14 dibuat oleh Unit Pengembangan Pengalaman Lapangan UPPL sebagai
bentuk pertanggung jawaban dan pendiskripsikan hasil pelaksanaan PPL.
C. Analisis Hasil dan Refleksi
1. Analisis Hasil
Penilaian merupakan cara untuk mengukur tingkat keberhasilan siswa selama proses belajar.. Penilaian yang dilakukan diharapkan bermanfaat
untuk memperoleh gambaran sejauh mana tingkat keberhasilan siswa dalam penguasaan kompetensi.
Dalam pelaksaan pembelajaran, teori menggunakan alat penilaian yaitu tes formatif. Tes formatif dilakukan setiap selesai pemberian materi pada hari
tersebut dan satu kali tes dari akulumasi materi pada pertemuan sebelumnya dalam satu kompetensi dasar. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui tingkat
penguasaan dan pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan pada hari tersebut maupun pertemuan sebelumnya.
Hasil evaluasi yang diperoleh dari tes formatif dikatakan baik jika sudah memenuhi standar yang telah ditentukan oleh sekolah. Jika sudah
mencukupi maka hal ini menunjukkan bahwa siswa mampu menerima materi pelajaran dengan baik.
Pada saat pelaksanaan PPL secara umum mahasiswa tidak mengalami banyak hambatan yang berarti melainkan pada saat pelaksanaan PPL banyak
mendapat pelajaran dan pengalaman untuk menjadi guru yang baik pada masa yang akan datang. Adapun hambatan-hambatan yang muncul dalam
pelaksanaan kegiatan PPL adalah sebagai berikut : a. Hambatan dalam menyiapkan administrasi pengajaran
Hambatan dalam menyiapkan administrasi pengajaran yakni disebabkan karena baru mengenal buku kerja guru sehingga perlu pembelajaran serta
adaptasi pada saat persiapan dan penggunaannya. b. Hambatan dari siswa
Hambatan yang ditimbulkan dari siswa yakni siswa yang masih tergolong labil dan belum bisa mengendalikan emosi, sehingga suasana kelas
kurang kondusif. Bagi siswa kelas X masih beradaptasi dengan
15 lingkungan sekolah dan sistem pembelajaran di SMK sehingga perlu
motivasi dan semangat dari Guru. c. Hambatan dari sekolah
Hambatan dari sekolah berkaitan dengan peralatan mengajar yaitu LCD proyektor saat mengajar di ruang praktek dapur. Terkadang, harus bergilir
LCD dengan Guru lain, karena hanya ada 2 buah LCD untuk Prodi Tata
Boga untuk mengajar di ruang non teori. 2.
Refleksi Praktik Pengalaman Lapangan PPL
Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan di SMK Negeri 3 Magelang berjalan dengan baik dan lancar. Kegiatan yang dilakukan praktikan selama
mengajar di SMK Negeri 3 Magelang dapat dilihat pada tabel 4 di bawah ini. Tabel 4. Pelaksanaan Kegiatan Mengajar
HARITANGGAL PERTEMUAN KE
KELAS X JB 1 BOGA DASAR
KELAS X JB 2 SANITASI HYGIENE
Senin, 25 Juli 2016 1
Pengertian peralatan Memasak
fungsi peralatan dan jenis
peralatan berdasarkan
fungsinya. -
Selasa,26 Juli 2016 1
- Pengertian hygiene dan
sanitasi, perbedaan sanitasi dan
hygiene, ruang
lingkup hygiene. Senin,1
Agustus 2016
2 Jenis-jenis peralatan
berdasarkan bahan
pembuatnya, membedakan
peralatan memasak berdasarkan dan cara
perawatan alatnya -
Selasa, 2 Agustus 2016
2 -
Ruang lingkup hygiene dan
tindakan hygiene
sanitasi di bidang makanan Senin, 8 Agustus
2016 3
Pengertian penanganan
dasar pengolahan,
dan jenis-jenis
penanganan dasar
pengolahan -
16 makanan.
Selasa, 9 Agustus 2016
3 -
Pengertian mikroorganisme,
jenis- jenis
mikroorganisme, manfaat mikroorganisme
dibidang makanan. Senin, 15 Agustus
2016 4
Pengertian potongan bahan
makanan, jenis-jenis potongan
bahan makanan dari sayuran, dan ikan.
-
Senin, 22 Agustus 2016
5 Jenis
potongan unggas, dan daging
serta cara
penyimpanan potongan
bahan makanan.
-
Selasa, 23 Agutus 2016
4 -
Jenis mikroorganisme dan faktor yang mempengaruhi
perkembanganbiakannya.
Senin, 5 September 2016
6 Pengertian
teknik olah masakan, dan
jenis-jenis teknik
olah masakan -
Refleksi dari analis hasil kegiatan PPL adalah dengan melakukan pengupayaan semaksimal mungkin kondisi yang ada baik dalam hal sarana
prasarana media pembelajaran, ataupun hal-hal lain agar hasil yang dicapai dapat tercapai. Adapun contoh penerapannya sebagai berikut :
a. Dalam menyiapkan administrasi pengajaran Dalam menyiapkan administrasi pengajaran dilakukan dengan melihat
contoh - contoh yang ada yang disesuaikan dengan mata pelajaran yang diajar kemudian melakukan konsultasi dengan guru pembimbing dari
sekolah kemudian melakukan pelaporan terhadap hasil yang telah dikerjakan untuk kemudian mendapatkan feedback guna perbaikan untuk
yang akan datang. b. Dalam menyiapkan materi pelajaran
17 Materi yang diberikan disiapkan dengan mengacu kepada kompetensi
yang terdapat pada kurikulum sehingga buku-buku yang digunakan sesuai dengan strandar kompetensi yang telah ditentukan.
c. Dalam menyiapkan media dan alat pembelajaran Menyiapkan berbagai alternatif media pembelajaran, sehingga apabila
LCD tidak tersedia dapat menggunakan media yang telah di buat. Memanfaatkan peralatan yang tersedia di dalam kelas semaksimal
mungkin, utnuk menciptakan suasana belajar yang tidak membosankan.
18
BAB III PENUTUP