16
2. Jenis Keseimbangan
Anung Ma’mun dan Yudha M. Saputra, 1999-2000: 33 mengatakan bahwa keseimbangan dibagi menjadi dua jenis yaitu keseimbangan statis dan
keseimbangan dinamis. Keseimbangan statis merupakan kemampuan untuk memelihara sikap, posisi badan ketika tubuh dalam keadaan diam. Sedangkan
keseimbangan dinamis merupakan suatu kemampuan untuk memelihara sikap atau posisi badan ketika tubuh sedang bergerak. Pendapat Anung Ma’mun dan
Yudha M. Dilengkapi oleh Saputra James A Baley 1986: 201 yang mengatakan bahwa ada dua keseimbangan yang pokok, yaitu keseimbangan statis untuk
keseimbangan stasioner dipertlukan dan keseimbangan dinamis keseimbangan tubuh saat bergerak harus dijaga. Endang Rini Sukamti 2007: 94 keseimbangan
ada dua macam yaitu keseimbangan statik dan keseimbangan dinamik. Keseimbangan statik adalah kemampuan mempertahankan posisi tubuh tertentu
untuk tidak bergoyang atau roboh. Keseimbangan dinamik adalah kemampuan mempertahankan tubuh untuk tidak jatuh pada saat melakukan gerakan. Artinya
keseimbangan statik adalah keseimbangan tubuh pada saat diam misalnya sedang berdiri pada satu kaki. Keseimbangan dinamis adalah keseimbangan tubuh pada
saat tubuh bergerak misalnya saat berlari, berjingkat. Dengan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa ada dua jenis
keseimbangan yang dimiliki atau dilakukan manusia, yaitu keseimbangan statis dan keseimbangan dinamis. Keseimbangan statis merupakan kemampuan
mempertahankan tubuh pada satu titik tidak berubah sedangakan keseimbangan
17 dinamis merupakan kemampuan mempertahankan tubuh ketika bergerak dari satu
titik kenuju titik lainnya.
3. Keseimbangan Dalam Otak Kecil
Samsudin 2008: 9 mengatakan bahwa keseimbangan mampu mempertahankan keseimbangan dipengaruhi oleh bermacam-macam aktor
diantaranya: penglihatan, perabaan dan rangsangan vertibular. Menurut Suyadi 2013: 87- 88 otak kecil adalah struktur dua hemisfer belahan yang terletak
tepat pada bagian belakang otak besar. Suyadi 2013: 88 mengatakan bahwa fungsi otak kecil adalah mengkoordinasi gerakan. Oleh karena itu, otak kacil
memegang kendali atas perintah pada otot. Misalnya pada saat ingin pergi kesuatu tempat, maka otak akan memerintahakan otot untuk menggerakkan kakinya untuk
berjalan.
C. Berjalan Di Atas Garis Lurus