Nilai-Nilai Karakter yang Dikembangkan dalam Pembelajaran

176 kompetensi sikap dilakukan melalui observasi, penilaian diri, penilaian antarteman, dan jurnal.

2. Nilai-Nilai Karakter yang Dikembangkan dalam Pembelajaran

Tematik di Kelas IV Berdasarkan hasil penelitian, guru sudah melakukan proses pembelajaran tematik yang mana di dalamnya terdapat nilai-nilai karakter untuk mencapai tujuan pendidikan. Berdasarkan hasil observasi, berikut ini ada sembilan nilai karakter yang teramati dari guru kelas IV, yaitu religius,jujur,toleransi,disiplin, rasa ingin tahu,menghargai prestasi,peduli lingkungan,peduli sosial, dantanggung jawab. Nilai-nilai tersebut tidak disampaikan secara langsung pada siswa, tetapi secara tersirat dalam cara bertindak dan cara mengajar yang dilakukan oleh guru. Nilai-nilai yang dikembangkan tersebut sesuai dengan nilai karakter yang diidentifikasi oleh Kemendiknas Agus Wibowo, 2012: 43-44 untuk pendidikan budaya dan karakter bangsa yaitu religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat dan komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab. Berdasarkan hasil penelitian, berikut ini ada lima nilai yang selau dikembangkan oleh guru, yaitu: a. Religius: Nilai ini terlihat saat guru mengajak berdoa sebelum dan setelah pelajaran, mendampingi siswa selama berdoa. Selain itu, guru 177 juga memberikan kesempatan pada siswa untuk melaksanakan sholat ketika waktu sudah menunjukkan waktu sholat dhuhur. b. Disiplin: Nilai ini terlihat saat guru mengecek kehadiran siswa di awal pembelajaran. Dalam pembelajaran, guru mengecek kelengkapan belajar siswa, seperti penugasan, alat belajar, maupun buku siswa. Di akhir pembelajaran, guru memeriksa kelengkapan seragam sekolah siswa. c. Toleransi: Nilai ini terlihat saat guru membagi siswa untuk bekerja dalam kelompok yang berbeda. Kelompok dibentuk secara heterogen dengan berbagai cara, seperti pengundian, sesuai nomor presensi, dan sesuai tempat duduk siswa. Nilai ini dikembangkan dalam kegiatan inti. d. Peduli Lingkungan: Nilai ini terlihat saat guru memeriksa dan mengingatkan siswa untuk melakanakan piket kelas, baik di awal maupun akhir kegiatan pembelajaran. Selain itu, dalam pembelajaran, guru mengingatkan siswa untuk menjaga kebersihan kelas apabila mengerjakan tugas prakarya di dalam kelas. Nilai ini dikembangkan dalam kegiatan awal, init, dan akhir. e. Tanggung Jawab: Nilai ini terlihat saat guru memberikan berbagai penugasan, baik secara mandiri maupun berkelompok. Guru meminta siswa untuk menyelesaikannya dalam waktu tertentu. Nilai ini dikembangkan dalam kegiatan inti. Ada pula empat nilai yang hampir sering diterapkan oleh guru dalam pembelajaran, yaitu: 178 a. Jujur: Nilai ini terlihat saat guru melarang siswa menyontek buku dan teman, ketika siswa sedang mengerjakan tugas dan ujian. Guru meminta siswa mengerjakannya secara mandiri sesuai kemampuan masing- masing siswa. Nilai jujur ini dikembangkan dalam kegiatan inti. b. Rasa Ingin Tahu: Nilai ini terlihat saat guru bertanya jawab dengan siswa ketika sedang menjelaskan suatu materi pelajaran. Selain itu, guru menciptakan rasa ingin tahu siswa dengan memberikan berbagai penugasan yang menuntut kreatifitas dan rasa ingin tahu siswa. Nilai rasa ingin tahu ini dikembangkan pada kegiatan inti. c. Menghargai Prestasi: Nilai ini terlihat saat guru memberikan penghargaan atas apa yang telah dilakukan oleh siswa. Guru memberikan penghargaan secara verbal dan berupa bintang. Selanjutnya, guru memajang penghargaan berupa bintang tersebut di papan prestasi siswa. Nilai menghargai prestai ini dikembangkan pada kegiatan inti. d. Peduli Sosial: Nilai ini terlihat saat guru menciptakan suasana kelas yang rukun. Guru memberikan pengertian pada siswa yang tidak mau bekerja dengan kelompok yang berbeda jenis kelamin. Selain itu, guru juga membiasakan siswa untuk berbagi dengan temannya apabila ada siswa yang tidak membawa kelengkapan belajar yang ditugaskan oleh guru pada pembelajaran sebelumnya. Nilai peduli sosial ini dikembangkan pada kegiatan inti. 179 Nilai-nilai karakter lain yang belum dikembangkan oleh guru dalam pembelajaran tematik adalah kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, semangat kebangsaan, bersahabatkomunikatif, cinta damai, dan gemar membaca. Guru seharusnya mengintegrasikan nilai-nilai tersebut ke dalam kegiatan pembelajaran. Beberapa nilai tersebut sudah terdapat dalam dokumen RPP, namun guru belum menciptakan pembelajaran yang diintegrasikan dengan nilai-nilai tersebut. Ada pula beberapa temuan nilai karakter yang dikembangkan oleh guru dalam pembelajaran tematik. Temuan pertama adalah nilai karakter santun dan percaya diri. Nilai yang dikembangkan oleh guru tersebut sesuai dengan Permendikbud Nomor 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum SD. Kompetensi Inti sikap sosial siswa kelas IV adalah memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya. Temuan kedua adalah nilai karakter kerjasama dan teliti. Nilai tersebut selalu muncul dalam setiap pertemuan. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Daryanto 2014: 4 yang menjelaskan bahwa salah satu ciri khas pembelajaran tematik adalah mengembangkan keterampilan sosial siswa, seperti kerjasama, toleransi, komunikasi, dan tanggap terhadap gagasan orang lain. Berdasarkan penjelasan di atas, dalam pembelajaran tematik guru mengembangkan dan menanamkan sembilan nilai karakter yang dikembangkan oleh Kemendiknas dan dua nilai karakter dalam 180 Permendikbud Nomor 57 Tahun 2014. Guru juga mengembangkan dan menanamkan nilai kerjasama, teliti, santun, dan percaya diri.

3. Hambatan yang Dihadapi Guru dalam Mengimplementasikan