47
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian adalah suatu proses mencarai sesuatu secara sistematik dalam waktu yang lama dengan menggunakan metode ilmiah serta aturan-aturan
yang berlaku Moh. Nazir, 2011: 84. Sedangkan menurut Emzir 2012: 3 penelitian adalah kegiatanproses sistematis untuk memecahkan masalah yang
dilakukan dengan menerapkan metode ilmiah. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan deskriptif kualitatif. Menurut Rudin Pohan 2007: 6 yang dimaksud penelitian deskriptif adalah penelitian terhadap fakta-fakta yang
ada pada saat sekarang dan melaporkannya seperti apa yang akan terjadi. Peneliti akan mencari data dalam suatu proses implementasi kebijakan
pendidikan inklusi di Sekolah Dasar Negeri Plaosan 1 dan Sekolah Dasar Negeri Pojok. Peneliti juga mengumpulkan data dalam bentuk program,
faktor pendukung, faktor penghambat serta strategi dalam menangani hambatan di sekolah dalam bentuk keterangan-keterangan atau fakta-fakta
yang didapat melalui wawancara mendalam dan observasi-observasi serta pengumpulan dokumentasi yang selanjutnya dilaporkan.
48
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1.
Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar di Kecamatan Mlati Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta yang sudah menerapkan sekolah
inklusi. Setelah melakukan survei di Kecamatan Mlati Sleman terdapat empat sekolah dasar negeri inklusi. Untuk mendapatkan hasil penelitian
yang akurat, maka peneliti mengambil dua sekolah yang memiliki perbedaan dari segi kualitas dan kuantitas yaitu Sekolah Dasar Negeri
Plaosan 1 dan Sekolah Dasar Negeri Pojok. Alasan memilih dua sekolah ini karena Sekolah Dasar Negeri Pojok lebih berprestasi seperti prestasi
O2SN Olimpiade Olahraga Siswa Nasional yang mendapatkan mendali emas jika dibandingkan dengan Sekoloah Dasar Negeri Plaosan 1.
Dilihat dari segi kuantitas jumlah siswa berkebutuhan khusus di Sekolah Dasar Negeri Pojok lebih sedikit yaitu 17 siswa berkebutuhan khusus jika
di bandingkan dengan Sekoloah Dasar Negeri Plaosan 1.
2.
Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini dilaksanakan mulai dari bulan Maret 2015 sampai bulan Mei 2015. Awal bulan Maret Peneliti melakukan observasi
langsung ke Sekolah Dasar Negeri Plaosan 1 dan Sekolah Dasar Negeri Pojok dan menyerahkan surat izin penelitian skripsi. Pertengahan sampai
akhir bulan Maret peneliti mulai mengumpulkan data melalui observasi. Awal bulan April peneliti mengumpulkan wawancara ke narasumber
49
secara bertahap sampai bulan Mei dilanjutkan dengan pengumpulan
dokumentasi. C.
Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah komponen yang sangat penting karena memiliki data variabel yang akan diteliti oleh peneliti dan diamati oleh
peneliti Mey Indana Zufa, 2012. Subjek penelitian adalah benda atau orang yang akan dijadikan sumber informasi dalam penelitian. Subjek penelitian
dalam penelitian ini adalah gurukarena siswa lebih banyak berinteraksi dengan guru di sekolah dan guru pendamping khusus karena guru
pendamping khusus selaku pendidik khusus untuk siswa berkebutuhan khusus. Kepala Sekolah karena Kepala Sekolah sebagai pihak yang terlibat
secara aktif dalam perumusan kebijakan di sekolah dan memiliki kedudukan untuk memimpin sekolah. Guru, guru pendamping khusus dan kepala sekolah
menjadi subjek penelitian karena mereka memiliki andil dalam proses implementasi kebijakan pendidikan inklusi seperti dalam proses belajar di
kelas.
D. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan untuk mengumpulkan informasi, data, dan fakta yang diperoleh di lapangan. Menurut Sugiyono 2013: 309 dalam
penelitian deskriptif dalam proses pengumpulan data dilakukan dengan kondisi yang alami, sumber data primer, dan teknik pengumpulan data lebih
banyak pada observasi berperan serta, wawancara mendalam, dan dokumentasi.
50
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi dalam mendapatkan dan mengumpulkan data.
1.
Observasi
Metode observasi adalah metode dalam mengumpulkan data atau informasi melalui pengamatan yang terperinci. Data atau informasi yang
diperoleh melalui pengamatan ini selanjutnya dituangkan dalam bentuk tulisan. Menurut Nasution dalam Sugiyono 2009: 226 metode observasi
menjadi dasar dari segala ilmu pengetahuan. Penelitian ini menggunakan teknik observasi langsung dan tidak
langsung. Observasi langsung yaitu peneliti langsung melakukan pencatatan dan pengamatan terhadap gejala atau peristiwa di lingkungan
Sekolah Dasar Negeri Plaosan 1 dan Sekolah Dasar Negeri Pojok seperti proses implementasi, program sekolah, faktor pendukung, faktor
penghambat dan strategi sekolah dalam menangani hambatan.
2. Wawancara
Wawancara adalah proses komunikasi secara langsung atau berinteraksi langsung dengan narasumber untuk mendapatkan dan
menggali informasi guna mendapatkan data atau informasi yang diinginkan. Dalam proses wawancara narasumber akan diberikan
beberapa pertanyaan yang jawabannya akan dianalisis dan digunakan sebagai informasi tambahan dalam hasil penelitian. Menurut
Koentjaraningrat Rusdi Pohan, 2007: 57 yang dimaksud dengan wawancara atau interview adalah salah satu teknik pengumpulan