12
Berdasarkan pengertian-pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa fungsi menulis adalah mengatasi keterbatasan ruang dan waktu sehingga siswa
mampu mendapatkan pengetahuan yang belum pernah didapatkan serta mengingat kembali pengetahuan yang pernah diketahui. Siswa dapat menuangkan
pengalaman maupun gagasan agar orang lain dapat membaca dan mampu memahami.
3. Tahapan dalam Menulis
Menulis merupakan suatu keterampilan yang dapat dikembangkan. Penguasaan keterampilan menulis perlu dipelajari dan dilatih sebelumnya. Untuk
mendapatkan tulisan yang baik, diperlukan berbagai tahapan dalam menulis. Menurut Ellins dan Tomkins Saleh Abbas, 2006: 137 rangkaian aktivitas
menulis terdiri atas lima tahap sebagai berikut. a.
Pramenulis Tahap pramenulis merupakan tahap yang dilakukan sebelum proses
menulis dimulai. Pada tahap ini, siswa memunculkan, memilih, dan mengembangkan topik.Setelah topik diperolah, siswa membuat judul dan
kerangka karangan. b.
Pendrafan Tahap pendrafan merupakan tahap yang dilakukan siswa dengan
mengembangkan kerangka
karangan. Siswa
dibimbing untuk
mengembangkan kerangka karangan menjadi draf sementara. Kerangka karangan yang telah disusun pada tahap pramenulis, dikembangkan setelah
membaca model teks untuk mengenali bentuk karangan, kerincian, dan
13
kejelasan penggambaran objek. Setelah draf sementara selesai disusun, siswa dapat mengembangkan gagasan utama dan detil penjelasan karangan
dengan baik. c.
Perbaikan Pada tahap perbaikan, siswa dibimbing untuk memberikan perbaikan
terhadap hasil karangan yang telah dibuat. Koreksi ini dapat dilakukan oleh teman sejawat maupun oleh guru. Karangan yang belum sempurna,
disempurnakan kembali dengan cara mengedit, memperbaiki, maupun mengganti bagian-bagian yang salah.
d. Penyuntingan
Setelah melakukan koreksi pada tahap perbaikan, siswa dibimbing untuk menyunting kesalahan yang diberikan oleh teman sejawat maupun guru.
Penyuntingan dapat berupa kesalahan-kesalahan mekanik, seperti tanda baca dan ejaan.
e. Publikasi
Pada tahap publikasi, siswa dibimbing untuk dapat mempublikasikan karyanya setelah melalui tahap pramenulis, pendrafan, dan penyuntingan.
Pada penelitian ini, tahap penulisan yang digunakan dalam menulis karangan narasi yaitu tahap prapenulisan persiapan, pendrafan pengembangan kerangka
karangan, dan publikasi. Pada tahap prapenulisan siswa membuat judul dan menulis kerangka karangan. Tahap pendrafan siswa mengembangkan kerangka
karangan. Pada tahap yang terakhir yaitu tahap publikasi, siswa diminta untuk memajang hasil karangannya di depan kelas.
14
4. Kriteria Tulisan yang Baik