175
Res.3 Kalau kurikulum 2013 secara silabus bagus, karena kurikulum 2013 ini kan silabus sudah jadi sudah dari pemerintah ya KI1, KI2, KI3, KI4 dan disitu sudah terangkum semua
spritiual, kemudian sikap sosial, kemudian implementasi KI3, KI4. KI3 itu pengetahuan, KI4 itu implementasi praktik ya, itukan sudah semua dari tingkat SD sampai SLTA seperti itu. Jadi secara silabus itu kurikulum ini, saya mengomentari karena diperjalanan beberapa kurikulum kan kami mengikuti itu hampir mirip dengan kurikulum 1984.
Itu bisa tanya senior-senior alumni dari UNY juga boleh saya juga pernah bertemu dengan bapak-bapak yang senior dari UNY yang seangkatan dengan saya yang pernah mengalami kurikulum 1984, itu kurikulum 2984 rinci sekali, jadi kompetensi atau kalau dulu itu pokok bahasan ya, pokok bahasan terus sub pokok bahasan itu rinci sekali.
Dan ini kurikulum 2013 ini sama, rinci, detail, sudah diterapkan dari sana, kalau KTSP kan kita kurikulum buat sendiri. Hanya didalam kurikulum 2013 kan perlu KTSP, perlu pendalaman, pendalaman artinya disitu Buku 1 Kurikulum itu kan ada kisi-kisi, menentukan KKM, itu kan Buku 1 itu di Kurikulum 2013 tetap ada KTSP. Jadi kurikulum
kemudian dilengkapi dengan standar sekolah. Jadi kalau kurikulum 2013 ini bagus atau tidak, komentar saya bagus kurikulum ini karena silabus sudah dari sana kemudian sudah detail, sudah rinci sekali, bapak dan ibu guru tinggal melaksanakan sesuai dengan KI1, KI2, KI3, KI4. KI1 spiritual, KI2 sosial, kemudian KI3 pengetahuan, KI4
keterampilan, itu tinggal penerapan saja. Ini bukan kekurangan, saya hanya mengkritisi di penilaian, kami mengkritisi di penilaian jadi di kurikulum 2013 itu terlalu banyak penilaian. Jadi misalnya 1 siswa itu bisa 18 lembar penilaian dan itu sudah terangkum semua ada portofolio, penilaian teman sejawat. Kemudia belum kita kalau kita
biacara di proyek kaitannya dengan penilaian keterampilan itu kan kita harus buat instrumen sendiri, disamping penilaian di kurikulum 2013 kita kan harus melengkapi penilaian di proyek itu, jadi ada job sheet, ada laporan kegiatan, terus ada bentuk evaluasi, bentuk evaluasi itu item-item mana saja yang mau dinilai jadi anak
mendapatkan nilai itu dari mana, itu kan harus dilengkapi. Jadi cukup banyak sekali.
Res.4 Untuk kurikulum 2013 saya hanya kritisi di penilaian saja. Kalau sekarang penilaiannya sudah 0-4 itu biasanya kalau orang awam itu kan tidak tahu artinya. Contohnya
kalau nilai 3 di kurikulum 2013 itu kan bagus, tapi kalau yang tidak tahu kan menganggap nilai 3 itu jelek, saya menyadari itu kalau biasanya bertemu dengan orang tua siswa di pasar. Jadi biasanya orang awam tidak tahu dengan rentang penilaian 0-4. Kalau orang yang ada dibidang pendidikan mungkin bisa mengerti, tapi kalau orang
awam kan tidak tahu. Kalau proses pembelajaran yang ada dikurikulum 2013 itu saya setuju. Terutama tentang sikap dan karakter yang diutamakan kalau disini khusus sikap itu yang utama. Sebenarnya kurikulum 2013 itu bagus termasuk sikap dan karakter, itu penting ibaratnya orang hidup kalau sudah punya karakter dan sikap itu
dimasyarakat pun akan dibutuhkan. Karakter itu hubungannya dengan sikap, tata krama, sikap dengan pemimpin. Alhamdulillah kalau djurusan listrik disini banyak yang kerja di industri semua. Seperti tahun kemaren dari jumlah 50 ada 49 yang kerja di industri.
Res.5 Untuk kurikulum 2013 sebenarnya bagus, untuk kompetensi dalam setiap program belajar itu lebih mudah karena pelajarannya tidak terlalu panjang, kalau untuk jurusan
listrik di kelas 1 hanya ada dasar mekanik, dasar-dasar pengukuran, dan gambar teknik. Kelas 11 dan 12 kalau di teknik instalasi tenaga listrik hanya ada 3 yaitu instalasi penerangan listrik, instalasi tenaga listrik, dan instalasi motor listrik hanya itu saja jadi sangat simpel untuk pelajarannya. Jadi dalam proses pembelajarannya lebih mudah
karena seperti yang sudah disampaikan menggunakan pendekatan saintifik. Hanya memang yang sedikit kesulitan itu di penilaian, karena penilaian itu indikatornya sangat banyak. Hanya nanti yang baru itu kalau sebelumnya penilaian dari 1-4, nah nanti akan diganti kembali menjadi 0-100 dan sikap sudah tidak dinilai. Kalau yang kemarin itu
3 tahun terakhir ini penilaian 1-4, jadi terkadang di industri ini juga jadi kurang karena biasanya di industri kan meminta anak nilainya harus 7, harus 8.
E. Jumlah Jam Mengajar Guru
No.Responden 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11
12 13
14 15
16 17
18 Rata-rata
Jumlah Jam Tatap Muka
36 42
24 24
32 30
28 34
30 26
48 28
40 42
42 38
32 36
34 jam per
minggu
176
Lampiran 3 Uji Validitas dan Reliabilitas
A. Expert Judgment B. Hasil Uji Validitas Instrumen
B.1. Hasil Uji Validitas Instrumen Angket Pembinaan Guru B.2. Hasil Uji Validitas Instrumen Angket Profesionalisme Guru
B.3. Hasil Uji Validitas Instrumen Angket Implementasi Kurikulum 2013 C. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen
C.1. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Angket Pembinaan Guru C.2. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Angket Profesionalisme Guru
C.3. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Angket Implementasi Kurikulum 2013
177
Lampiran 3. Uji Validitas dan Reliabilitas A. Expert Judgment
178
179
B. Hasil Uji Validitas Instrumen Angket
C. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Angket
B.1. Pembinaan Guru
Pearson Correlation
Sig. 2- tailed
N A1
.719 .001
18 A2
.518 .028
18 A3
.589 .010
18 A4
.664 .003
18 A5
.446 .064
18 A6
.762 .000
18 A7
.372 .129
18 A8
.617 .006
18 A9
.630 .005
18 A10
.613 .007
18 A11
.656 .003
18 A12
.738 .000
18 B1
.778 .000
18 B2
.705 .001
18 B3
.628 .005
18 B4
.635 .005
18 B5
.688 .002
18 B6
.653 .003
18 B7
.644 .004
18 B8
.822 .000
18 C1
.631 .005
18 C2
.696 .001
18 C3
.755 .000
18 C4
.518 .028
18 Total2
1 18
. Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed. . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
B.2. Profesionalisme Guru
Pearson Correlation
Sig. 2- tailed
N D1
.717 .001
18 D2
.666 .003
18 D3
.787 .000
18 D4
.659 .003
18 D5
.622 .006
18 D6
.865 .000
18 E1
.686 .002
18 E2
.838 .000
18 E3
.668 .002
18 E4
.649 .004
18 E5
.735 .001
18 E6
.825 .000
18 E7
.717 .001
18 E8
.708 .001
18 Total1
1 18
. Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed. . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
B.3. Implementasi Kurikulum 2013
Pearson Correlation
Sig. 2- tailed
N F1
.585 .011
18 F2
.715 .001
18 F3
.796 .000
18 F4
.372 .128
18 F5
.795 .000
18 F6
.684 .002
18 F7
.674 .002
18 F8
.856 .000
18 F9
.678 .002
18 F10
.856 .000
18 G1
.807 .000
18 G2
.717 .001
18 G3
.822 .000
18 G4
.642 .004
18 G5
.680 .002
18 G6
.684 .002
18 Total1
1 18
. Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed. . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
C.1. Pembinaan Guru
Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on
Standardized Items N of Items
.935 .939
24
C.2. Profesionalisme Guru
Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on
Standardized Items N of Items
.917 .931
14
C.3. Implementasi Kurikulum 2013
Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on
Standardized Items N of Items
.920 .935
16
180
Lampiran 4 Analisis Deskriptif
A. Perhitungan Distribusi Kategori setiap Aspek Penelitian B. Hasil Uji Analisis Deskriptif Pembinaan Guru
C. Hasil Uji Analisis Deskriptif Profesionalisme Guru D. Hasil Uji Analisis Deskriptif Implementasi Kurikulum 2013
181
Lampiran 4. Analisis Deskriptif A. Perhitungan Distribusi Kategori setiap Aspek Penelitian
No. Aspek
Total Butir Jumlah Butir
per Sub Aspek Skor
Terendah SR
Skor Tertinggi ST
Mean Ideal M
Standar Deviasi SDi
Interval Kategori
1 Pembinaan Guru
22 22.00
88.00 55.00
11.00 71,51 sd 88,00
Selalu Amat Baik 55,01 sd 71,50
Sering Baik 38,51 sd 55,00
Kadang-kadang Cukup 22,00 sd 38,50
Tidak Pernah Kurang a.
PKB 10
10,00 40,00
25,00 5,00
32,51 sd 40,00 Selalu Amat Baik
25,01 sd 32,50 Sering Baik
17,51 sd 25,00 Kadang-kadang Cukup
10,00 sd 17,50 Tidak Pernah Kurang
b. PKG
8 8,00
32,00 20,00
4,00 26,01 sd 32,00
Selalu Amat Baik 20,01 sd 26,00
Sering Baik 14,01 sd 20,00
Kadang-kadang Cukup 8,00 sd 14,00
Tidak Pernah Kurang a. Sertifikasi
Guru 4
4,00 16,00
10,00 2,00
13,01 sd 16,00 Selalu Amat Baik
10,01 sd 13,00 Sering Baik
7,01 sd 10,00 Kadang-kadang Cukup
4,00 sd 7,00 Tidak Pernah Kurang
2 Profesionalisme
Guru 14
14.00 56.00
35.00 7.00
45,51 sd 56,00 Selalu Amat Baik
35,01 sd 45,50 Sering Baik
24,51 sd 35,00 Kadang-kadang Cukup
14,00 sd 24,50 Tidak Pernah Kurang
b. Kompetensi Pedagogik
6 6,00
24,00 15,00
3,00 19,51 sd 24,00
Selalu Amat Baik 15,01 sd 19,50
Sering Baik 10,51 sd 15,00
Kadang-kadang Cukup 6,00 sd 10,50
Tidak Pernah Kurang c. Kompetensi
Profesional 8
8,00 32,00
20,00 4,00
26,01 sd 32,00 Selalu Amat Baik
20,01 sd 26,00 Sering Baik
14,01 sd 20,00 Kadang-kadang Cukup
8,00 sd 14,00 Tidak Pernah Kurang
182
No. Aspek
Total Butir Jumlah Butir
per Sub Aspek Skor
Terendah SR
Skor Tertinggi ST
Mean Ideal M
Standar Deviasi SDi
Interval Kategori
3 Implementasi
Kurikulum 2013 15
15,00 60,00
37,50 7,50
48,76 sd 60,00 Selalu Amat Baik
37,51 sd 48,75 Sering Baik
26,26 sd 37,50 Kadang-kadang Cukup
15,00 sd 26,25 Tidak Pernah Kurang
a. Pembelajaran 9
9,00 36,00
22,50 4,50
29,26 sd 36,00 Selalu Amat Baik
22,51 sd 29,25 Sering Baik
15,76 sd 22,50 Kadang-kadang Cukup
9,00 sd 15,75 Tidak Pernah Kurang
b. Penilaian Hasil Belajar
6 6,00
24,00 15,00
3,00 19,51 sd 24,00
Selalu Amat Baik 15,01 sd 19,50
Sering Baik 10,51 sd 15,00
Kadang-kadang Cukup 6,00 sd 10,50
Tidak Pernah Kurang
183
B. Hasil Uji Analisis Deskriptif Pembinaan Guru