Kabupaten TTU tahun
2010 dengan alasan di atas, menurut Penggugat,semua itu adalah tidak beralaskan hukum.
21
Model B1-KWK.
22
Model B3-KWK.
23
Model BB7-KWK.
69
Menurut Penggugat,Dewan Pimpinan Cabang DPC PPDI Kabupaten TTU yang bergabung dalam Gabungan Partai Politik Koalisi TTU Bersatu mendukung
Paket Tuntas.Dalam hal ini, Ketua PPDI sangat mempertegas lagi melalui Surat Pernyataan Penegasan tanggal 16 Agustus 2010 tentang Surat Pencalonan
24
ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris DPC PPDI Kabupaten TTU.
25
Selanjutnya Surat Keterangan yang dikeluarkan Pengadilan Negeri Kelas I A Kupang No. W.26.U1 1139 MN. 01.10 VII 2010 tanggal 22 Juli 2010 oleh
Penggugat dan Tim Koalisi TTU Bersatu telah diserahkan kepada Tergugat tanggal 01 Agustus 2010. Akan tetapi menurut Penggugat karena keterangan
tersebut tidak catumkan kata “makar”, maka oleh Tergugat tidak menerima dan
malah Tergugat menyarankan kepada Penggugat dan Tim Koalisi TTU Bersatu untuk mengurus baru. Meskipun demikian, menurut Penggugat, saran Tergugat
tersebut dipenuhi Penggugat dengan Surat Keterangan No. : W.26.UIMN 01.10 VIII 2010 tanggal 04 Agustus 2010. Selanjutnya, keterangan tersebut oleh Tim
Koalisi Penggugat diserahkan kepada Tergugat tanggal 05 Agustus 2010. Namun, Tergugat tidak menerima lagi keterangan tersebut. Dengan demikian menurut
Penggugat alasan
itu digunakan
Tergugat untuk
mengugurkan Penggugat.Sementara itu, Berita Acara Pleno tentang Penetapan Pasangan Calon
yang Memenuhi Syarat Sebagai Peserta Pemilihan Umum Kepala Daerah
24
Model B-KWK, Model B1- KWK, Model B3-KWK dan Model B7-KWK.
25
Sejauh ini belum ada bantahan dari pihak Penggugat bahwa tidak ada tanda tangan yang disyaratkan maupun tidak diakuinya scan atas tanda tangan Ketua PPDI TTU, Leba.
70
Kabupaten TTU tahun 2010 tanggal 23 Agustus 2010, baru diterima Penggugat dari Tergugat tanggal 24 Agustus 2010.Dalam Berita Acara Pleno Penetapan
tersebut, Tergugat mengatakan “Bakal Pasangan Calon Kepala Daerah a.n. Ludofikus dan Wakil Kepala Daerah a.n.Saka tidak memenuhi syarat
pencalonan ”, demikian Sjah dan Elu mendalilkan.
Tidak terpenuhinya Surat Pencalonan,
26
Surat Pernyataan Kesepakatan Bersama antara Partai Politik Peserta Pemilihan dalam Pencalonan Pasangan
Kepala Daerah,
27
Surat Pernyataan Gabungan Ketua Partai Politik Tidak Akan Menarik Pencalonan atau Pasangan Calon Kepala Daerah,
28
Surat Keterangan Tidak Pernah Dipidana Penjara Karena Melakukan Tindak Pidana Makar
Berdasarkan Putusan Pengadilan yang Berkekuatan Hukum Tetap
29
dan dinyatakan tidak memenuhi syarat karena Ketua PPDI bukan menandatangani
surat-surat tersebut,
30
tidak dimasukan ke KPU, menurut Penggugat, semua hal di atas bukanlah alasan hukum bagi Tergugat untuk dapat menggugurkan Penggugat
sebagai Pasangan Calon Peserta Pemilukada Kabupaten TTU. Alasan Tergugat
26
Model B-KWK.
27
Model B1-KWK.
28
Model B3-KWK.
29
Model BB7-KWK.
30
Ibid.
71
tersebut diatas oleh Penggugat Sjah dan Elu atas nama Ludofikus dan Sakadinilaiprematur. Demikian dalil Penggugat.
Keputusan KPU Kabupaten TTUNo.18 tahun 2010 tanggal 23 Agustus 2010 tentang Penetapan Pasangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Sebagai Peserta Pemilukada Kabupaten TTU tahun 2010 yang mengesahkan Berita Acara Pleno Penetapan tanggal 23 Agustus 2010 tersebut dengan
mengesampingkan hak
Penggugat merupakan
perbuatantindakan yang
bertentangan dengan hukum karena merugikan Penggugat, demikian dalil Penggugan kepada Majelis Hakim.
Menurut Penggugat Keputusan KPU Kabupaten TTUNo. 18 tahun 2010 tanggal 23 Agustus 2010 tentang Pengesahan Berita Acara Pleno Penetapan
Pasangan Calon yang MemenuhiSyarat Sebagai Peserta Pemilukada Kabupaten TTU dengan mengugurkan Penggugat untuk tidak diikutsertakan sebagai Peserta
Pasangan Calon Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dengan alasan Surat Pencalonan dan Surat Keterangan
31
tidak memenuhi syarat adalah tidak beralasan hukum, Sjah dan Elu kemudian membuktikan dalil mereka
tersebut sebagai berikut: Format
–format yang menurut Tergugat tidak memenuhi syarat karena tanda tangan Ketua PPDIa.n.Leba pada Surat Pencalonan bukan ditandatangani
31
Ibid.
72
yang bersangkutan adalah tidak beralasan.
32
Dalam pandangan Penggugat, fakta membuktikan bahwa tidak ada keberatan baik secara lisan maupun tertulis dari
Ketua PPDI mengenai tanda tangan atas dukungannya terhadap Penggugat.
33
Format bukti Pemenuhan Syarat Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah sebagaimana Pasal 58 huruf b, huruf f, danhuruf g UU No. 32 tahun
2004 diubah dengan UU No. 12 tahun 2008 yangmensyaratkan Penggugatsetia kepada Pancasila sebagai dasar negara dan seterusnya; tidak pernah dijatuhi
pidana penjara berdasarkan putusan Pengadilan dan seterusnya; tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan Pengadilan yang berkekuatan hukum
tetap, menurut Penggugat sudah dipenuhi. KPU Kabupaten TTU mengumumkan hasil Pleno Penetapan Pasangan
Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang Memenuhi Syarat sebagai Peserta Pemilukada Kabupaten TTU tahun 2010 tanggal 23 Agustus 2010 melalui
Radio Siaran Pemerintah Daerah RSPD Kabupaten TTU tidak beralasan Hukum karena menggunakan dokumen yang tidak sah dipandang Penggugat sebagai
pengumuman yang mendahului Acara Pleno Penetapan. Merujuk pada alasan di atas maka menurut Penggugat,menjadi jelas bahwa
Keputusan Tergugat secara substansial dan prosedural telah melanggar hukum, dan karenanya Keputusan Tergugat No.18 tahun 2010, tanggal 23 Agustus 2010
32
Format B-KWK, Format B1-KWK, Format B3-KWK dan Format BB7-KWK.
33
Menurut pendapat Penulis, disodorkannya fakta bahwa Leba tidak berkeberatan atas tanda tanganscan yang dia berikan itu seharusnya sudah cukup untuk menguatkan dalil Penggugat
bahwa scan atas tanda tangan di atas kertas merupakan tanda tangan elektronik.
73
haruslah dinyatakan batal atau tidak sah. Tindakan Tergugat dengan cara menggugurkan Penggugat sebagai pasangan Calon Peserta Pemilukada Kabupaten
TTU tahun 2010 tersebut, merupakan tindakan melanggar Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik AAUPB, yaitu Asas Profesionalitas yang dituntut oleh
Pasal 3 UU No. 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dari KKN
Joncto
UU No. 22 tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum yang telah diubah dengan UU No. 10 tahun 2008
Joncto
UU No. 32 tahun 2004 tentang Pemilihan Kepala Daerah yang telah diubah dengan UU No. 12 tahun
2008, UU No. 02 tahun 2008 tentang Partai Politik, Peraturan KPU No. 13 tahun 2010 tentang Pedoman Teknis Tata Cara Pencalonan Pemilihan Umum Kepala
Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Atas dasar dalil-dalil di atas, menurut penilaian Penggugat tindakan
Tergugat menggugurkan Penggugat untuk tidak diikutsertakan sebagai peserta Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dengan menerbitkan
keputusan-keputusan dalam objek sengketa TUN tersebutdi atas adalah suatu tindakan melanggar peraturan perundang-undangan yaitu: UU No.32 tahun 2004
yang telah diubah dengan UU No.12 tahun 2008 tentang Pemerintahan Daerah, Pasal 58 huruf b, huruf f dan huruf g. Di samping itu, menurut Sjah dan Elu
Tergugat dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya selain mengesampingkan asas-asas umum sebagaimana maksud ketentuan Pasal 28 Ayat
74
3 UUD tahun 1945
34
Amandemen keempat dan ketentuan Pasal 15, Pasal 13 Ayat 1 UU No. 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia HAM.
Menurut Penggugat dalamPasal 28 Ayat 3 UUD 1945 Amandemen ke IV
35
dinyatakan bahwa setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang sama dalam Pemerintahan. Sedangkan dalamPasal 15 UU No. 39 tahun
1999dinyatakan bahwa setiap orang berhak untuk memperjuangkan hak pengembangan
dirinya lebih
secara pribadi
maupun kolektif
untuk mengembangkan masyarakat bangsa dan negaranya. Sementara itu dalam Pasal 43
Ayat 1 UU No. 39 tahun 1999 dinyatakan bahwa setiap warga negara berhak untuk dipilih dan memilih dalam pemilihan umum berdasarkan persamaan hak
melalui pemungutan suara secara langsung, umum, bebas rahasia, jujur dan adil sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.Sedangkan akibat perbuatan
Tergugat tidak mengikutsertakan Penggugat sebagai Pasangan Calon Peserta Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten TTU
Periode 2010-2015 menimbulkan kerugian bagi Penggugat baik moril maupun materil, demikian Penggugat menguatkan dalil-dalilnya.
Penggugat berpendapat bahwa mereka adalah Pasangan Bakal Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah Kabupaten TTU tahun 2010 telah mendaftarkan diri dengan
34
Menurut Penulis, UUD 1945 itu sudah tidak ada lagi. Yang ada adalah TAP MPR tentang Amandemen I-IV atas UUD 1945.
35
Ibid.
75
memenuhi semua persyaratan yang disiapkan Tergugat untuk ikut dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten
TTUPeriode 2010-2015 pada tanggal 11 Oktober 2010. Atas dasar itulah menurut penilaian Penggugat, secara inkonstitusional Tergugat telah menghalangi hak
konstitusi Penggugat untuk diikutsertakan sebagai Peserta Pemilukada Kabupaten TTU.
Sesuai ketentuan Pasal 67 Ayat 2 UU No. 5 tahun 1986 yang telah diubah dengan UU No. 9 tahun 2004 dan perubahan terakhir UU No. 51 tahun
2009 tentang PTUN, maka adalah sangat beralasan untuk tercapainya maksud dan tujuan Penggugat dalam mengajukan gugatan dimaksud memohon suatu
penetapan pemenuhan pelaksanaan lebih lanjut keputusan Tergugat
aquo
sesuai tahapan
pelaksanaan Pemilukada
yang dilakukan
Tergugat tanpa
mempertimbangkan hak-hak Penggugat. Oleh sebab itu demi keadilan, Penggugat dengan rendah hati telah memohon Kepada PTUN Kupang cq. Majelis Hakim
yang memeriksa dan mengadili sengketa TUNtersebut berkenan mengeluarkan Penetapan dalam Putusan dengan memerintahkan Tergugat untuk menunda
pelaksanaan Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten TTUNo. 18 tahun 2010 tanggal 23 Agustus 2010 tentang Penetapan Pasangan Calon Kepala
Daerah dan Wakil Kepala Daerah sebagai Peserta Dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten TTU tahun 2010.Menurut
penilaian Penggugat,hak dan kepentingan Penggugat akan sangat dirugikan jika
76
Surat Keputusan TUN objek sengketa TUN itu tetap ditindaklanjuti.Adalah beralasan menurut hukum untuk para Hakim mengabulkan dan menerbitkan
Penetapan tentang penundaan pelaksanaan Surat Keputusan TUN
aquo
.Karena menurut Penggugat, tanpa penundaan Pelaksanaan Surat Keputusan KPU
Kabupaten TTU tersebut hak dan kepentingan Penggugat yang sedang menempuh jalur hukum terhadap Surat Keputusan Tergugat tersebut diabaikan
Tergugat.Berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas, Penggugat memohon kepada PTUN Kupang cq Majelis Hakim PTUN Kupang yang memeriksa dan mengadili
sengketa TUNtersebut, berkenan memutuskan dengan amar memerintahkan Tergugat untuk menunda pelaksanaan dan tindak lanjut terhadap Keputusan KPU
Kabupaten TTUNo. 18 tahun 2010 tanggal 23 Agustus 2010 tentang Penetapan Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Sebagai Peserta
Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten TTU dan Keputusan KPU Kabupaten Timor Tengah Utara No. 19 tahun 2010 tanggal 27
Agustus 2010 tentang Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Timor Tengah Utara tahun 2010 serta tahapan-
tahapan lainnya;memerintahkan Tergugat KPU Kabupaten TTU untuk menunda pelaksanaan tahapan-tahapan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Kabupaten TTU Periode 2010-2015. Sedangkan dalam Pokok Perkara, Penggugat memohon kepada Majelis
Hakim untuk mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya danmenyatakan
77
batal atau tidak sah Keputusan KPU Kabupaten TTUNo. 18 tahun 2010 tanggal 23 Agustus 2010 tentang Penetapan Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah sebagai Peserta Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten TTUTahun 2010.Menyatakan batal atau tidak sah
Keputusan KPU Kabupaten TTUNo. 19 tahun 2010 tanggal 27 Agustus 2010 tentang Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Kabupaten TTU tahun 2010. Memerintahkan kepada Tergugat untuk mencabut Keputusan KPU Kabupaten TTUNo. 18 tahun 2010 tanggal 23 Agustus
2010 tentang Penetapan Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah sebagai Peserta Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah tahun
2010.Memerintahkan kepada Tergugat untuk mencabut Keputusan KPU Kabupaten TTUNo. 19 tahun 2010 tanggal 27 Agustus 2010 tentang Penetapan
Nomor Urut Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kebupaten TTU tahun 2010.Memerintahkan kepada Tergugat untuk menerbitkan atau
mengeluarkan Keputusan TUN berupa Keputusan KPU Kabupaten TTU tentang Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten TTU pada
Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten TTU tahun 2010 dengan mencantumkan nama Penggugat masing-masing Ludofikusdan Sakasebagai
Peserta Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten TTU tahun 2010 pada Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten TTU
tahun 2010.Memerintahkan kepada Tergugat untuk
menerbitkan atau
78
mengeluarkan Keputusan TUN berupa Keputusan KPU Kabupaten TTU tentang Penetapan Nomor Urut Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Kabupaten TTU Tahun 2010 dengan mencantumkan nama Penggugat masing- masing Ludofikusdan Saka sebagai peserta Pasangan Calon Bupati dan Wakil
Bupati Kabupaten TTU tahun 2010.Membebankan biaya yang timbul akibat perkara ini kepada Tergugat KPU Kabupaten TTU.
3. 1. 2. Duduk Perkara Menurut Tergugat