Kerangka Pikir KAJIAN TEORI

26

F. Kerangka Pikir

Anak merupakan generasi emas bagi bangsa, perkembangan pada masa usia dini merupakan masa emas golden age mereka. Dalam masa ini dibutuhkan stimulasi berupa fisik-motorik, kognitif, sosial-emosional, bahasa dan moral. Pertumbuhan mereka akan optimal katika memiliki perkembangan yang baik dalam kelima aspek tersebut. Fisik motorik adalah salah satu aspek yang diajarkan di sekolah, dapat berupa stimulasi yang mengasah keterampilan motorik kasar maupun motorik halus. Kegiatan motorik sangat berperan penting pada saat manusia melakukan aktifitas sehari-hari yang melalui gerak tubuhnya. Anak yang mengalami perkembangan motorik kurang baik akan menghambat aktifitas gerak di kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini peneliti menemukan permasalahan dalam motorik kasar anak, dimana anak kurang mampu dalam hal menyeimbangkan tubuh ketika melakukan suatu aktivitas. Guru hanya memfasilitasi beberapa permainan outdor yang diselenggrakan untuk digunakan pada saat jam istirahat, tanpa adanya tindakan pengawasan untuk pemebelajaran. Keseimbangan terdapat dua macam jenisnya yaitu keseimbangan statis dan keseimbangan dinamis, keseimbangan dinamis adalah kemampuan anak dalam mempertahankan tubuh ketika berpindah tempat, sedangkan keseimbangan statis adalah kemampuan anak dalam mempertahankan tubuh pada saat berada di satu tempat atau tidak melakukan perpindahan. Untuk menstimulasi perkembangan motorik dalam menyeimbangkan tubuh pada saat berpindah tempat diperlukan adanya media 27 sebagai sarana untuk bermain sekaligus melatih keseimbangan anak dengan pengawasan guru. Salah satu media yang dapat diterapkan dalam melatih keseimbangan adalah garis lurus. Garis lurus merupakan sebuah media yang cocok digunakan untuk melatih keseimbangan bagi anak usia 4-5 tahun. Yaitu dengan melalui latihan berjalan seimbang di atas garis lurus yang dilakukan secara berulang. Berjalan di atas garis lurus merupakan salah satu permainan yang tidak memiliki ketentuan bermain atau aturan bermain yang biasa di sebut dengan permainan kecil. Kegiatan ini juga dapat dilakukan dengan berbagai macam variasi gerak dan posisi tangan dan kaki yang diubah-ubah sesuai dengan kesepakatan. Dalam kegiatan berjalan di atas garis lurus diharapkan anak mampu mengatur keseimbangan tubuh dengan tiga macam posisi tangan yang berbeda. Hal ini dimaksudkan untuk melatih keseimbangan tubuh tetap terjaga pada saat berjalan maju walaupun dengan posisi tangan yang berbeda-beda. Tiga variasi posisi tangan yang dimaksud adalah berjalan di atas garis lurus dengan kedua tangan merentang, berjalan di atas garis lurus dengan kedua tangan disilang di dada dan berjalan jinjit di atas garis lurus dengan tangan di pinggang. Dengan begitu anak lebih mudah dalam berlatih seimbang dengan permainan yang sederhana dan menyenangkan. 28 Gambar 1 Alur Kerangka Pikir

G. Hipotesis