Kelebihan Berjalan Di Atas Garis Lurus

18 sebuah aktivitas perpindahan gerak, dari satu titik menuju titik lainnya yang membentang lurus. Pola perkembangan penguasaan gerakan berjalan dalam Sumantri 2005: 73 adalah sebagai berikut: a. Pelaksanaan gerakan berjalan yang mula-mula tertatih-tatih dan kurang terkontrol menjadi semakin lancar dan terkontrol dengan baik. b. Irama gerakan yang cepat seperti terhuyung-huyung, berkembang menjadi bisa dilakukan sesuai dengan irama yang dikehendaki. Anak dapat melakukan dengan irama lambat dan juga bisa cepat. c. Bentuk gerakan kaki mula-mula menapak dengan telapak kaki penuh, kedua kaki sedikit kangkang, kedua telapak kaki membentuk sudut lebar, berkembang menjadi bisa menapak dengan tumit dan bergeser ke arah telapak kaki bagian depan, kedua kaki melangkah tidak mengangkang dan bisa mendaki garis lurus, sudut kedua telapak kaki menyempit. d. Ayunan langkah menjadi semakin otomatis, dalam melangkah tidak terlalu menyita perhatiannya saat melangkah. Perkembangan yang baik dalam hal kekuatan kaki, keseimbangan dan koordinasi antara kaki dengan tubuh bagian atas menunjang kemampuan anak melakukan berbagai variasi gerakan berjalan Endang Rini Sukamti, 2007: 24-25. Perkembangan kemampuan gerak berjalan berhubungan dengan peningkatan kekuatan kaki, keseimbangan, dan koordinasi bagian-bagian tubuh yang mendukung berat badan tubuh, keseimbangan diperlukan untuk menjaga keseimbangan pada saat memindahkan titik berat badan ke kaki depan yang melangkah, koordinasi antara kaki dengan anggota tubuh bagian atas terutama tangan sangat diperlukan.

2. Kelebihan Berjalan Di Atas Garis Lurus

Kegiatan motorik anak salah satu hal yang tidak pernah lepas dari perkembangan anak yang semakin meningkat. Anak diharapkan mampumengalami perkembangan yang maksimal diusianya. Barrow Harold 19 M.,dan McGee,Rosemary 1976:120 mengatakan bahwa keterampilan motorik kasar anak usia dini memiliki beberapa unsur yaitu kekuatan, kecepatan, power, ketahanan, kelincahan, keseimbangan, fleksibilitas, dan koordinasi. Salah satu diantaranya yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah keseimbangan motorik kasar. Ada banyak metode dalam meningkatkan keseimbangan dinamis, namun dalam hal ini peneliti memilih berjalan di atas garis lurus. Dikarenakan metode ini memiliki kelebihan yaitu mudah didapat, murah, sederhana, menyenangkan dan aman. Kegiatan ini sangat mudah dilakukan oleh anak dan melatih kemandirian anak pada saat melakukan. Berjalan di atas garis lurus memiliki kelebihan sebagai stimulasi yang akan di lakukan oleh anak diantaranya adalah: a. Mudah didapat Alat dan bahan untuk melakukan kegiatan berjalan di atas garis lurus sangat mudah di dapatkan oleh guru. Guru hanya memerlukan selotip putih atau hitam yang ditempelkan di lantai kelas atau ruangan. Dan anak akan berjalan di atas garis lurus tersebut. Ukurannya juga bisa di sesuaikan dengan kaki anak, sangat mudah menambah atau mengurangi selotip. b. Murah Bahan yang digunakan sangatlah murah, dalam sekolah biasanya sudah memiliki stok untuk keperluan kantor atau di peralatan ATK sekolah sudah ada. Apabila tidak ada pun, akan mudah di dapat di toko terdekat c. Sederhana 20 Peralatan yang sederhana tidak akan membuat guru kesulitan dalam menyulitkan dalam mempersiapkan media. d. Menyenangkan Kegiatan berjalan di atas garis lurus akan menjadi sangat menyenangkan, guru dapat mengkreasikan dengan lagu-lagu tema pada RKH sambil melakukan berjalan di atas garis lurus. Anak-anak akan sangat antusias juga apabila guru menjadikan berjalankan sebagai sebuah games yang memiliki tantangan dan reward. e. Aman Pada saat berjalan di atas garis lurus anak akan lebih aman, dengan dilaksanakannya di atas lantai secara langsung. Tidak ada resiko untuk melakukan aktivitas ini.

3. Tujuan Berjalan Di Atas Garis Lurus