35
konkret  yang  tepat  dalam  proses  pembelajaran.  Mengingat  karakteristik  siswa pada tahap operasional konkret, media memiliki peran yang penting. Siswa masih
membutuhkan  alat  untuk  membantu  mengkonkretkan  ide  dan  alur  cerita.  Media gambar seri terdiri dari serangkaian gambar tentang suatu cerita maupun kejadian
yang  jika  dituangkan  ke  dalam  bentuk  paragraf  dapat  membentuk  suatu  cerita yang  padu.  Gambar  seri  dapat  membatu  siswa  dalam  dalam  menuangkan  ide
sesuai  dengan  alur  cerita  menjadi  suatu  karangan  narasi.  Oleh  karena  itu,  media gambar  seri  dapat  menjadi  salah  satu  alternatif  yang  digunakan  dalam
pembelajaran menulis karangan narasi bahasa Jawa.
H. Kerangka Pikir
Keterampilan  menulis  karangan  narasi  erat  kaitannya  dengan  pembelajaran bahasa.Salah satu  bahasa  yang dipelajari  oleh siswa sekolah dasar adalah bahasa
Jawa. Bahasa Jawa telah telah digunakan secara luas oleh masyarakat Jawa. Oleh karena itu, bahasa Jawa  menjadi  muatan lokal  wajib  yang  ada   di  sekolah dasar.
Dalam  kurikulum  muatan  lokal  bahasa,  sastra,  dan  budaya  Jawa,  pembelajaran muatan  lokal  bahasa  Jawa  secara  khusus  memiliki  tujuan  agar  siswa  mampu
memahami  dan  menggunakan  bahasa  Jawa  dengan  tepat,  berkomunikasi  secara efektif dan efisien, baik secara lisan maupun tulisan.
Pembelajaran bahasa Jawa untuk sekolah dasar terutama pada materi menulis karangan narasi belum menggunakan media pembelajaran selain buku diktat. Pada
praktiknya,  banyak  siswa  yang  kesulitan  dalam  menuangkan  gagasan  maupun pengalamannya ke dalam bentuk karangan. Pembelajaran karangan narasi bahasa
jawa  perlu  menggunakan  strategi  pembelajaran  yang  baru.  Salah  satu  cara  yang
36
digunakan  untuk  meningkatkan  keterampilan  menulis  karangan  narasi  adalah dengan  menggunakan  media  gambar  seri.  Media  gambar  seri  merupakan  media
yang cocok untuk pembelajaran menulis karangan narasi bahasa Jawa siswa kelas V SD. Penggunaan media gambar seri ini disesuaikan  dengan karakteristik siswa
sekolah dasar yang berada pada tahap operasional konkret. Media gambar seri terdiri dari beberapa gambar yang saling berkaitan. Media
gambar seri dapat merangsang, memberikan petunjuk, dan membantu siswa dalam menuangkan ide ke dalam bentuk tulisan sehingga dapat tersusun suatu karangan
narasi  yang  padu.  Media  gambar  seri  dibuat  dengan  memperhatikan  berbagai kriteria diantaranya, disesuaikan dengan materi, tujuan pembelajaran, karakteristik
siswa, dan kemudahan penggunaan. Media  gambar  seri  mampu  menarik  minat  siswa  dalam  menulis  karangan
pada  mata  pembelajaran  bahasa  Jawa.  Siswa  tidak  hanya  duduk  dan mendengarkan penjelasan guru, namun dapat aktif di dalam proses pembelajaran.
Siswa  akan  lebih  mudah  dalam  menuangkan  ide  ke  dalam  bentuk  tulisan  sesuai dengan  gambar.  Oleh  karena  itu,  media  gambar  seri  mampu  meningkatkan
keterampilan siswa dalam menulis karangan narasi bahasa Jawa.
G. Hipotesis Tindakan