39
D. Prosedur Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan secara kolaboratif oleh peneliti dan guru kelas dasar IV SLB Bhakti Wiyata, Kulon Progo. Guru kelas berperan
sebagai penyaji materi dalam pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode Peer Tutorial, sedangkan peneliti berperan sebagai pengamat yang
mengamati kegiatan selama pembelajaran. Berdasarkan desain yang digunakan
yaitu model yang dikembangkan oleh Kemmis dan McTagart, maka prosedur penelitian yang dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:
a. Perencanaan
Pada tahap perencanaan yang dilakukan peneliti adalah sebagai berikut: 1
Peneliti melakukan diskusi dengan guru kolabolator. 2
Peneliti menyusun soal pretes dan postes 3
Melaksanakan pretest 4
Peneliti melakukan diskusi dan mengevaluasi hasil pretest dengan guru kolabolator
5 Peneliti dan guru kolaborator berdiskusi untuk menentukan
langkah-langkah pemberian tindakan penerapan metode Peer Tutorial
6 Peneliti menyusun rencana pelaksanaan tindakan yaitu Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang akan digunakan sebagai pedoman untuk guru yang tercantum pada lampiran 7 halaman
176. 7
Peneliti menyusun kisi-kisi instrumen penelitian.
40 8
Peneliti menyusun
pedoman observasi
pelaksanaan pembelajaran di kelas.
b. Pelaksanaan tindakan
Pada tahapan pelaksanaan tindakan ini, guru melakukan kegiatan pembelajaran sesuai skenario yang telah dibuat dan melakukan kegiatan
pembelajaran dengan metode Peer Tutorial. Rencana pelaksanaan tindakan siklus pertama dilakukan sebanyak 3 kali pertemuan tindakan
dan 1 kali pertemuan untuk melakukan pos tes dengan rincian sebagai berikut:
1 Pertemuan 1
a Kegiatan Awal
1 Guru membuka kelas dan mengkondisikan siswa untuk
belajar 2
Siswa dibimbing guru melakukan percakapan mengenai hari, tanggal, bulan, dan tahun.
3 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan hari ini
yaitu belajar artikulasi b
Kegiatan Inti 1
Guru membimbing siswa yang ditunjuk sebagai tutor untuk melakukan tugasnya. Tutor sebelumnya telah
diberikan petunjuk dan materi yang akan diajarkan.