kecakapan yang bersifat teknis, kecakapan hidup mencakup juga kecakapan sosial life skill, misalnya kecakapan mengadakan negosiasi, kecakapan memilih dan
mengambil posisi diri, kecakapan mengelola konflik, kecakapan mengadakan hubungan antar pribadi, kecakapan memecahkan masalah, kecakapan mengambil
keputusan secara sistematis, kecakapan bekerja dalam sebuah tim, kecakapan berorganisasi, dan lain sebagainya.
40
Ciri pembelajaran life skill adalah 1 terjadi identifikasi kebutuhan belajar, 2 terjadi proses penyadaran untuk belajar bersama, 3 terjadi keselarasan
kegiatan belajar untuk mengembangkan diri, belajar, usaha mandiri, usaha bersama, 4 terjadi penguasaan kecakapan personal, social, vocasional, akademik,
manajerial, kewirausahaan, 5 terjadi proses pemberian pengalaman dalam melakukan pekerjaan dengan benar, menghasilkan produk bermutu, 6 terjadi
proses interaksi saling belajar dari ahli, 7 terjadi proses penilaian kompetensi, 8 terjadi pendampingan teknis untuk bekerja atau membentuk usaha bersama.
41
F. Materi Segitiga
1. Pengertian Segitiga.
Segitiga adalah bangun datar yang mempunyai:
a. Tiga sisi. Ketiga ujung sisi saling bertemu dan membentuk tiga buah sudut. b. Tiga buah sudut. Jumlah besar ketiga sudutnya 180
40
Toif.Pedoman Umum Pengembangan Silabus. Tulungagung:Makalah tidak diterbitkan, 2006. Hal 12
41
Anwar, Pendidikan Kecakapan HidupLife Skills Education. Bandung: Alfabeta,2004, hal.6
Garis-garis khusus pada segitiga: 1. Garis sumbu: Garis yang membagi masing-masing sisi segitiga menjadi dua
bagian sama besar dan tegak lurus pada sisi tersebut. 2. Garis tinggi: Garis yang ditarik dari titik sudut dan tegak lurus pada sisi di
hadapan sudut itu Dalil-dalil garis tinggi:
a. Garis-garis tinggi suatu segitiga berpotongan di satu titik. b. Dua garis tinggi suatu segitiga berbanding terbalik dengan sisi tempat garis
tinggi itu
42
Segitiga biasanya dilambangkan dengan “ “ Pada gambar tersebut menunjukkan
segitiga ABC. a. Jika alas = AB maka tinggi = CD
b. Jika alas = BC maka tinggi = AE c. Jika alas = AC maka tinggi = BF
Jadi, pada segitiga setiap sisinya dapat dipandang sebagai alas, dimana tinggi tegak lurus alas.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan sebagai berikut: Alas segitiga merupakan salah satu sisi dari suatu segitiga, sedangkan
tingginya adalah garis yang tegak lurus dengan sisi alas dan melalui titik sudut yang berhadapan dengan sisi alas.
42
Negoro dan Harahap.Ensiklopedia Matematika,Bogor:Ghalia Indonesia, 2005.hal 310
2. Jenis-jenis Segitiga Jenis-jenis segitiga dapat ditinjau berdasarkan
a. Panjang sisi-sisinya; b. Besar sudut-sudutnya;
c. Panjang sisi dan besar sudutnya.
43
a. Jenis-jenis segitiga ditinjau dari panjang sisinya i
Segitiga sama kaki Segitiga sama kaki adalah segitiga yang memiliki dua sisi yang sama
panjang. A
Gambar disamping menunjukkan segitiga sama kaki ABC, dengan sisi AB dan AC sama
panjang. AB dan AC disebut kaki-kaki segitiga B
C ii
Segitiga sama sisi Segitiga sama sisi adalah segitiga yang memiliki tiga buah sisi sama
panjang dan tiga buah sudut sama besar. A
Gambar disamping menunjukkan segitiga sama sisi ABC dengan AB = BC
= AC. B
C
43
Dewi Nuharini; Tri Wahyuni. Matematika Konsep dan Aplikasinya. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.hal 234-235
A Pada gambar disamping AD, BE, dan CF
F E
adalah sumbu-sumbu simetri. Bila ABC a
dilipat menurut garis AD, maka: B
C B
C, B C. jadi B = C.
Bila ABC dilipat menurut garis BE, maka: A
C, A C. jadi A = C.
Bila ABC dilipat menurut garis CF, maka: A
B, A B. jadi A = B.
Sumbu simetri adalah sumbu yang membagi suatu bangun menjadi dua bagian yang sama dan sebangun.
iii Segitiga sembarang
Segitiga sembarang adalah segitiga yang ketiga sisinya tidak sama panjang. Demikian juga, besar ketiga sudutnya tidak sama.
C Gambar disamping menunjukkan
segitiga sembarang ABC. Jadi, AB BC AC, dan A B C.
44
A B
b. Jenis-jenis segitiga ditinjau dari besar sudutnya Secara umum ada tiga jenis sudut yaitu:
1
Sudut lancip 0
x
90
44
Syamsul Junaidi; Eko Siswono. Matematika untuk SMP dan MTs Kelas VII 1. Surabaya: Gelora Aksara Pratama, 2005. Hal 272-273.
2 Sudut tumpul
90
x 180 3
Sudut refleks
180
x 360
45
Berkaitan dengan hal tersebut, jika ditinjau dari besar sudutnya, ada tiga jenis segitiga sebagai berikut.
Jika besar salah satu sudut dalam segitiga adalah 90
, maka segitiga tersebut dinamakan segitiga siku-siku. C
A B
Jika besar setiap sudut dalam sebuah segitiga adalah kurang dari
90
, maka segitiga tersebut dinamakan segitiga lancip. C
A B
Dan jika besar sebuah sudut dalam segitiga adalah lebih dari
90
, maka segitiga tersebut dinamakan segitiga tumpul.
46
A
c. Jenis-jenis segitiga ditinjau dari panjang sisi dan besar sudutnya
45
Dewi Nuharini; Tri Wahyuni. Matematika Konsep……….. hal 235
46
Adrian Soekotjo Loedji, Willa. Pelajaran Matematika Bilingual untuk SMPMTs Kelas VII. Bandung: CV. Yrama Widya, 2009. hal 371
Ada dua jenis segitiga jika ditinjau dari panjang sisi dan besar sudutnya sebagai berikut.
i Segitiga siku-siku sama kaki
Segitiga siku-siku sama kaki adalah segitiga yang kedua sisinya sama panjang dan salah satu sudutnya merupakan sudut siku-siku 90
. C
Pada gambar ABC siku-siku di A, dengan AB = AC
A B
ii Segitiga tumpul sama kaki
Segitiga tumpul sama kaki adalah segitiga yang kedua sisinya sama panjang dan salah satu sudutnya merupakan sudut tumpul.
47
iii Segitiga lancip sama kaki
iv Segitiga lancip sembarang
v Segitiga tumpul sembarang
vi Segitiga siku-siku sembarang
48
3. Keliling Segitiga Keliling suatu bangun datar merupakan jumlah dari panjang sisi-sisi yang
membatasinya, sehingga untuk menghitung keliling dari sebuah segitiga dapat ditentukan dengan menjumlahkan panjang dari setiap sisi segitiga tersebut.
47
Dewi Nuharini; Tri Wahyuni. Matematika Konsep ………..hal 236
48
Modul Bangkit Matematika untuk Kelas VIII Semester Genap SLTP dan MTs Berdasarkan Kurikulum yang Berlaku. 20092010.Tulungagung:CV Utomo. hal 62-63.
C Keliling
= c + a + b b
a = a + b + c
A c
B Jadi keliling
adalah a + b + c Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa suatu segitiga dengan panjang a,
b, dan c, kelilingnya adalah K= a + b + c
49
4. Luas Segitiga Dalam menentukan luas
disamping, dapat dilakukan dengan membuat garis bantuan, sehingga terbentuk persegi panjang ABFE
E C F
A D B sama dan sebangun dengan
dan sama dan sebangun
dengan , sedemikian sehingga diperoleh
Luas dan
Luas
Luas
49
Dewi Nuharini; Tri Wahyuni. Matematika Konsep ………..hal 246
= +
= +
=
=
Secara umum luas segitiga dengan panjang alas a dan tinggi t adalah L=
50
G. Paradigma Penelitian dan Kerangka Berfikir