Daun Suji Daun Pandan

1 Waktu memasak santan, jangalah lupa mengaduk-aduk terutama setelah santan kental dimasukkan. Kalau tidak, santan akan pecah. 2 Simpanlah sisa kelapa yang utuh dalam air, agar kelapa tetap segar sampai keesokan harinya. 3 Untuk menyimpan sisa santan, letakkan dalam kantong plastic dan simpan dalam freezer . Santan bisa tahan 5 – 7 hari.Bila anda tidak memiliki lemari es, santan harus dimasak segera. 4 Khusus untuk kue, kupaslah kelapa sampai hilang kulitnya yang coklat. Santan yang diperoleh tidak akan mengandung serbuk-serbuk coklat, dan warnanya akan putih bersih. b. Kelapa Sedang Kulit arinya berwarna coklat kekuningkuningan.Santannya banyak tetapi kurang berminyak.Untuk membuat kue, buang kulit arinya supaya santan lebih putih dan bersih. c. Kelapa Muda Kulit arinya berwarna coklat muda keputihan, jika ditekan dagingnya terasa lunak.Hampir tidak mengandung minyak hasil parutannya digunakan sebagai urap pada kue atau enten-enten. d. Kelapa Degan Kulit ari dan daging buahnya masih lunak sekali sehingga tidak mungkin diparut.Dipakai untuk campuran minuman atau isi kue. 1Untuk membuat serundeng, isi kue enten-enten, pilihlah kelapa yang sedang atau agak muda. 2Santan kental biasanya dipisahkan dari santan encer. 3 Tambahkan air sebanyak .gelas pada kelapa parut untuk mendapatkan santan encer. Ulangi beberapa kali sampai anda mendapatkan jumlah santan yang dibutuhkan .

6. Kinca Gula Merah

Kinca juruh adalah gula merah yang direbus dengan airsantan dengan perbandingan tertentu.Ada tiga tingkatan kekentalan kinca yaitu tingkat cair, sedang, kental sampai bisa untuk menulis.Cara memperoleh tingkat kekentalan kinca dari jumlah airsantan yang digunakan, semakin banyak airsantan yang digunakan semakin cair kinca yang dihasilkan. Fungsi Kinca 1 Untuk pelengkap makan kue antara lain Cenil, Lopis, Putu Mayang, Serabi Telur, dll. 2 Untuk minuman seperti Es Cendol, Es sarang Burung, dll. Penanganan Daun Pisang dan Janur Daun pisang, daun pandan daun kelapa bagian pucuk berwarna kuning Janur di masyarakat Indonesia tidak asing lagi karena daun pisang, daun pandan dan daun kelapa banyak dijumpai di seluruh wilayah nusantara.Daun- daun tersebut umumnya digunakan sebagai alas hidangan, wadah hidangan, pembungkus hidangan dan sebagai hiasan hidangan. Tetapi tidak semua daun pisang bisa digunakan hanya daun pisang batu, kepok atau raja karena ketiga macam daun ini tidak memberikan noda pada makanan. 1. Daun Pisang Sebaiknya pilih dari pohon pisang batu atau kapok. Daun pisang jenis lain menyebabkan kue-kue berwarna kebiruan. Apabila daun pisang sudah terlalu tua sehingga kaku, sebaiknya dilayukan dahulu dengan dijemur kurang lebih 5 menit atau diangin-anginkan semalaman. Dapat juga dilayukan diatas nyala api atau uap air panas, agar lemas dan tidak mudah robek, tetapi warnanya menjadi kurang baik. Ciri – ciri Daun Pisang Kepok:  Warna daun hijau cerah  Bentuk daun lebar dan kaku  Tulang daunnya lebar dan besar  Tekstur daunnya kaku dan regas Ciri – ciri Daun Pisang Raja:  Warna daun hijau cerah  Bentuk daun tidak terlalu lebar dan kaku  Tulang daunnya lebar dan besar  Tekstur daunnya kaku dan regas Ciri – ciri Daun Pisang Batu:  Warna daun hijau tua  Bentuk daun tidak terlalu lebar dan kaku