7 publik dinyatakan setuju, 7,3 tidak setuju, dan 18,5 tidak berpendapat.
Sehingga dari hasil tersebut dapat dinyatakan bahwa mayoritas publik setuju dengan strategi implementasi kurikulum 2013 baik dalam aspek penyiapan guru,
penyiapan buku, dan skenario waktu. Sebagai tambahan publik juga mengusulkan agar implementasi tersebut dilaksanakan secara bertahap. Selain
itu juga perlu diselenggarakan sosialisasi dan komunikasi yang lebih intensif dengan para pemangku kepentingan terutama ditingkat satuan pendidikan agar
implementasi kurikulum 2013 dapat berjalan lancar. Isu berkaitan dengan penambahan jam pelajaran tercatat 74,7 publik
dinyatakan setuju, 19,3 tidak setuju, dan 6 tidak berpendapat. Sedangkan pada isu perumusan kompetensi tercatat 75 publik dinyatakan setuju, 8,7
tidak setuju, dan 16,4 tidak berpendapat. Sehingga dari hasil tersebut dapat dinyatakan bahwa mayoritas pubik terutama guru mendukung penambahan jam
pelajaran dan berharap akan menjadi bagian dari penilaian angka kredit guru. Sementara itu berkaitan dengan isu perumusan kompetensi, mayoritas publik
mendukung kurikulum berbasis kompetensi dimana posisi mata pelajaran menjadi sumber kompetensi, bukan menjadi sesuatu yang diajarkan untuk
mencapai kompetensi. Kompetensi yang dimaksud menggambarkan secara holistik domain sikap, keterampilan, dan pengetahuan.
D. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah, penelitian ini dibatasi pada masalah pembinaan guru SMK di Kabupaten Cilacap pada
Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan dalam rangka implementasi Kurikulum 2013. Penelitian pembinaan guru dilakukan untuk melihat pembinaan
8 dan profesionalisme pada guru PKTK-SMK di Kabupaten Cilacap. Implementasi
Kurikulum 2013 dalam penelitian ini dibatasi pada masalah pembelajaran dan penilaian hasil belajar yang diterapkan guru PKTK-SMK di Kabupaten Cilacap.
E. Rumusan Masalah
Berdasarkan berbagai permasalahan yang telah dikemukakan diatas, maka rumusan masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimanakah pembinaan guru PKTK-SMK di Kabupaten Cilacap dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013?
2. Bagaimanakah profesionalisme guru PKTK-SMK di Kabupaten Cilacap dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013?
3. Bagaimanakah implementasi Kurikulum 2013 pada PKTK-SMK di Kabupaten Cilacap?
F. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Mengetahui relevansi kualitas pembinaan guru PKTK-SMK di Kabupaten
Cilacap dalam menerapkan Kurikulum 2013. 2. Mengetahui relevansi kompetensi guru PKTK-SMK di Kabupaten Cilacap
dalam melaksanakan Kurikulum 2013. 3. Mengetahui pembelajaran dan penilaian hasil belajar yang diterapkan guru
PKTK-SMK di Kabupaten Cilacap dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013.
9
G. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak, yaitu :
1. Bagi Dinas Pendidikan Memberikan informasi mengenai relevansi pembinaan guru dan kompetensi
guru PKTK-SMK di Kabupaten Cilacap dalam implementasi Kurikulum 2013. Informasi tersebut diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk
menentukan dan menetapkan kebijakan berkaitan dengan implementasi Kurikulum 2013 sesuai dengan kondisi daerah setempat.
2. Bagi Guru Memberikan bahan masukan pada guru PKTK-SMK di Kabupaten Cilacap
untuk meningkatkan kompetensi baik kompetensi pedagogik maupun kompetensi profesional dalam pembelajaran sesuai tuntutan Kurikulum 2013.
3. Bagi Peneliti Memberikan informasi tentang relevansi dan tingkat pencapaian kompetensi
guru dalam implementasi Kurikulum 2013. Sehingga dapat menjadi bahan acuan atau dasar penelitian lanjutan mengenai kesesuaian, kompetensi
pedagogik, sosial dan kepribadian serta kesiapan guru terhadap tuntutan Kurikulum 2013.
H. Hasil yang Diharapkan