62 Tabel 6. Data hasil pre test kemampuan artikulasi kelas dasar 4
No Subjek
Skor Pre Test KKM
Kriteria
1 RP
48 60
Kurang Sekali 2
RK 56
60 Kurang
Tabel di atas menunjukkan kemampuan awal artikulasi siswa kelas 4. Terlihat  bahwa  nilai  hasil  pre  test  belum  memenuhi  standar  yang  telah
ditetapkan. Nilai tertinggi diperoleh oleh RK yang mendapatkan skor 56. Nilai  masuk  dalam  kriteria  kurang  dan  belum  mampu  memenuhi  kriteria
KKM  yaitu  60.  Kemudian  RP  yang  mendapatkan  nilai  48  yang  masuk dalam kriteria kurang sekali.
Gambar 2. Diagram Hasil Pre test
2. Rencana Tindakan Siklus 1
Tahap  perencanaan  ini  diawali  dengan  berdiskusi  dengan  guru  kelas selaku  kolaborator  dalam  penelitian  ini.  Kegiatan  ini  dilakukan  untuk
menentukan skenario pembelajaran, materi pembelajaran, dan media  yang akan digunakan untuk  mendukung kegiatan belajar. Semua komponen itu
44 46
48 50
52 54
56 58
RK RP
P e
n ca
p a
ia n
Subjek
Skor Pre Test
Skor Pre Test
63 akan disusun menjadi RPP yang menjadi acuan dalam pembelajaran yang
akan  dilakukan.  Kegiatan  pembelajaran  akan  dilakukan  dengan  tema nama-nama benda di  lingkungan rumah dan sekolah. Materi akan dibagi-
bagi  pada  setiap  pertemuan.  Pertemuan  pertama  akan  mengajarkan artikulasi  dengan  materi  huruf  vokal,  konsonan  r  pada  suku  kata,  dan
kosonan  r  yang  berada  di  awal  kata.  Pertemuan  kedua  akan  akan mengajarkan  artikulasi  dengan  materi  huruf  vokal,  konsonan  r  pada  suku
kata,  dan  kosonan  r  yang  berada  di  tengah  kata.  Pertemuan  ketiga  akan akan  mengajarkan  artikulasi  dengan  materi  huruf  vokal,  konsonan  r  pada
suku  kata,  dan  kosonan  r  yang  berada  di  akhir  kata.  Pembelajaran  ini masuk dalam pembelajaran BPBI.
Selanjutnya  peneliti  akan  menyusun  lembar  observasi  untuk mengetahui  proses  pembelajaran  yang  akan  dilaksanakan.  Lembar
observasi  ini  terdiri  dari  observasi  untuk  mengetahui  kinerja  guru  dan keadaan  siswa  ketika  dilakukan  tindakan.  Lembar  observasi  untuk  guru
dan  siswa  dibuat  berdasarkan  kisi-kisi  observasi  yang  telah  dibuat sebelumnya.
Tahap selanjutnya dalam perencanaan siklus 1 adalah mempersiapkan soal-soal post test 1 yang akan diberikan pada akhir pelaksanaan siklus 1.
soal  dibuat  berdasarkan  materi  yang  telah  diajarkan  pada  tindakan sebelumnya.  Post  test  terdiri  dari  25  butir  tes  yang  digunakan  untuk
mengukur kemampuan artikulasi setelah dilakukan tindakan.
64
3. Pelaksanaaan Tindakan Siklus 1
Pelaksanaan  tindakan  pada  siklus  1  dilakukan  sebanyak  4  kali pertemuan  yang  selanjutnya  dijabarkan  menjadi  3  kali  pertemuan  untuk
tindakan  dan  1  kali  pertemuan  untuk  post  test.  Post  test  dilakukan  pada akhir  setiap  siklus.  Pertemuan  untuk  tindakan  pertama  dilakukan  pada
Rabu,  6  Mei  2015,  pertemuan  kedua  dilakukan  pada  Kamis,  7  Mei  2015 dan  ketiga  pada  hari  Jumat  tanggal  8  Mei  2015.  Setiap  pertemuan  guru
mengalokasikan  waktu  setiap  pelajaran  pada  pertama  dan  kedua  yaitu selama  60  menit.  Kemudian  post  test  dilakukan  pada  hari  Sabtu,  9  Mei
2015  yang  dilakukan  pada  jam  pertama  dan  kedua  selama  60  menit. Langkah-langkah  proses  pembelajaran  pada  siklus  1  akan  dijelaskan
sebagai berikut: a.
Pertemuan pertama siklus 1 tindakan ke-1 Pertemuan  pertama  siklus  satu  dilakukan  pada  hari  Rabu,  6  Mei
2015  pada  pukul  07.45-08.45  WIB  dengan  materi  huruf  vokal, konsonan  r  pada  suku  kata,  dan  kosonan  r  yang  berada  di  awal
kata.  Pelaksanaan  tindakan  pertama  pada  siklus  1  dijabarkan sebagai berikut:
1 Kegiatan awal
a Guru  membuka  kelas  dan  mengkondisikan  siswa  untuk
belajar b
Siswa  dibimbing  guru  melakukan  percakapan mengenai hari, tanggal, bulan, dan tahun.