5 2. Strategi Proses
Proses merupakan langkah yang harus dilalui seorang konsumen dalam menikmati suatu produk, dimana produk tersebut harus
benar-benar diperhatikan ”.
16
Berdasarkan definisi strategi pemasaran sebelumnya, yang dimaksud
dengan strategi pemasaran dalam penelitian ini adalah tindakan yang bersifat incremental senantiasa meningkat dan terus-menerus dari perusahaan yang
menjabarkan ekspektasi perusahaan yang meliputi tujuh strategi yaitu strategi produk, strategi harga, strategi saluran distribusi, strategi promosi, strategi
customer service, strategi sumber daya manusia, dan strategi proses.
2.4. Strategi Bersaing
”Pesaing adalah mereka yang berusaha memuaskan pelanggan kebutuhan yang sama dan mengajukan penawaran yang sama.
Strategi bersaing adalah kombinasi antara akhir tujuan yang diperjuangkan perusahaan dengan alat kebijakan dimana
perusahaan berusaha sampai ke sana
”.
17
”Tujuan dari strategi bersaing adalah untuk menemukan posisi dalam industri tersebut, dimana perusahaan dapat melindungi diri sendiri dengan
sebaik-baiknya terhadap tekanan persaingan ”.
18
Strategi bersaing dapat diperoleh melalui strategi pemasaran yang baik.
Porter membagi strategi bersaing menjadi 3 pendekatan strategis generik yang secara potensial akan berhasil mengungguli perusahaan lain dalam suatu
industri, yaitu:
16
Lupiyoadi dan Hamdani, dalam Berti Setiowati. 2007. Analisa Strategi Pemasaran Pada Perusahaan Jasa Freight Forwarding: Rencana, Implementasi, Dan Evaluasi kebijakan
Yang Mempengaruhi Pemasaran. Thesis, Tidak Diterbitkan. Semarang: UNDIP. hal 16.
17
Michael E. Porter. 2007. Strategi Bersaing, ter. Sigit Suryanto. Jakarta: Karisma Publishing Group. hal 23.
18
Ibid. hal 34.
6 “1. Keunggulan biaya menyeluruh low cost, adalah strategi
mengefisienkan seluruh biaya produksi sehingga menghasilkan produk atau jasa yang bisa dijual lebih murah dibandingkan
pesaing. Strategi harga murah ini fokusnya pada harga, jadi biasanya produsen tidak terlalu perduli dengan berbagai
faktor pendukung dari produk ataupun harga yang penting bisa menjual produk atau jasa dengan harga murah kepada
konsumen. Warung Tegal misalnya mengandalkan strategi harga. Mereka tidak perduli dengan kenyamanan orang ketika
makan, bahkan juga dengan kebersihan, yang penting bisa menawarkan menu makanan lengkap dengan harga yang
sangat bersaing.
2. Differensiasi, adalah strategi memberikan penawaran yang berbeda dibandingkan penawaran yang diberikan oleh
kompetitor. Strategi differensiasi mengisyaratkan perusahaan mempunyai jasa atau produk yang mempunyai kualitas
ataupun fungsi yang bisa membedakan dirinya dengan pesaing.
3. Fokus, adalah strategi menggarap satu target market khusus.
Strategi fokus biasanya dilakukan untuk produk ataupun jasa yang memang mempunyai karakteristik khusus. Beberapa
produk misalnya hanya fokus ditargetkan untuk kaum muslim sehingga semua produknya memberikan benefit dan fungsi
yang disesuaikan dengan aturan Islam. Produk yang fokus pada
target market
kaum muslim
biasanya selalu
mensyaratkan label halal, tanpa riba, dan berbagai aturan lain yang dis
esuaikan dengan ketentuan Islam”.
19
Menurut Porter, perumusan strategi bersaing harus mempertimbangkan empat faktor utama yang menentukan batas-batas yang dapat dicapai oleh
perusahaan agar berhasil, antara lain: ”1. Kekuatan dan kelemahan perusahaan merupakan profil dari
kekayaan dan ketrampilannya relatif terhadap pesaing yang meliputi sumber daya keuangan, posisi teknologi, identifikasi
merek dan lain-lain.
2. Nilai-nilai pribadi dari organisasi, merupakan motivasi dan kebutuhan para eksekutif kunci dan personel lain yang harus
menerapkan strategi yang sudah dipilih. 1.
Peluang dan ancaman industri dan lingkungan persaingan, dengan resiko imbalan potensial yang melingkunginya.
19
Ibid. hal 71.
7 2.
Harapan masyarakat, mencerminkan dampak dari hal-hal seperti kebijakan pemerintah, kepentingan sosial, adat istiadat
yang berkembang dan banyak lagi yang lain terhadap perusahaan
”.
20
Keempat faktor tersebut di atas perlu dipertimbangkan sebelum suatu
bisnis dapat mengembangkan perangkat tujuan dan dapat diterapkan. Sebelum strategi bersaing dirumuskan perusahaan memerlukan sejumlah informasi yang
dapat mendukung dalam menentukan strategi persaingan. Strategi bersaing yang efektif meliputi tindakan-tindakan ofensif ataupun defensif guna menciptakan
posisi yang aman terhadap persaingan. Berdasarkan definisi strategi bersaing sebelumnya, yang dimaksud dengan
strategi bersaing dalam penelitian ini adalah kombinasi antara tujuan yang diperjuangkan perusahaan secara terus menerus dengan kebijaksanaan atau alat
dimana perusahaan berusaha sampai ke tujuannya menemukan posisi dalam industri tersebut, dimana perusahaan dapat melindungi diri sendiri dengan sebaik-
baiknya terhadap tekanan persaingan.
2.5. Analisis SWOT