BAB II KAJIAN TEORITIS
2.1. Pengertian Strategi
Strategi berasal dari bahasa Yunani, strategos atau strategeus, dengan kata jamak strategi.
”Strategos berarti jenderal, namun dalam Yunani kuno sering berarti perwira negara state officer dengan fungsi yang luas
”.
1
Menurut Chandler, ”strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan perusahaan dalam kaitannya dengan tujuan jangka panjang, program tindak
lanjut, serta prioritas alokasi sumber daya ”.
2
”Hamel dan Prahalad menyebutkan strategi merupakan tindakan yang bersifat incremental senantiasa meningkat dan terus-
menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggan di masa depan
”.
3
Perencanaan strategis menetapkan tahapan-tahapan untuk perencanaan
dalam suatu perusahaan. Tujuan utama perencanaan strategis adalah agar perusahaan dapat melihat secara obyektif kondisi-kondisi internal dan eksternal,
sehingga perusahaan dapat mengantisipasi perubahan lingkungan eksternal. Berdasarkan definisi strategi tersebut, yang dimaksud dengan strategi
dalam penelitian ini adalah tindakan yang bersifat incremental senantiasa meningkat dan terus-menerus, dari perusahaan yang terintegrasi guna mencapai
mencapai keunggulan bersaing dengan memperhatikan faktor-faktor lingkungan.
1
Icuk Rangga Bawono. Manajemen Strategik Sektor Publik: Langkah Tepat Menuju Good Governance. http:blog.umy.ac.id. Diunduh pada tanggal 25 Oktober 2012.
2
Chandler. Konsep Strategi, dalam. Freddy Rangkuti. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. 2000. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. hal 3.
3
Hamel dan Prahalad. Konsep Strategi, dalam. Freddy Rangkuti. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. 2000. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. hal 4.
1
2.2. Pengertian Pemasaran
Menurut Kotler dan Armstrong, “pemasaran adalah suatu proses
sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan,
menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain
”.
4
Pemasaran sering digambarkan sebagai seni menjual produk. “Tujuan
pemasaran adalah untuk mengetahui dan memahami pelanggan sedemikian rupa sehingga produk atau jasa itu sesuai dengan pelanggan
”.
5
“Pemasaran adalah aktivitas yang bertujuan mencapai sasaran perusahaan, dilakukan dengan cara mengantisipasi kebutuhan
pelanggan atau klien serta mengarahkan aliran barang dan jasa yang memenuhi kebutuhan pelanggan atau klien dari produsen
”.
6
Assauri mendefinisikan pemasaran sebagai “kegiatan manusia yang
diarahkan untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia atau konsumen melalui proses pertukaran
”.
7
Menurut McLeod, “pemasaran terdiri dari kegiatan perorangan
dan organisasi yang memudahkan dan mempercepat hubungan pertukaran yang memuaskan dalam lingkungan yang dinamis
melalui penciptaan, pendistribusian, promosi dan penentuan harga barang, jasa dan gagasan
”.
8
Berdasarkan definisi pemasaran tersebut, yang dimaksud dengan
pemasaran dalam penelitian ini adalah kegiatan yang tidak hanya sekedar menjual suatu produk atau jasa saja, melainkan harus mengerti apa yang sebenarnya
diinginkan dan dibutuhkan serta bermanfaat atau memiliki nilai bagi konsumen,
4
Philip Kotler Gary Armstrong. Op.cit. hal 26.
5
Ibid.
6
Joseph P. Cannon, William D. Perreault, Jr., E. Jerome McCarthy. 2008. Pemasaran Dasar 1, ter. Afia R. Fitriati Ria Cahyani. Jakarta: Salemba Empat. hal 8.
7
Sofjian Assauri. Op.cit. hal 5.
8
McLeod, R. Jr. 2001. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Prenhallindo. hal 449.
2 kemudian dikomunikasikan sampai menimbulkan transaksi, sehingga produk dan
jasa yang diciptakan dapat memberikan kepuasan bagi konsumen.
2.3. Strategi Pemasaran