C. Pembelajaran Matematika
Secara umum pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru sedemikian rupa, sehingga tingkah laku siswa berubah kearah yang lebih
baik.
28
Secara khusus pengertian pembelajaran adalah sebagai berikut . 1. Menurut aliran Behavioristik, pembelajaran adalah usaha guru membentuk
tingkah laku yang diinginkan dengan menyediakan lingkungan stimulus. 2. Menurut pandangan konstruktivis, pembelajaran adalah cara guru memberikan
kesempatan kepada siswa untuk berfikir agar dapat mengenal dan memahami apa yang sedang dipelajari.
3. Menurut pandangan Gestalt, pembelajaran adalah usaha guru untuk memberikan materi pembelajaran sedemikian rupa sehingga siswa lebih mudah
mengorganisirnya menjadi gestalt pola bermakna. 4. Menurut pandangan Humanistik, pembelajaran adalah memberikan kebebasan
kepada siswa untuk memilih bahan pelajaran dan cara mempelajarinya sesuai dengan minat dan kemampuannya.
29
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa ciri–ciri pembelajaran dapat dikemukakan sebagai berikut.
a. Pembelajaran dilakukan secara sadar dan direncanakan secara sistematis. b. Pembelajaran dapat menumbuhkan perhatian dan motivasi siswa dalam belajar.
28
Max Darsono, et.,all. Belajar dan Pembelajaran. Semarang: CV IKIP Semarang Press,2000. Hal 24.
29
Ibid. hal 24-25
c. Pembelajaran dapat membuat siswa siap menerima pelajaran baik secara fisik maupun psikologis.
d. Pembelajaran dapat menyediakan bahan ajar yang menarik dan menantang siswa
e. Pembelajaran dapat menggunakan alat bantu belajar yang tepat dan menarik. f. Pembelajaran dapat menciptakan suasana belajar yang aman dan menyenangkan
bagi siswa. Karena matematika berkaitan dengan ide-ide, gagasan-gagasan, aturan, dan
hubungan yang diatur secara logis, maka seseorang yang belajar matematika harus mencapai pemahaman agar dirasakan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
Pemahaman merupakan aspek yang fundamental dalam belajar dan setiap pembelajaran matematika seharusnya fokus utamanya adalah bagaimana
menanamkan konsep matematika berdasarkan pemahaman. Pemahaman matematika memerlukan suatu proses untuk menempatkan secara tepat informasi
atau pengetahuan yang sedang dipelajari ke dalam struktur kognitif siswa. Untuk dapat menempatkan secara tepat informasi atau materi matematika yang dipelajari,
dilakukan dengan memperhatikan hubungan keserupaan atau hubungan perbedaan antara informasi tersebut.
Sehubungan dengan pembelajaran matematika guru perlu mengenal dan dapat melaksanakan dengan baik berbagai pedoman tentang 1 strategi
pembelajaran, 2 pendekatan pembelajaran, 3 metode pembelajaran, dan 4
teknik pembelajaran.
30
Dari sini seorang guru matematika dituntut untuk mampu menciptakan proses pembelajaran yang efektif dan efisien sekaligus
menyenangkan bagi siswa.
D. Pembelajaran Matematika dengan LKS