83 Instrumen pedoman wawancara dengan guru kelas IV yang digunakan oleh
peneliti untuk memperoleh data penelitian terlampir pada lampiran 4 halaman 227.
3. Pedoman Analisis Dokumen
Untuk memperoleh data dokumentasi, peneliti mengambil dari dokumen-dokumen yang dimiliki oleh guru kelas IV berupa kurikulum
sekolah, silabus, dan rencana pelaksanaan pembelajaran. Peneliti juga mengambil dokumentasi berupa foto dan papan slogan di lingkungan
sekolah yang berkaitan dengan implementasi pendidikan karakter di kelas IV SD Negeri Prembulan Galur Kulon Progo. Instrumen pedoman analisis
dokumen yang digunakan oleh peneliti untuk memperoleh data penelitian terlampir pada lampiran 7, 8, dan 9 halaman 245, 246, dan 248.
F. Keabsahan Data
Data yang diperoleh peneliti selama di lapangan perlu diuji keabsahannya. Dalam penelitian kualitatif, uji keabsahan data meliputi uji
credibility, transferability, dependability, dan confirmability Sugiyono, 2013: 364.
Dalam penelitian ini untuk menguji keabsahan data, peneliti menggunakan uji kredibilitas.Sugiyono 2013: 365 menjelaskan cara uji
kredibilitas data atau kepercayaan terhadap data hasil penelitian kualitatif antara lain dilakukan dengan perpanjangan pengamatan, peningkatan
ketekunan dalam penelitian, triangulasi, diskusi dengan teman sejawat, analisis kasus negatif, menggunakan bahan referensi, dan member check.
84 Tohirin 2013: 74 berpendapat bahwa dengan triangulasi, peneliti dapat
me-recheck atau mengecek kembali atau mengecek ulang temuannya dengan jalan membandingkannya dengan sumber, metode, dan teori. Triangulasi dalam
pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu Sugiyono, 2013: 369.
Dengan demikian terdapat triangulasi sumber, triangulasi teknik pengumpulan data, dan waktu.
Dalam menguji kredibilitas data, peneliti menggunakan triangulasi, bahan referensi yaitu rekaman observasi dan wawancara, member checkdengan
cara subjek penelitian menandatangani data hasil observasi, serta triangulasi.Triangulasi yang digunakan peneliti adalah triangulasi teknik
Sugiyono 2010: 127 menjelaskan bahwa triangulasi teknik untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang
sama dengan teknik yang berbeda. Triangulasi teknik dilakukan dengan cara mengungkapkan data tentang implementasi pedidikan karakter pada
pembelajaran tematik, lalu dicek dengan wawancara, kemudian dokumentasi.
G. Teknik Analisis Data
Data penelitian kualitatif diperoleh dari berbagai sumber dan teknik pengumpulan data yang bermacam-macam. Setelah proses pengumpulan data
dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah melakukan analisis data. Sugiyono 2013: 333 mendefinisikan analisis data sebagai berikut.
Proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara
mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit- unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang
85 penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga
mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Selanjutnya, Sugiyono juga menyebutkan analisis data kualitatif adalah
bersifat induktif, yaitu suatu analisis berdasarkan data yang diperoleh, selanjutnya dikembangkan pula hubungan tertentu atau menjadi hipotesis.
Dalam penelitian kualitatif, analisis data lebih difokuskan selama proses di lapangan bersamaan dengan pengumpulan data Sugiyono, 2013: 333.
Miles and Huberman Sugiyono, 2013: 334 mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data, yaitu data reduction, data display, dan conclusion
drawingverification. a.
Data Reduction Reduksi Data Sugiyono 2013: 336 menjelaskan bahwa mereduksi data berarti
merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu. Hal ini
perlu dilakukan karena semakin lama peneliti berada di lapangan, maka akan semakin banyak, kompleks, dan rumit pula jumlah data yang
diperoleh. Dalam mereduksi data, penelitian ini memfokuskan pada proses
belajar mengajar yang dilakukan oleh guru di dalam kelas. Proses tersebut mulai dari pendahuluan hingga penutup.
b. Data Display Penyajian Data
Miles and Huberman Sugiyono, 2013: 339 mengemukakan bahwa yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian
kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif. Selanjutya disarankan,
86 dalam melakukan display data, selain dengan teks yang naratif, juga dapat
berupa grafik, matrik, network, dan chart. Dalam penelitian ini, peneliti menyajikan data tentang implementasi
pendidikan karakter, nilai-nilai karakter yayng dikembangkan, dan hambatan implementasi pendidikan karakter dalam pembelajaran tematik
dalam bentuk teks yang bersifat deskriptif. Data tersebut berasal dari hasil obervasi pembelajaran, wawancara dengan guru, serta analisis perencanaan
pembelajaran. c.
Conclusion Drawing Penarikan Kesimpulan Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif menurut Miles and
Huberman Sugiyono, 2013: 343 adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin dapat menjawab
rumusan masalah mungkin juga tidak. Namun, jika kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal didukung oleh bukti-bukti yang valid dan
konsisten saat peneliti mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel.Dalam penelitian ini,
data tentang implementasi pendidikan karakter, nilai-nilai karakter yang dikembangkan, dan hambatan dalam pembelajaran tematik yang telah
tertulis dalam penyajian data, dianalisis untuk memperoleh kesimpulan.
87
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Prembulan Kecamatan Galur Kabupaten Kulon Progo. Lokasi sekolah ini cukup strategis karena
terletak di tepi jalan yang menghubungkan Brosot dengan Wates. Walaupun berhadapan langsung dengan jalan, suasana tetap kondusif dan nyaman
untuk belajar.Bangunan sekolah seluas 2000 m² ini dikelilingi oleh rumah- rumah penduduk dan bersebelahan dengan sawah, sehingga warga sekolah
memiliki ruang gerak yang cukup luas. Selain itu, halaman sekolah sekaligus lapangan sekolah merupakan salah satu akses masyarakat sekitar
sekolah ke jalan besar. Namun, masyarakat sekitar sekolah berupaya ikut menjaga keberlangsungan sekolah tersebut agar tetap kondusif untuk
belajar. SD Negeri Prembulan mempunyai visi “Berdasar iman dan takwa
ungg ul dalam prestasi, terampil, berkarakter dan berbudaya” yang
dijabarkan dalam misi 1 melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan PAKEM; 2 melaksanakan pembelajaran untuk pengembangan bakat sesuai
minat siswa; 3 meumbuhkembangkan ajaran agama dan pengamalannya; 4 membiasakan perilaku berkarakter dan berbudaya; 5 melengkapi sarana
dan prasarana pembelajaran dan sekolah; dan 6 mengembangkan pembelajaran keterampilan dan kecakapan hidup melalui pertanian.